EUBACHTERIA
Eubacteria (Bakteri)
Awalan Eu pada kata Eubacteria berarti sesungguhnya.
Jadi Eubacteria berarti bakteri yang sesungguhnya.
Selanjutnya disebut bakteri saja atau bisa disebut dengan
kuman atau basil.
b. Bagian sitoplasma
Sitoplasma berbentuk koloid mengandung butiran-butiran protein, glikogen, dan
juga lemak. Sel bakteri tidak mengandung organel retikulum endoplasmik,
badan golgi, mitokondria, lisosom, dan sentriol. Tetapi bakteri
mengandung ribosom yang tersebar dalam sitoplasma. Bahan genetik berupa
ADN atau kromosom di daerah sitoplasma tidak memiliki membran inti.
3. Klasifikasi Eubacteria
Bakteri dapat diklasifikasikan menurut beberapa cara:
1) Bakteri aerob
Bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam
kehidupannya. Contoh: Nitrosococcus dan Nitrosomonas.
2) Bakteri anaerob
Bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas
dalam kehidupannya. Contoh:
a) Clostridium tetani (anaerob obligat)
b) Escherichia coli (anaerob fakultatif)
c) Salmonella (anaerob fakultatif)
d) Shigella (anaerob fakultatif)
Berdasarkan jumlah dan kedudukan flagela,yaitu: