Anda di halaman 1dari 24

DEPARTEMEN

PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BANJARBARU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
BANJARBARU
SILABUS MATA KULIAH :
Statika (3 sks) :

Tujuan: Memberikan pengetahuan tentang prinsip


mekanika agar mahasiswa dapat menganalisa
struktur statis tertentu

Uraian : Prinsip mekanika: hukum-hukum Newton. Sistem


gaya-gaya, konsep kesetimbangan, permodelan
struktur, perletakan, elemen struktur, dan
representasi gaya-gaya luar. Analisa struktur statis
tertentu (balok sederhana, gerber, portal
sederhana, dan rangka batang), bidang gaya-
gaya dalam (momen, geser dan normal), garis
pengaruh

Tugas : Problem Set


AKSI
I. PENGERTIAN DASAR
P, q, M
GAYA LUAR SETIMBANG
P, q, M =RH, RV, RM
REAKSI
GAYA RH, RV, RM
SETIMBANG
P, q, M, RH, RV, RM =M , L,N
GAYA DALAM
M, L, N

KONSEP KESETIMBANGAN
H = 0; V = 0; M = 0
KOMPONEN
STRUKTUR
PERMODELAN STRUKTUR
TYPE
TUMPUAN

1. BALOK SEDERHANA
II. ANALISA STRUKTUR 2. CANTILEVER
3. BALOK GERBER
4. PORTAL
5. KONSTRUKSI RANGKA
BIDANG GAYA DALAM

1. GP BALOK SEDERHANA
III. GARIS PENGARUH
2. GP. CANTILEVER
3. GP. KONSTRUKSI RANGKA
I. PENGERTIAN DASAR

GAYA
* GAYA LUAR
adalah gaya yang bekerja pada elemen ( komponen )
struktur, termasuk berat sendiri komponen struktur
tersebut

* GAYA DALAM
adalah gaya yang bekerja di dalam elemen
( komponen ) struktur
1. GAYA LUAR

AKSI
Adalah gaya yang bekerja pada elemen struktur
( termasuk berat sendiri elemen strukturnya ) yang
P=aksi P=aksi q=aksi
menyebabkan struktur tersebut dalam keadaan
tidak setimbang. Momen=aksi

H=reaksi 1. Beban Titik/Terpusat (P)


2. Beban
Berat sendiri Merata
q = aksi ( q )
3. Beban Kopel ( Beban Momen )
V=reaksi
V=reaksi
REAKSI
adalah gaya halangan yang membuat agar
struktur dalam keadaan setimbang akibat aksi
yang bekerja.
2. GAYA DALAM

MOMENHLENTUR ( BENDING MOMENT )


adalah momen yang bidang kerjanya berada pada bidang yang tegak
Gaya Lintang
lurus dengan penampang elemen struktur.
V
H Gaya Normal
GAYA LINTANG ( SHEARING FORCE )
yaitu gaya yang
H timbul tegak lurus terhadap batang elemen struktur.
V Momen Lentur

GAYA NORMAL
V ( NORMAL FORCE )
yaitu gaya yang timbul sejajar terhadap batang elemen struktur.
KOMPONEN STRUKTUR

Batang Kaku
merupakan elemen struktur yang bisa menahan momen (M) ,
gaya lintang ( L ) dan gaya Balok
normal (N
(batang
N+) )
kaku
kolom kolom
Batang Pendel
merupakan elemen struktur yang hanya bisa menahan gaya normal
( aksial ) baik tarik pendel kabeltidak bisa menahan gaya lintang
atau tekan,
( L ) dan momen ( M ). M

Kabel N

merupakan elemen strukturLyang hanya mampu menahan


gaya normal tarik ( N + ) saja.
N- N+
TYPE PERLETAKAN
( TUMPUAN )

1. R O L
adalah tumpuan yang hanya dapat menahan aksi
dalam arah tegak lurus tumpuan.

V V

V
V
V
2. SENDI
adalah tumpuan yang dapat menahan aksi dalam dua arah
yang saling tegak lurus satu sama lain, atau satu arah
sembarang, tetapi tidak bisa menahan momen

H kolom

V
H

R
V pondasi
PERLETAKAN SENDI
3. JEPIT

adalah tumpuan yang dapat menahan aksi dalam dua


arah yang saling tegak lurus satu sama lain ( satu arah
sembarang ) dan momen

kolom

H
M
V
pondasi
KOLOM BAJA
KONSEP
KESETIMBANGAN
H = 0
Jumlah gaya-gaya horisontal sama dengan nol
V = 0
Jumlah gaya-gaya vertikal sama dengan nol
M = 0
Jumlah momen-momen sama dengan nol
II. ANALISA STRUKTUR

BALOK
SEDERHANA
CANTILEVER
BALOK GERBER
PORTAL
KONSTRUKSI
RANGKA
BALOK SEDERHANA

adalah balok yang ditumpu oleh dua tumpuan sendi


dan rol.
Balok / batang

Sendi Rol

Sendi Rol
CANTILEVER

Konstruksi cantilever ini sering juga dinamakan


dengan overstek atau overhang. Ciri konstruksi ini
salah satu ujungnya adalah bebas.

Bebas

Jepit
Sendi Rol
BALOK GERBER
adalah balok yang terdiri dari struktur utama dan
struktur penumpang dimana tumpuannya lebih dari
dua tumpuan.
Sambungan engsel

Sambungan rol
Sambungan engsel
PORTAL
adalah konstruksi yang terdiri dari tiang ( kolom ) dan
balok.

balok balok

kolom kolom
III. GARIS PENGARUH ( GP )
adalah diagram yang menunjukkan besarnya reaksi suatu
perletakan atau gaya-gaya dalam ( momen, lintang dan
normal ) pada suatu irisan akibat muatan
terpusat yang bergerak.

GP BALOK SEDERHANA
GP CANTILEVER
GP KONSTRUKSI RANGKA
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai