SINOPSIS

JUDUL MATERI : Pemupukan Berimbang Pada Tanaman Kopi

BAGIAN AWAL : Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah
s.w.t atas berkat rahmatnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul ditempat
ini dalam rangka melakukan pemupukan berimbang pada tanaman kopi.
BAGIAN UTAMA
1. Apa yang akan dilaksanakan?
Pupuk berimbang pada tanaman kopi adalah suatu cara pemberian pupuk
makro (NPKS) yang seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan
kandungan hara tanah, dengan tetap memperhatikan pemberian  unsur hara mikro
yang lain. Untuk kebutuhan pupuk yang mengandung unsur N, P, K, S dapat
diambil dari pupuk kimia, sedang unsur hara mikro dapat diambil dari pupuk
organik/kandang.
Fungsi & Manfaat Pemupukan Berimbang pada tanaman kopi :
Pupuk Nitrogen (N)
Yang dapat berupa Amonium sulfat/ZA (NH4)2SO4, Urea (CO (NH2)2),
Amonium nitrat (NH4NO3).
Fungsi dari pupuk nitrogen antara lain :
a. Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun
b. Membuat warna daun lebih tampak hijau
c. Memperbanyak anakan
d. Memperbaiki mutu dan jumlah hasil
Pupuk P ( Fosfor )
Yang termasuk pupuk ini adalah super pospat tunggal (ES), Double superfosfat
(DS) dan Triple super fosfat (TSP ), pupuk ini berfungsi :
a. Memperpanjang pertumbuhan akar, sehingga tanaman mudah menyerap
makanan
b. Menguatkan batang dan mempercepat proses pemasakan buah
c. Memperbaiki mutu dan jumlah hasil
Pupuk K ( Kalium)
Yang termasuk dalam pupuk kalium adalah pupuk kalium tunggal antara lain
kalium sulfat (ZK), kalium magnesium sulfat.
Fungsi kalium bagi tanman :
a. Memperbaiki pertumbuhan tanaman
b. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama/penyakit
c. Membantu pembuangan dan pembuahan

2. Bagaimana cara melaksanakan?

Pengaplikasiannya disesuaikan dengan jarak tanamnya. Pemupukan dilakukan
dengan cara 5T (tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, tepat
administrasi). Berikut ini adalah aturan pemberian pupuk pada tanaman kopi :
a. Jika jarak tanam lebih dari 1 meter, maka pupuk diaplikasikan secara
melingkar dengan jarak 30-40 cm dari batang dengan kedalaman
penempatan 2-5 cm dan ditutup kembali dengan tanah.
b. Jika jarak tanam lebih kecil dari 1 meter dan dengan sistem pagar, maka
dengan membut lubang sejauh tajuk terluar atau kurang sedikit dengan
kedalaman 20-30 cm. Lalu masukkan pupuk dan tutup kembali dengan
tanah.
c. Sebelum mengaplikasikan pupuk, gulma atau rumput di sekitar kopi
dibersihkan terlebih dahulu. Setelah ditabur, pupuk ditutup dengan tanah.

d. Pada pemupukan bibit, umumnya dilakukan secara

massal dengan mencairkan pupuk yang kemudian
diaplikasikan bersamaan dengan penyiraman.  Dosis
pada umur bibit kopi berumur 1—3 bulan adalah 1 gram
Urea, 2 gram TSP, dan 2 gram KCl. Bibit berumur 3—8
bulan hanya 2 gram urea setiap 2 pekan sekali.
Umur Awal musim hujan Akhir musim hujan
tan. (g/th) (g/th)
(th) Urea SP 36 KCl Kieserit Urea SP 36 KCl Kieserit
 1 20 25 15 10 20 25 15 10
2 50 40 40 15 50 40 40 15
3 75 50 50 25 75 50 50 25
4 100 50 70 35 100 50 70 35
5-10 150 80 100 50 150 80 100 50
>10 200 100 125 70 200 100 125 70
3. Kapan dilaksanakan?
Pelaksanaan pemupukan berimbang pada tanaman kopi dilakukan 2 kali dalam
setahun, yaitu pada saat awal musim hujan dan akhir musim hujan. Pemberian
pupuk pada pagi atau sore hari. Pemupukan pada pagi hari pada pukul 07.00-
10.00 atau pukul 15.00-17.00. Pemupukan sebaiknya tidak dilaksanakan saat
cuaca hujan karena pupuk akan tercuci oleh aliran air hujan sebelum tanaman
mampu memanfaatkannya.
4. Dimana dilaksanakan?
Pelaksanaan pemupukan berimbang pada tanaman kopi dilaksanakan di kebun
kopi .
5. Mengapa dilaksanakan?
Dengan adanya pemupukan berimbang pada tanaman kopi bertujuan utnuk
memenuhi kebutuhan unsur hara makro dan mikro pada tanaman serta tahan
terhadap seranagn penyakit.
6. Siapa yang melaksanakan?
Yang melaksanakan kegaitan ini adalah seluruh anggota kelompok tani
tanaman kopi yang ada di wilayah tersebut agar proses pemupukan berimbang
dapat dilaksanakan sesuai rekomendasi yang telah ada.

PENUTUP
Dari apa yang telah kami sampaikan kalau ada yang kurang dimengerti atau
saran/masukan berdasarkan pengalaman Bapak/Ibu yang berkaitan dengan topik
pembicaraan yang kita sampaikan tadi, kami berikan kesempatan untuk bertanya
atau memberikan saran/masukan.
Demikian pertemuan kita pada hari ini, semoga dapat dilaksanakan pada areal
pertanaman padi Bapak/Ibu sekalian.

Tobotan, 19 Maret 2020

 Penyuluh

Nazli Amalia Pasaribu

NIRM. 01.4.3.17.0565