Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Rak Hidroponik Pipa Sistem

DFT-NFT Modifikasi
daunijo.com- Rak hidroponik pipa dengan rangka dari kayu atau pipa lengkap
dengan instalasi pipa cara terasering bertingkat (miring) banyak dipilih karena dapat
memuat tanaman dalam jumlah banyak dan mampu menghemat lokasi. Perangkat
dibuat dari bahan utama pipa pralon dengan fiting aksesorisnya. Bisa merakit sendiri
karena mudah dan cukup sederhana.
Berikut ini salah satu cara pembuatan rak hidroponik pipa yang dibuat untuk
keperluan hidroponik dengan sistem NFT atau DFT dengan air yang mengalir.
Sumber listrik dan pompa air menjadi salah dua komponen utamanya.

Bahan
1. pipa ukuran 3″ sebanyak 3 buah
2. potongan pipa 2″ beberapa puluh cm
3. oversok (verlop) pipa 3″ ke 2″ sebanyak 5
4. knee (sambungan L) pipa 2″ sebanyak 5
5. knee pipa 3″ sebanyak 1 buah (bisa diganti dengan tutup pipa atau dop 3″)
6. tampungan nutrisi (ember atau tong air)
7. selang air panjang 6 meter
8. klem pipa 3″ sebanyak 9
9. kayu ukuran 4 cm
10. kayu ukuran 3 cm
11. pompa air (pompa ikan, head sesuaikan tinggi rak)

Model di atas dibuat untuk keperluan aliran nutrisi dalam atau DFT (deep flow
technique). Cairan dalam pipa akan mengalir setinggi beberapa centimeter. Aliran
listrik yang padam tidak akan menjadi soal karena air akan tetap tergenang di dalam
pipa. Selain itu, netpot dari gelas bekas aqua yang direncanakan dapat masuk ke
dalam hingga air menyentuh media tanam bagian bawah. Sumbu atau kain flanel
tidak digunakan dalam model ini. Posisi horizontal pipa dibuat mendatar, sementara
untuk susunan vertikal dibuat miring 30an derajad.

Pembuatan
-Rak atau rangka dari kayu untuk penopang pipa dibuat terlebih dahulu. Model di
atas mengadopsi model rak jemuran yang bisa dilipat. Lebar dibuat sepanjang 350
cm untuk menopang panjang pipa 370 cm (ujung pipa bagian sambungan dipotong
dulu). Tinggi rak posisi miring 180 cm. Untuk model vertikal kultur pipa dapat
menempel pada tembok , rak kayu tentunya tidak diperlukan lagi.
-Buat lubang untuk netpot pada pipa-pipa. Jarak antar lubang disesuaikan
keperluan. Untuk jumlah banyak bisa dibuat jarak antar pusat lubang 10 cm. Untuk
keperluan ini bisa digunakan alat bor atau solder listrik.

-Pasang pipa dengan klem pada rak kayu. Pada model ini posisi pipa dibuat
mendatar tanpa kemiringan sehingga ketinggian air saat diam akan sama sepanjang
pipa. Untuk keperluan ini, sebelum klem dipaku pada kayu bisa disetel dulu dengan
cara pipa ditali atau digantung dulu dengan tali rafia ke palang kayu bagian atas.
Pipa kemudian diisi dengan air hingga diperoleh posisi terbaiknya, air tergenang
merata di sepanjang pipa pralon.

-Saat penyetelan sekalian dipasang oversok dan keni. Tidak perlu dilem saat
pemasangan sambungan-sambungan ini agar kelak mudah dilepas. Sambungan
yang presisi tidak akan bocor meskipun tanpa lem pvc.

-Pipa 2″ penghubung pipa atas dan bawah bisa dibuat sepanjang 30 cm. Setelah
mendapat posisi yang tepat barulah dikuatkan dengan klem dan paku.

-Untuk mengalirkan nutrisi pompa dipasang dengan tambahan selang panjang ke


ujung pipa paling atas. Setelah melalui jalur pipa aliran akan kembali lagi ke dalam
tampungan. Untuk pipa berjumlah genap, 2, 4 atau 6, knee 5 bisa dipindah ke
sebelah kiri dengan posisi wadah nutrisi yang tetap sehingga tidak perlu selang air
yang terlalu panjang. Dari pompa langsung naik masuk lubang pipa atas pertama.
Jika ketinggian pipa pertama dari bawah terlalu rendah, tampungan bisa diletakkan
saja dalam lubang galian yang dibuat di dalam tanah. Jangan lupa untuk
membuatkan tutup untuk wadah tampungan ini.

Kapasitas
Dengan jarak antar pusat lubang 10 cm, rak hidroponik dengan 3 buah pipa ini dapat
menampung 111 lubang netpot. Jika dua sisi dipakai (depan belakang) dengan total
6 pipa dapat diperoleh kapasitas 222 lubang. Untuk 4 pipa sejumlah 148 lubang.
Aliran Tipis NFT
Untuk mengubah rangkaian di atas menjadi model NFT (nutrient film technique),
dimana aliran dalam pipa tipis beberapa mili saja, penghubung pipa atas dengan
pipa di bawahnya bisa diganti dengan knee 3″ saja. Air akan langsung mengalir
tanpa tertahan sebagaimana jika dipakai oversok. Posisi horizontal pipa juga perlu
diubah, sedikit miring selang-seling atas bawah sehingga air dapat mengalir dengan
lancar.
Bentuk alas pipa yang melengkung akan membuat aliran yang tipis tidak menyentuh
media tanam yang berada pada netpot beralas datar. Untuk itu biasa ditambahkan
kain flanel sebagai sumbu penghubung media atau akar tanaman dengan larutan
nutrisi yang mengalir. Model ini memerlukan listrik yang terus menerus karena air
akan mengalir habis ke bawah saat tidak ada listrik atau pompa air tidak berjalan.

Dibandingkan dengan nft sistem yang diterapkan pada talang air, nft pada pipa ini
masih kalah dalam ketipisan lapisan air mengalir. Bentuknya yang melingkar
dibagian bawah membuat aliran air sedikit tergenang dibandingkan dengan talang
yang memiliki lapisan datar. Dalam pembuatannya nft dari pipa jauh lebih mudah
dan lebih flexibel dari talang air dalam penyusunan dan penyesuaian layout.

Kelebihan
Dibandingkan dengan model air tergenang atau diam, hidroponik sistem air mengalir
mampu membuat pasokan oksigen terlarut yang lebih optimal bagi tanaman.
Efeknya bobot tanaman menjadi lebih baik dibandingkan air sistem tergenang.
Selain itu model ini menghemat tenaga untuk mengisikan larutan nutrisi ke tiap-tiap
tampungan karena tergantikan oleh kerja pompa air. Pengisian ulang cukup
dilakukan di satu tempat, wadah tampungan nutrisi.
Anggaran
Perkiraan untuk biaya anggaran (2015) atau budget dengan 3 buah pipa pvc
kualitas D, sekitar Rp600.000 hingga Rp650.000. Untuk penggunaan pipa dengan
kualitas di bawahnya biaya bisa ditekan menjadi sekitar Rp525.000 hingga
Rp575.000.
Untuk lebih menekan biaya, penggunaan kerangka kayu bisa diganti saja dengan
bambu, klem bisa diganti dengan tali-paku atau lilitan kawat-paku, dan tampungan
nutrisi tong bisa diganti dengan ember besar bekas cat. Pada sistem air dalam,
komponen pompa bisa dihilangkan dan diganti dengan pengisian manual dengan air
tergenang diam tanpa aliran.

Alternatif
Selain bentuk-bentuk di atas, dft atau nft pipa hidroponik sering dijumpai dalam
bentuk berikut.

Dengan posisi pipa pada sistem hidroponik nft dibuat sedikit miring beberapa
derajad sesuai dengan arah aliran nutrisi. Pada dft, meski air dalam kondisi
mengalir masih sering juga dijumpai jentik-jentik nyamuk yang dapat hidup di aliran
hingga perlu mendapat perhatian.
Contoh penggunaan rak kayu untuk pipa-pipa hidroponik air mengalir.
Kekurangan
Kelemahan model ini jika diperuntukkan hidroponik air tergenang tanpa pompa
adalah kapasitas tampung air yang sedikit. Dengan sambungan perlop dari pipa 3″
ke pipa 2″ di masing-masing ujung membuat tingkat ketinggian air lebih rendah dari
setengah diameter pipa. Hal ini membuat larutan nutrisi yang ada akan cepat habis
saat tanaman tumbuh besar sehingga pengisian ulang akan menjadi terlalu sering.
Solusinya, satu ujung dari pipa di masing-masing tingkat bisa diganti dengan dop
atau tutup pipa saja sehingga mampu menampung larutan nutrisi yang lebih banyak.
Contoh Penerapan
Beberapa tambahan foto penerapan di lapangan di bawah ini mudah-mudahan
dapat lebih memberikan gambaran.

Instalasi dengan kerangka besi bentuk terasering dengan 5 tingkat pipa di sisi kiri
dan 5 di sisi kanan (10 jalur pipa). Sistem yang digunakan nft dengan pembagi
nutrisi. Instalasi juga menggunakan sumbu untuk tiap netpot. Untuk media tanam
dipakai rockwol.

Jika yang saya buat di atas lubang pakai bor mata 2”, di sini ukurannya agak jauh
lebih kecil nampaknya.
Input nutrisi di satukan di satu sisi. Nutrisi dari tampungan di bawah di salurkan dulu
ke tabung pembagi. Kemudian melalui selang kecil-kecil nutrisi disalurkan ke pipa-
pipa. Cairan nutrisi masing-masing lewat di satu jalur saja kemudian menyatu
kembali masuk ke penampungan.

Untuk tampungan sendiri saya perhatikan tidak terlalu besar. Bisa anda perkirakan
sendiri seberapa besar tampungan untuk instalasi 10 pipa pada gambar.

Untuk tempat tampungan dibuatkan lubang khusus di tanah untuk tempat tongnya.
Menurut pemiliknya, selain agar dapat melayani pipa jalur terbawah juga untuk
menjaga suhu larutan.

Anda mungkin juga menyukai