Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ELISA APRILIANI

NIM : 1406120549

KELAS : AGROTEKNOLOGI A

MATA KULIAH : TEKNOLOGI BUDIDAYA


ANEKA TANAMAN
HORTIKULTURA

JADWAL BUDIDAYA BAWANG MERAH SECARA KONTINIU

Produksi bawang merah untuk panen rutin memerlukan pengelolaan yang


lebih intensif karena dalam suatu periode produksi harus mengelola tanaman yang
berbeda perlakuannya. Misalnya, dalam satu minggu harus melakukan
pemupukan di lahan I, penanaman dilahan II, dan pengolahan lahan III. Untuk
memudahkan dalam pelaksanaan di lapangan, perlu dibuat jadwal kegiatan
pertanaman. Dari pembuatan jadwal, kegiatan produksi dihasilkan dari 4 lahan
budidaya yaitu :

Tabel 1. Jadwal Budidaya Tanaman dengan 4 Lahan

Minggu Ke
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pengolahan Tanah
penanaman
pemeliharaan
- Pemupukan
- Penyiangan
- Penyiraman Secara teratur dimulai sejak penanaman
- Pengendalian Dilakukan rutin seminggu sekali tergantung tingkat
OPT serangan
Panen

Tabel 2. Jadwal Budidaya Tanaman dengan 4 Lahan


Minggu Ke
Kegiatan 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Pengolahan Tanah
penanaman
pemeliharaan
- Pemupukan
- Penyiangan
- Penyiraman Secara teratur dimulai sejak penanaman
- Pengendalian OPT Dilakukan rutin seminggu sekali tergantung tingkat serangan
Panen

Keterangan: = Lahan I

= Lahan II

= Lahan III

= Lahan IV

Jadwal kegiatan tersebut dapat memudahkan pengelolaan usaha tani.


Kegiatan setiap minggunya dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pengolahan tanah untuk lahan I dilakukan pada minggu ke-1 dan ke-2 karena
pengolahan tanah biasanya dilakukan dua kali. Pada minggu ke-4, mulai
dilakukan penanaman pada lahan I dan mulai dilakukan penyiraman secara teratur.
Pada minggu ke-5 dan 6, kegiatan semakin padat karena dilakukan pengolahan
tanah di alahan II, disertai pemupukan dan penyiangan lahan I.

Tanaman pada lahanI dapat dipanen pada minggu ke-14. Selang sebulan
kemudian lahan II dipanen pada minggu ke-18. Demikian seterusnya sehingga
pemanenan dapat dilakukan rutin setiap bulan. Pada minggu ke-17 kegiatan pada
lahan I dimulai kembali, berupa pengolahan tanag untuk periode penanaman yang
kedua.

Meskipun pasar membutuhkan pasokan bawang merah yang rutin, ini


tidak berarti bawang merah dapat ditanam secara terus-menerus. Hal ini
disebabkan adanya kendala yang biasa hadir, yaitu adanya hama dan penyakit.
Leberadaan hama dan penyakit tersebut dapat merusak seluruh tanaman di areal
tersebut. Hal itu akan menurunkan jumlah produksi.

Tindakan untuk mencegah kendala di atas adalah dengan pergiliran


tanaman. Tanaman pengganti yang dipilih sebaiknya jangan merupakan jenis yang
disukai oleh hama penyakit sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai