Anda di halaman 1dari 11

Pekarangan

lahan di sekitar rumah atau


sekitar pemukiman, mempunyai
batas-batas yang jelas, terdapat
(diusahakan dengan) berbagai
macam komoditas pertanian
sebagai sumber gizi dan
pendapatan keluarga serta
mempunyai nilai estetika

1
Pekarangan
Tiga unsur pokok:
1.lahan,
2.batas yang jelas,
3.rumah tempat tinggal, dan ada
penghuninya (manusia).

2
Pekarangan
Fungsi pekarangan:
1.Sumber bahan kebutuhan sehari-hari (gizi)
2.Sumber tambahan penghasilan (Ekonomis)
3.Sebagai tempat yang dapat memberikan rasa
nyaman bagi penghuninya (estetika).
4.Ekologi (hidrologis dan mikro klimatologis)
5.Sosial

3
Pekarangan
Potensidaripekarangan:
usahaperbaikangizi,
apotikhidup
tambahanpendapatanbagikeluarga
Optimalisasi pemanfaatan pekarangan perlu dilakukan
dengan konsep Rumah Pangan Lestari (RPL) .
RPL : adalah rumah penduduk yang mengusahakan
pekarangan secara intensif dengan berbagai sumberdaya
lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan
penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas
dan beragam.

4
Pekarangan
RPL yang dikembangkan dalam skala luas, berbasis dusun
(kampung), desa, atau wilayah lain yang
memungkinkan, disebut Kawasan Rumah Pangan
Lestari (KRPL).
KRPL mencakup upaya intensifikasi pemanfaatan pagar
hidup, jalan desa, dan fasilitas umum lainnya
(sekolah, rumah ibadah, dan lainnya), lahan terbuka
hijau, serta mengembangkan pengolahan dan
pemasaran hasil.

5
Pekarangan
Prinsip dasar KRPL :
1. pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan
dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian
pangan,
2. diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal,
3. konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman,
ternak, ikan)
4. menjaga kelestarian sumberdaya genetik melalui
kebun bibit desa
5. peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat.

6
Pekarangan
Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)
Percontohan pemanfaatan pekarangan yang ramah
lingkungan dalam suatu kawasan.
Dilakukan pada satu komunitas masyarakat yang
lokasinya saling berdekatan satu sama lain seperti dalam
satu RT/RW/Perumahan/Kelompok Dasawisma dan juga
dapat dilakukan di lingkungan perkantoran.

7
Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-
KRPL)
Tujuan :
ekonomis
estetika
pemenuhan gizi keluarga
meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan
untuk budidaya tanaman pangan, buah,
sayuran, tanaman obat, pemeliharaan ternak,
ikan.

8
Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-
KRPL)
Meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat dalam :
budidaya perikanan darat dengan media kolam terpal
kreasi rak vertikultur baik dari bambu maupun talang,
kreasi bangunan bambu untuk tanaman merambat
sebagai gapura (para-para),
kreasi wadah untuk tanaman sayuran dalam pot,
kreasi penempatan tanaman di pekarangan,
kreasi optimalisasi kolam ikan, serta
kreasi aneka komoditas tanaman yang ditanam
(pemilihan komoditi)

9
Pekarangan
Pemilihan tanaman yang akan
diusahakan di pekarangan
Faktor kesesuaian iklim dan lahan,
Nilai ekonomis, selera, dan manfaat dari
tanaman tersebut
Keindahan rumah apabila tanaman itu
ditata dengan baik.
Multi storey cropping, penanaman berbagai jenis
tanaman (pangan, hortikultura, perkebunan dll)
pada sebidang lahan sehingga terbentuk berbagai
strata ketinggian
10
Pola Tanam
1. Mono kultur (sequential cropping dan Rotasi)
2. Multiple cropping :
2.1. Inter cropping
2.2. Relay cropping
2.3. Alley cropping
2.4. Surjan system
2.5. Inter culture (Argoforestry)

11

Anda mungkin juga menyukai