CARA BERCOCOK TANAM

TUMBUHAN VANILI

Oleh : Renata zery avivi

Guru pembimbing : sasmalawarni

Smp negeri 1 muaradua

Tahun ajaran 2015 / 2016

1 BERTANAM VANILI
 Lembar persetujuan

Nama : Renata zery avivi

Kelas : IX.1
Tema karya ilmiah : Cara bercocok tanam vanili

Muaradua,16 maret 2016

Guru pembimbing ,

Sasmalawarni
(19610901219986022002)

2 BERTANAM VANILI
 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah
maka saya dapat menyelesaikan makalah ini.
makalah menjelaskan tentang Tumbuhan Vanili, yang
menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita
untuk mempelajari tentang tumbuhan vanili ini.
Melalui kata pengantar ini saya terlebih dahulu meminta maaf
apabila makalah ini ada kekurangan dan kelengkapan isi
makalah ini.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan
penuh rasa terima kasih kepada ibu guru biologi dan semoga
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Muaradua 16, 03, 2016

Renata zery avivi

3 BERTANAM VANILI
 DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................................2

KATA PENGANTAR............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 5
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................................5
B. Rumusan masalah ............................................................................................................6
C. Tujuan pebuatan karya tulis................................................................................................6

BAB II MANFAAT DAN CARA BERCOCOK TANAM VANILI, ALAT-ALAT............. .7

A. manfaat tumbuhan vanili....................................................................................................7
B. Syarat Lingkungan.............................................................................................................7
C. Alat-alat dan Bahan-bahan.................................................................................................8
D. Penyiapan Lahan dan Penanaman....................................................................................10

BAB III PERAWATAN TANAMAN VANILI.....................................................................15

A. Pemeliharaan Tanaman Vanili........................................................................................15
B. Penyiraman dan pemupukan..........................................................................................15
C. Pengendalian Hama dan Penyakit.................................................................................17
D. Penyerbukan dan pasca Panen........................................................................................20
E.Penyimpanan dan Pemasaran..............................................................................................22

BAB IV PENUTUP................................................................................................................23
A. Kesimpulan....................................................................................................................23

DAFTAR ISI...........................................................................................................................24

4 BERTANAM VANILI
 BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Vanili termasuk tanaman industri yang sudah banyak
dikenal orang. Karena vanili sebagai penyedap aroma
makanan, bahan campuran membuat es krim, sirop, dan
kosmetik.
Dari tahun ke tahun ke tahun jumlah permintaan vanili
semakin tinggi, terutama untuk diekspor. Apabila tanaman
vanili itu ditanam dipedesaan, diharapkan para petani akan
meningkatkan taraf hidupnya. Bagi petani yang memiliki
tanah yang cukup luas, bercocok tanam vanili dapat dijadikan
usaha yang akan mendapatkan keuntungan cukup besar.

5 BERTANAM VANILI
 2.RUMUSAN MASALAH

Apakah manfaat tumbuhan vanili ?

Bagaimana cara membudidayakan vanili ?
Cara perawatan tanaman vanili ?

3.TUJUAN

Untuk mengetahui tentang tumbuhan vanili

Memberikan informasi kepada pembaca cara
bercocok tanam vanili
Agar pembaca tahu bahwa vanili memiliki
banyak manfaat

6 BERTANAM VANILI
 BAB II
MANFAAT DAN CARA BERCOCOK TANAM
VANILI, ALAT ALAT

A . MANFAAT TANAMAN VANILI

Vanili termasuk tanaman industri yang sudah banyak
dikenal orang.manfaatnya adalah sebagai penyedap aroma
makanan , bahan baku es krim , sirop , dan kosmetik ,
pengharum ruangan , menghaluskan kulit , sebagai
aromaterapi , sebagai antioksida alami , sebagai anti inflamasi
, dan masih banyak lagi.

B. SYARAT LINGKUNGAN
Vanili tidak menghendaki cahaya matahari secara penuh. Tingkat
cahaya yang dibutuhkan adalah 30%-50% dengan kelembaban udara
75%. Tanaman vanili membutuhkan suhu antara 9 sampai dengan
38C dan suhu optimum adalah 20 sampaidengan 32C. Ketinggian
tempat yang baik adalah dari dataran rendah sampai 800 meter diatas
permukaan laut. Tanah yang cocok untuk tumbuhan vanili adalah
tanah yang kaya akan humus , porous ( dapat menyerap air ) , gembur
, dan ringan agar dapat ditembus oleh akar , dengan pH 5,5-7,1

7 BERTANAM VANILI
C . ALAT-ALAT DAN BAHAN-BAHAN
Alat-alat yang diperlukan dalam bercocok tanam vanili
adalah sebagai berikut :

8 BERTANAM VANILI
Sedangkan bahan bahan yang diperlukan dalam
bercocok tanam vanili adalah sebagai berikut :

9 BERTANAM VANILI
D . PENYIAPAN LAHAN DAN PENANAMAN

PENYIAPAN LAHAN

Tanaman vanili merupakan tanaman yang hidup merambat

pada tanaman lain sehingga langkah pertama dalam bercocok
tanam vanili adalah menyiapkan terlebih dahulu tanaman
rambatan / naungan. Penanaman dilakukan dalam bedengan
bedengan , buatlah bedengan dengan lebar 120 cm. Buatlah
parit diantara bedengan dengan lebar 30 cm dan dalam 30 cm
parit ini berguna untuk irigasi dan pembuangan air. Buatlah
lubang tanam untuk pohon rambatan / naungan di tengah
tengah bedengan dengan jarak antara lubang tanam sekitar
150cm. Besarnya lubang tanam adalah 40 x 40 x 40 cm.
Dalam membuat lubang tanam , tanah galian bagian atas dan
bagian bawah dipisahkan. Biarkan lubang tersebut selama 2
3 minggu. Setelah itu , kembalikanlah tanah galian ke lubang
tanam dengan terlebih dahulu mencampurnya dengan pupuk
kandang dan pupuk urea , KCI , dan TSP masing masing 40
gram per lubang. Setelah lubang tanam tertutup kembali,
tanah siap untuk ditanami pohon rambatan / naungan. Pohon
rambatan / naungan sebaiknya dipakai pohon pohon yang
mempunyai keuntungan sebagau berikut :
a. Pertumbuhanya tidak terlalu cepat , berdaun tidak terlalu
rimbun
b. Berakar dalam agar tidak menggangu perakaran tanaman vanili
10 BERTANAM VANILI
Beberapa contoh pohon rambatan / naungan yang bisa dipakai antara
lain , LAMTORO , KAPUK , DADAP , dan KAKAO. Bibit yang
dipakai dapat berupa stek atau bibit dalam polybag. Tanamlah bibit
tersebut ditengah tengah lubang tanam yang sudah ditutup kembali.
Untuk menjaga supaya bibit tidah rebah , padatkanlah tanah yang
disekitar pangkalbatangnya dengan menggunakan tangan.

PENYEDIAAN BIBIT
Bibit vanili pada umumnya ditanam berupa stek. Potonglah stek
sepanjang 50 100 cm atau sebanyak 8 ruas yang mata matanya
berjarak rapat. Tiga hari sebelum ditanam pangkaslah tiga daun dari
pangkal, kemudian simpanlah stek di tempat yang teduh.

11 BERTANAM VANILI
PENANAMAN
Tanam bibit berupa stek dengan terlebih dahulu membuat lubang
tanam ukuran 20x20 cm dan dalamnya cukup 10 cm. Penanaman
dilakukan dengan membenamkan 3 ruas mata pada lubang tanam,
kemudian timbun dengan kompos atau pupuk kandang. Ikat ruas yang
lain ke pohon rambatan.

PERAMBATAN TANAMAN
Tanaman vanili , apabila dibiarkan akan tumbuh terus ke atas, akan
mengikuti pohon rambatan. Untuk memudahkan pemeliaraan dan
penyerbukan bunga, tanaman vanili harus dibatasi sampai dua meter
tingginya. Pembatasan tinggi ini dapat dilakukan dengan dua cara,
seperti berikut :
1. CARA PANJATAN TUNGGAL
Lengkungkan vanili kebawah setelah mencapai ketinggian
dua meter. Setelah mencapai 30 cm dari permukaan tanah,
lengkungkan kembali ke atas dengan mengikatkanya pada
pohon rambatan.

2. CARA PANJATAN PAGAR

Pasang bambu setiap 65 cm diantara pohon rambatan yang
satu dengan yang lain. Tinggi pemasangan bambu tidak
melebihi 2 meter. Rambatkan vanili pada bambu bambu
tersebut secara mendatar. Apabila telah mencapai bambu
paling atas, lengkungkanlah vanili kebawah pada bambu
pertama.

12 BERTANAM VANILI
 BAB III
PERAWATAN TANAMAN VANILI

A. PEMELIHARAAN TANAMAN VANILI

Dalam pertumbuhan vanili menghendaki tanah yang selalu

lembab. Jika tanaman sudah kelihatan kekurangan .air, yang ,ditandai
dengan layunya daun, tanaman hama segera Siramlah vanili dengan
cara menggenangi parit pada bedengan. Apabila tidak memungkinkan
penyiraman melalui parit, lakukan penyiraman langsung dengan
menggunakan gembor atau ember.

B. PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN

PENYIRAMAN
Dalam pertumbuhanya vanili menghendaki tanah yang selalu lembab. Jika
tanaman sudah kelihatan kekurangan air yang ditandai dengan layunya daun,
tanaman harus segera disiram. Siramlah vanili dengan cara menggenangi parit-
parit pada bedengan.
Apabila tidak memugkinkan penyiraman melalui parit, lakukan penyiraman
langsung dengan menggunakan gembor atau ember.

13 BERTANAM VANILI
PEMUPUKAN
Untuk merangsang pertumbuhanya, tanaman vanili sangat memerlukan
pemupukan. Pupuk diberikan lewat akar dengan cara dibenamnkan. Berikanlah
pupuk setiap tiga bulan sekali, yaitu dengan Urea 30 gram , TSP 20 gram , dan
KCI 40 gram per tanaman

C. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

HAMA
Hama yang sering menyerang tanaman vanili adalah bekicot, ulat,dan
belalang. Bekicot sering menyerang daun, batang , dan bungan.
Lakukanlah pengendalian dengan cara mengumpulkan bekicot bekicot
tersebut, kemudian membunuhnya atau dengan cara meracuninya.
Begitu juga dengan belalang yang merusak tanaman vanili dengan
memakan daun dan juga merusak batang dengan cara meletakkan
telurnya didalam batang.

Lakukanlah pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida pada

tanaman vanili dengan takaran 1 sendok teh per liter air

Ulat sering menyerang bagian tanaman yang masih muda, baik daun maupun
batang

Lakukanlah pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida atau

membunuh ulat satuper satu.

14 BERTANAM VANILI
 PENYAKIT

Penyakit yang sering menyerang vanili adalah busukbatang dan penyakit

bercak. Penyebab penyakitini adalah bakteri atau cendawan. Gejala penyakit
tersebut adalah membusuknya pangkal batang atau bercak pada daun,
batang, dan buah

a. Busuk batang
b. Bercak pada daun, batang, dan buah

Pengendalian penyakit pada tanaman vanili adalah dengan membuang

bagian bagian tanaman yang terserang dan melakukan pemangkasan
terhadap pohon naungan yang sudah rapat.

D. PENYERBUKAN DAN PASCA PANEN

PENYERBUKAN
Pada tumbuhan normal, tanaman vanili akan berbunga pada umur 12 18
bulan. Bunga vanili merupakan bunga majemuk, yaitu setiap satu rangkaian ada
15 20 bunga yang mekar secara bergantian. Bunga vanili yang sudah mekar
tidak dapat menyerbuk sendiri sehingga harus dibantu oleh manusia.
Penyerbukan dilakukan dengan cara menekan benang sari ke kepala putik
dengan bantuan lidi.

15 BERTANAM VANILI
PANEN
Buah buah vanili tidak dapat masak bersamaan pada satu tangkai. Oleh karena
itu, pemanenan harus dilakukan satu per satu terhadap buah yang masak. Ciri
ciri buah yang masak adalah berwarna hijau mengkilap , pada kulit kelihatan
garis garis tipis berwarna kuning yang menjalar hingga bagian ujung buah.
Lakukanlah pemanenan setiap hari.

PASCA PANEN
Masukanlah buah buah yang baru dipanen kedalam air mendidih selama 20
detik, kemudian keringkan dengan panas matahari. Lakukanlah pengeringan
diatas alas kain hitam , kemudian ditutup dengan kain hitam juga. Angkat buah
vanili yang sudah dijemur antara pukul 15.00 16.00, kemudian bungkus
dengan kain hitam , dan simpan ditempat yang kering. Keesokan harinya jemur
kembali seperti semula sampai buah benar benar kering.

16 BERTANAM VANILI
 E. PENYIMPANAN DAN PEMASARAN
Setelah proses pengeringan selesai, buah vanili disortir menurut
panjangnya, aromanya, dan warnanya. Ada tiga jenis mutu vanili dengan
ciri ciri sebagai berikut :

Mutu I : a.berwarna hitam mengkilap

b.beraroma tajam
c.berbentuktajam dan utuh, dan
d.berkadar air maksimal 35 %

Mutu II : a. Berwarna agak coklat kurang mengkilap

b.beraroma kurang tajam

c.berbentuk tidak utuh , dan

d.berkadar air maksimal 25 %

Mutu III : a. Berwarna coklat

b.beraroma tidak tajam

c.berbentuk potongan ,dan

d.berkadar air maksimal 20%

untuk menjaga mutu vanili yang dihasilkan harus dilakukan pengendapan dan
penyimpanan yang baik. Lakukanlah penyimpanan dengan terlebih dahulu
membungkusnya dengan kertas minyak, lalusimpan didalam kaleng.

PEMASARAN
Biasanya vanili dipasarkan untuk di ekspor sehingga mutu harus benar benar
dijaga. Pada tingkat petani, biasanya vanili dipasarkan kepada pedagang,
pengumpul, atau kepada koperasi dengan harga sesuai dengan standar.

17 BERTANAM VANILI
 BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN :
1. Untuk mendapatkan hasil yang optimal perlu adanya perawatan dan pemeliharaan yang
baik.
2. Terdapat banyak jenis hama dan penyakit pada pohon, daun , batang, dan buah vanili.
3. Vanili banyak manfaamya dan sudah banyak dikenal orang.
4. Bercocok tanam vanili mendapatkan keuntungan besar.
5. Menanam vanili tidak sulit hanya memerlukan sedikit keterampilan dan ketekunan.
6. Untuk mendapatkan hasil panen yang baik, harus di dukung cara pengolahan yang
tepat

B. SARAN
Semoga karya tulis ini memberikan manfaat bagi pembacanya, agar para pembaca bisa lebih
mengetahui cara bertanam vanili , siapkanlah banyak informasi yang diperlukan dan hati
hati saat mencari informasi , bagi pembaca saya mohon maaf karena masih banyak
kekurangan didalam karya tulis ini.

18 BERTANAM VANILI
 DAFTAR PUSTAKA
Ahdiat , nanang. 1995. Bertanam vanili. Jakarta : PT BALAI PUSTAKA ( persero)

19 BERTANAM VANILI
 RENATA
ZERY AVIVI

CARA
BERCOCOK
TANAM
VANILI

20 BERTANAM VANILI