Allergic Broncho Pulmonary Aspergillosis

(ABPA) adalah suatu reaksi alergi yang

bersifat kronis terhadap jamur yang
disebut Apergillus yang menyebabkan
peradangan pada saluran pernafasan
dan bronkus di paru.
 Etiologi : Aspergillus (Konidia)
Kelompok kapang oportunis patogen
sering ditemukan
Infeksi kulit, kuku, dan organ dalam
terutama paru
 Spesies yang sering menyebabkan
penyakit adalah Aspergillus fumigatus,
Aspergillus flavus, Aspergillus niger dan
Aspergillus terreus
 Spora aspergillus Innate immune
Pejamu yang alergi
/miselia 3-5 m respone

Mukus membawa
Produksi mukus,
spora ke saluran Sel limfosit T, Sitokin,
hiperreaktivitas
napas atas untuk Imunoglobulin, dan
bronkus dan
ditelan atau sel inflamasi
brokiektasis
dibatukkan
 Pejamu normal Pejamu bakat alergi

Sel dendritik
Sel dendritik

Aktivasi sel T helper 1 &

sel T helper 2 (berlebih)
Aktivasi sel T helper
1 & sel T helper 2
Sitokin dan
imunoglobulin

Makrofag, aktivasi
Memicu terjadinya
nerofil, IgG dan IgA
inflamasi alergi
 Asma
Faktor Genetik &
Fibrosis Kistik

Kelainan
anatomi sinus
dan sinusitis
alergi jamur
 Batuk yang memburuk
Mengi
Sputum
Mukus tebal dan kental = mucus plug
Demam subfebris
Malaise
BB
 Px. serum IgE total > 1000 IU/ml
merupakan tanda khas ABPA
Px. IgG spesisfik spesifik aspergilus,
presipitin ataupun eosinofilia
Skin test menggunakan antigen A.
fumigatus
 Perselubungan pada parenkim atau
bronkiektasis
Gambaran perselubungan opak akibat
bronkosel, mucus, pugging, atelektasis
ataupun kolpas lobus
 Px. Kultur sputum hanya untuk
membantu diagnosa tetapi tidak bisa
untuk menegakkan diagnosis ABPA
 Manfaat dari px. Fungsi paru adalah
untuk memonitor perkembangan
penyakit
Obstrusi reversibel parsial (tahap awal)
Obstruksiirreversibel dan berkurangnya
volume paru (tahap akhir)