Keperawatan
DISUSUN OLEH :
DINDA PUSPITANINGRUM
INDAH CHAIRUNISA
SONIA DESTIANI
UBAEDILLAH
Definisi
Komunikasi
Dokumentasi merupakan komunikasi secara tertulis
sehingga perawat dituntut untuk dapat
mendokumentasikan secara benar.
Proses Keperawatan
mencakup pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan
tindakan dan pelaksanaan tindakan, kemudian perawat
mengevaluasi respon klien terhadap proses dan hasil
tindakan keperawatan baik secara subyektif maupun
obyektif.
Standar Dokumentasi Keperawatan
adalah suatu pernyataan tentang kualitas dan kuantitas
dokumentasi yang dipertimbangkan secara adekuat
dalam suatu situasi tertentu.
Tujuan
Isi Pencatatan
Teknik Pencatatan
Jenis Jenis Pencatatan
Trend Dan Perubahan Yang Berdampak
Terhadap Dokumentasi Keperawatan
Praktik Keperawatan
Perubahan terhadap praktik keperawatan
professional berdampak terhadap kegiatan
pencatatan keperawatan.
Lingkup Keperawatan
Perubahan yang terjadi pada sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia membawa Lingkup praktik
keperawatan yang berdampak terhadap
dokumentasi perawat.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Pendokumentasian Keperawatan
Potter dan perry (1986) memberikan panduan sebagai peunjuk cara
mendokumentasikan dengan benar :
Jangan menghapus dengan menggunakan tip_ex atau mencoret tulisan
yang salah ketika mencatat, karena akan tampak seakan- akan perawat
mencoba menyembunyikan informasi atau merusak dokumentasi. Cara
yang benar adalah dengan membuat satu garis pada tulisan yang salah,
tulis kata salah lalu diparaf kemudian tulis kata yang benar.
Tulislah kondisi objektif klien dan tindakan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan. Jangan menulis komentar yang bersifat yang mengkritik klien
maupun tenaga kesehatan yang lain, karena pernyataan tersebut dapat
dipergunakan sebagai bukti terhadap perilaku yang tidak professional atau
asuhan keperawatan yang tidak bermutu.
Catat hanya fakta, catatan harus akurat dan reliabel. Pastikana apa yang
ditulis adalah fakta, jangna berspekulasi atau menulis perkiraan saja.
Lanjutan
Jangan biarkan pada akhir catatan perawat kosong. Karena orang lain
daptat menambahkan informasi yang tidak benar pada bagian yang kosong
tadi. Untuk itu buat garis horizontal sepanjng area yang kosong dan
bubuhkan tanda tangan di bawahnya.
Semua catatan harus dapat dibaca, ditulis sengan menggunakan tinta dan
menggunakan bahasa yang lugas, karena tulisan yng tidak terbaca dapat
disalah tafsirkan sehingga menimbulkan kesalahan dan dapat dituntut oleh
pengadilan.
Tulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung jawab dan
bertanggung gugat atas informasi yang ditulisnya. Jadi jangan menuliskan
pertanggung jawaban orang lain.
Lanjutan
Tahap Pengkajian
Tahap Diagnosa Keperawatan
Tahap Perencanaan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Evaluasi
Kesimpulan