KEHIDUPAN
Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian
melakukan diferensiasi dan spesialisasi.
Sklerenkima
Sel sklerenkima dindingnya sangat tebal, kuat, dan mengandung
lignin.
Jaringan sklerenkima berfungsi sebagai penguat.
Menurut bentuknya, sklerenkima dibagi menjadi dua, yaitu sel serat
(serabut) dan batu (sklereid).
Sel serat berbentuk seperti benang panjang.
Sel batu dinding keras, misalnya pada tempurung kelapa.
Jaringan Pengangkut
Sel-sel jaringan pengangkut berupa pembuluh (seperti
pipa).
Jaringan pengangkut terdiri dari jaringan pembuluh kayu
(xilem) dan pembuluh tapis (floem).
Xilem merupakan bagian dari kayu.
Dinding sel xilem mengeras dan tersusun dari selulosa yang
bersambungan membentuk pembuluh.
Floem merupakan bagian dari kulit kayu.
Pada tumbuhan tertentu terdapat serabut floem atau serat
yang mengandung lignin.
Serabut-serabut ini dapat digunakan sebagai tali dan tekstil,
misalnya rami (Boehmeria nivea), linen (linum
usitatissimum), dan jute (Corchorus capsularis).
Jaringan Kambium
Kambium terletak diantara jaringan xilem dan floem.
Kambium terdiri dari sederetan sel meristem yang selalu
membelah.
Pembelahan sel kambium ke arah dalam menghasilkan
xilem dan ke arah luar menghasilkan floem.
Kegiatan kambium menyebabkan tubuh tumbuhan
bertambah besar.
Pada musim penghujan kegiatan kambium tinggi, sedangkan
pada musim kemarau rendah.
Karena itu terbentuk lingkaran tahun pada batang tumbuhan,
misalnya pada batang jati, nangka, dan mahoni.
Tabel Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya
Nama
Fungsi
No Jaringan
1. Epidermis Menutup dan melindungi jaringan di bawahnya
2. Xilem Mengangkut air dan garam-garam mineral dari
akar ke daun
3. Floem Mengangkut zat makanan dari daun ke bagian
tubuh lain yang memerlukan
4. Parenkima Sebagai tempat jaringan lain (sebagai jaringan
dasar)
5. Palisade Melakukan fotosintesis
6. Bunga karang Melakukan fotosintesis
7. Kolenkima Sebagai penyokong atau penguat
8. Sklerenkima Sebagai penguat
9. Kambium Ke dalam membentuk xilem, keluar
membentuk floem
10. Gabus Sebagai pelindung
Jaringan Hewan
Pada tubuh hewan Vertebrata terdapat bermacam-
macam jaringan antara lain:
jaringan meristematik,
jaringan epitelium,
jaringan ikat,
jaringan otot,
jaringan saraf.
Jaringan Meristematik
darah.
Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel
pembuluh limfa.
Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.
Jaringan Otot
Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak aktif.
Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot
jantung.
Jaringan otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik,
karena memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.
Sel otot rangka mempunyai banyak inti.
Sel otot lurik bekerja dibawah kehendak kita.
Sel otot polos terdapat pada organ dalam, misalnya di usus
dan pembuluh darah.
Sel otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang.
Sel otot polos berbentuk gelendong dan berinti satu.
Kerja sel otot polos diluar kehendak kita.
Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan
terang seperti otot lurik, tetapi bekerja di luar kehendak kita.
Otot Lurik/ Otot Polos Otot Jantung
Otot Rangka
Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari
sel-sel saraf (neuron) dan
serabut saraf.
Manusia