Anda di halaman 1dari 31

Penyakit jaringan

keras gigi (Caries )


Teori karies
Perkembangan teori
- Teori proteolysis
- Teori proteolutic chelation
- Teori chemicoparasitic atau acidogenic (mrpk
teori yg paling diterima Miller)
Teori acidogenik
Karakteristik :
Terjadi dekalsifikasi pd komponen inorganik yg
kemudian diikuti dg disintregasi komponen
organik jar keras
Proses kerusakan disebabkan oleh asam yang
dihasilkan melalui aksi mikroorganisme thd
karbohidrat
pH asam penyebab dekalsifikasi adalah 5,5 atau
lebih rendah
Teori acidogenik
Permukaan luar email lebih tahan terhadap
asam,shg menyebabkan lesi email
subsurface(white spot lesion)

Demineralisasi berlanjut menyebabkan lesi email


sub surface bertambah luas memecahkan
permukaan luar email sehingga timbul lesi
permukaan luar
Teori acidogenik
Demineralisasi diimbangi oleh remineralisasi.
Merupakan proses dinamis.
Dalam kondisi oral normal terjadi keseimbangan
antara demineralisasi dan remineralisasi
Demineralisasi dan Remineralisasi
Demineralisasi :
Peristiwa keluarnya calcium,phosphor dan mineral
lainnya dari email gigi (kerusakan kristal
hydroxyapatit)
Remineralisasi :
Peristiwa masuknya kembali calcium dan phosphr
ke email gigi yg difasilitasi oleh fluoride (
pembentukan kristal fluoroapatit)
Ketidak seimbangan antara deminr & reminr
disebabkan oleh tidak cukupnya waktu
remineralisasi akibat :
- pH plak terlalu rendah
- Ketiadaan fluoride ( flow saliva rendah)
Ketidakseimbangan menyebabkan proses
demineralisasi berlanjut dan menimbulkan lesi.
Karies gigi
Merupakan penyakit jaringan yang komplek dan
multifaktorial
Melibatkan 4 faktor yang saling berinteraksi :
- Gigi yang rentan
- Bakteri ( S. Mutans )
- Karbohidrat terutama sukrosa
- Waktu
Kriteria deteksi dan diagnosis
karies ( Radike,1968 )
Gigi dinyatakan karies bila :
Pemeriksaan dengan memasukkan sonde ke dalam
pit dan fissure disertai tekanan ringan
mendapatkan kesulitan atau hambatan pada saat
mengeluarkan sonde kembali.
Progresifitas karies
White spot
(lesi subsurface/lesi insipien/lesi putih)

Karies email

Karies dentin

Karies mencapai pulpa vital

Karies mencapai pulpa non vital

Abses
White spot/lesi putih
Definisi
Bercak putih pada permukaan halus/licin gigi dengan permukaan email
yang masih utuh/intact
Etiologi
Demineralisasi pada subsurface email
Lokasi :
Umumnya pada 1/3 cervical gigi anterior rahang atas
Gambaran klinis :
- Bercak putih pada permukaan halus gigi
- Permukaan email masih utuh
White spot
Defferensial diagnisis
Enamel hipoplasia
Enamel hipokalsifikasi
Mottled enamel
Perawatan :
- Meningkatkan OH
- Pemberian topikal fluoridasi
- Mencegah terbukanya permukaan luar enamel
Karies Email
Definisi :
Karies dini yang mengenai email mahkota gigi
Etiologi :
Invasi bakteri
Lokasi : email mahkota gigi
Gambaran klinis :
- Daerah gelap pada permukaan email
- Sondase tersangkut
Karies Email
Gambaran radiologi : tampak radioluscen pd mahkota
gigi.
Pathogenesis : destruksi email akibat bakteri yang
menghasilkan asam
Defferensial Diagnosis :
Fraktur email
Nursing bottle karies
Hipoplasia email
Perawatan : Grinding dan fluoridasitopikal
Penumpatan
Karies dentin
Definisi :
Karies dentin yang disebabkan oleh invasi kuman
Etiologi :
Merupakan perluasan karies email ke arah dentin akibat
pembentukan asam oleh bakteri dalam plak.
Lokasi : pada dentin mahkota
Gambaran klinis :
- Mahkota sedikit keabu-abuan
- Kavitas coklat muda/tua
- Sondase menembus email dan mencapai dentin
Karies dentin
Gambaran radiologi :
- Radiolusen pd mahkota gigi
- Belum menyebabkan pulpa terbuka
Pathogenesis :
- Penetrasi pd tubulus dentin oleh bakteri yang
menghasilkan asam
Differensial diagnosis:
- Fraktur mahkota dentin
- Nursing bottle caries
- Rampant caries
Iritasi Pulpa
Definisi
Infeksi yang mengenai email gigi tetap muda akibat fraktur
atau invasi kuman
Etiologi :
Bakteri yang menghasilkan asam
Lokasi : pd email mahkota gigi
Pemeriksaan : sondasi ( nyangkut),perkusi(-),palpasi(-)
Gambaran klinis :
- Jarang menimbulkan keluhan
- karies pada email atau dentin
- Pemeriksaan sondase negatif
Iritasi Pulpa
Gambaran radiologi
- Gambaran radiolusen pada mahkota gigi
- Belum menyebabkan pulpa terbuka
Pathogenesis :

- Iritasi mengenai email/dentin


Differensial diagnosis :

- Hyperemia pulpa
Perawatan : penumpatan
Hiperemia pulpa
Definisi :
Karies yang mengenai dentin,ditandai dengan adanya rasa
sakit pendek pada rangsang.
Etiologi :
Invasi bakteri,kimia atau fisik
Lokasi : pd dentin mahkota gigi
Gambaran klinis :
- Rasa sakit yang pendek setelah terpapar dingin/panas
- Karies dentin sondase positif
Hiperemia pulpa
Gambaran radiologi :
- Radiolusen pada dentin mahkota gigi
- Pulpa belum terbuka
Pathogenesis :

- Iritasi pulpa yang disebabkan oleh bakteri,


kimia atau fisik yang merangsang terjadinya diatasi
pembuluh darah.
Pemeriksaan : sondasi (-/+),perkusi(-),palpasi(-)
Pulpitis reversible
Mrp inflamasi ringan yg apabila penyebabnya
dihilangkan keluhan hilang dan kembali normal
Faktor penyebabnya:
- Stimulus ringan /sebentar : karies insipient, erosi
servical,atrisi oklusal,prosedur operatif,kuretase
yg dalam,fraktur email( shg tub dentin terbuka).
Pulpitis reversible
Gejala :
- Stimulus dingin/panas rasa sakit yg tajam
- Stimulus dihilangkan reda
Pemeriksaan :
- Perkusi (-)
- Sondasi (+) ngilu/sakit
- Palpasi (-)
- CE (+) ngilu/sakit
Pulpitis irreversible
Inflamasi parah/lanjut yg tdk bs dihilangkan
meskipun penyebab dihilangkan
Lambat laun menjadi nekrose
Akibat dari perkembangan pulpitis reversible
Akibat pengambilan dentin yang luas/dalam
Akibat trauma atas pergerakan gigi dalam
perawatan ortho
Pulpitis irreversible
Gejala :
- Rasa sakit terus menerus ( paroksisme/
serangan hebat)
- Rasa sakit masih berlanjut bila rangsang
dihilangkan
- sakit menyebar
- Pasien susah menentukan lokasi gigi yang sakit
Nekrose pulpa
Matinya pulpa sebagian/seluruhnya
Gejalanya :
-tanpa rasa sakit
-ada perubahan warna gigi
-karies sangat besar
Pemeriksaan klinik :
- Perkusi (-) , CE (-)
- Sondasi (-) perforasi
- palpasi (-)
Periodontitis
Kelainan jaringan periodontal yg disebabkan
karena nekrose gigi
Bisa juga karena radang gingiva(gingivitis) yg
disebabkan calculus.
Gejalanya :

- sakit terus menerus


- sakit bila tersentuh
Pemeriksaan klinik : perkusi (+) sakit, sondasi (-)
, palpasi (+)
Periapikal & dentoalveolar abces
Associated with the root tip of the tooth and a
dead pulp
Infection of the mouth,face,jaw or throat that
begins as a tooth or cavity
Also be be triggered by minor trauma in oral
cavity.
Bacteria from dental caries :
- periodontal
- gum
proses
Caries periodontal/gum cheek the throat
beneath the tongue into the jaw or
facialbones.
Pus collects at the site of infection more
painful drain on its /trepanasi.
Rarely : infection progress swelling
threatens block the air way difficulty
breathing generally ill ( nausea,vomity, fevers,
chills and sweats )
Symptoms of the tooth abcess
Feeling the tooth becoming loose
Little movement
A bit higher than usual (cause infection pus build
up) this time :symptom of pain may be present
A combination of symptom of pain : discomfort,
feeling to explode
When untreated will eat away (merusak) the
jaw the tooth to drop out
Last stages : disfigurement (kerusakan) of
face/soft facial bones.
Also often in death,causing heart attack
Treatment
Antibiotics
Root canal treatment & antibiotics
Extracting the tooth

Anda mungkin juga menyukai