KKP (KEKURANGAN KALORI

PROTEIN

FACHRIZA MALIKA R P27220015100

SARAH NUR MAYA P27220015122
PENGERTIAN KKP
Kekurangan kalori protein adalah
Defisiensi gizi terjadi pada anak yang kurang
mendapat masukan makanan yang cukup
bergizi, atau asupan kalori dan protein kurang
dalam waktu yang cukup lama.
KLASIFIKASI KKP
KKP ringan/sedang (undernutrition)
KKP berat
1. Kwashiorkor
2. Marasmus
3. Marasmik-kwashiorkor
PENYEBAB KKP
Penyebab tak langsung dari KKP
Ekonomi negara yang kurang
Pendidikan umum kurang
Produksi bahan pangan yang rendah
Kondisi hygine yang kurang baik
Jumlah anak yang telalu banyak
Pekerjaan yang rendah
Penghasilan yang kurang pasca panen
Sistem perdagangan dan distribusi yang tidak lancar sert
a tidak merata.
Daya beli rendah
Persediaan pangan kurang
Penyakit infeksi dan Inventasi cacing
Penyebab langsung dari KKP
Penyebab Kwashiorkor
1. Makanan yang sangat sedikit mengandung
protein
2. Pemberian makanan yang buruk
3. Adanya infeksi
Penyebab Marasmus
1. Kegagalan menyusui
2. Kegagalan memberikan makanan
tambahan
Penyebab Marasmik-kwashiorkor
Penyebab dari marasmik-kwashiorkor sama pad
a marasmus dan kwashiorkor.
TANDA-TANDA KKP
KKP Ringan
Pertumbuhan linear terganggu.
Peningkatan berat badan berkurang, terhenti, bahkan
turun
Ukuran lingkar lengan atas menurun.
Maturasi tulang terlambat.
Ratio berat terhadap tinggi normal atau cenderung
menurun.
Anemia ringan atau pucat.
Aktifitas berkurang.
Kelainan kulit (kering, kusam).
Rambut kemerahan.
KKP Berat
Gangguan pertumbuhan.
Mudah sakit.
Kurang cerdas.
Jika berkelanjutan menimbulkan kematian.
CARA MENANGANI
Memberikan makanan yang mengandung banyak
protein bernilai biologik
tinggi, tinggi kalori, cukup cairan, vitamin dan mineral.
Makanan harus dihidangkan dalam bentuk yang mudah
dicerna dan diserap.
Makanan diberikan secara bertahap, karena toleransi ter
hadap makanan sangat rendah. Protein yang diperlukan
3-4 gr/kg/hari, dan kalori 160-175 kalori.
Antibiotik diberikan jika anak terdapat penyakit penyert
a.
Tindak lanjut berupa pemantauan kesehatan penderita d
an penyuluhan gizi terhadap keluarga.
TERIMA KASIH
FACHRIZA MALIKA R
SARAH NUR MAYA