Meisel Adelin
12167771414
Penyakit sistematik:
1. keganasan
2. systemic lupus erythematosus
1. systemic lupus erythematosus
2. tiroiditis
3. penyakit Addison
Miller fisher
syndrome
Acute motor
Acute motor
axonal
sensory axonal
neuropathy
neuropathy
klasifikasi
Fase Laten
Waktu antara timbul infeksi/ prodromal yang
mendahuluinya sampai timbulnya gejala
klinis.
Lama : 1 28 hari, rata-rata 9 hari
Fase Progresif
- Fase defisit neurologis (+)
- Beberapa hari - 4 mgg, jarang > 8 mgg.
- Dimulai dari onset (mulai tjd kelumpuhan yg
bertambah berat sampai maksimal
- Perburukan > 8 minggu disebut chronic
inflammatory-demyelinating
polyradiculoneuropathy (CIDP)
Fase Plateau
Kelumpuhan telah maksimal dan menetap.
Fase pendek :2 hr, >> 3 mg, jrg > 7 mg
Fase Penyembuhan
Fase perbaikan kelumpuhan motorik
beberapa bulan
Poliomielitis
Pada poliomyelitis ditemukan kelumpuhan disertai demam, tidak
ditemukan gangguan sensorik, kelumpuhan yang tidak
simetris, dan Cairan cerebrospinal pada fase awal tidak
normal dan didapatkan peningkatan jumlah sel.
Myositis Akut
Pada miositis akut ditemukan kelumpuhan akut biasanya
proksimal, didapatkan kenaikan kadar CK (Creatine Kinase),
dan pada Cairan serebrospinal normal.
Myastenia gravis
didapatkan infiltrate pada motor end plate, (lelumpuhan tidak
bersifat ascending)
1. LCS 4
- Disosiasi sitoalbumin
Pada fase akut terjadi peningkatan protein LCS
> 0,55 g/l, tanpa peningkatan dari sel < 10
limposit/mm3 - Hitung jenis pada panel
metabolik tidak begitu bernilai 5 Peningkatan
titer dari agent seperti CMV, EBV, membantu
menegakkan etiologi.
a. Antibodi glicolipid
b. Antibodi GMI
2. EMG
Gambaran poliradikuloneuropati
Test Elektrodiagnostik dilakukan untuk
mendukung klinis bahwa paralisis motorik
akut disebabkan oleh neuropati perifer.5
Pada EMG kecepatan hantar saraf
melambat dan respon F dan H abnormal. 3
Umur tua