Anda di halaman 1dari 22

GAGAL GINJAL KRONIK

Disusun Oleh :
Elok Wulandari 1061611034
Evarisky P.H. 1061611036
Andhyta Dewandari P. 1061621004
Anita Pursitasari 1061621005
Melia Wulandari 1061621024
Meris Alfa Ninggar 1061621025
GINJAL ?
Organ ekskresi yang berperan penting
dalam mempertahankan keseimbangan
internal dengan jalan menjaga komposisi
cairan tubuh/ekstraseluler.
Ginjal berukuran panjang 11-12 cm, lebar
5-7 cm
Anatomi dan Fisiologi Ginjal
Fungsi Ginjal
Ekskresi bahan yang tidak diperlukan
Pengaturan homeostatis
Biosintesis dan metabolisme hormon
Gagal Ginjal?
Suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak
lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal
penyaringan pembuangan elektrolit tubuh,
menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia
tubuh seperti sodium dan kalium didalam
darah atau produksi urin.
Patofisiologi
a. Perubahan filtrasi glomerulus
b. Obstruksi tubulus
c. Iskemia korteks ginjal
Penggolongan Gagal Ginjal
Gagal Ginjal Akut
Gagal Ginjal Kronik
Klasifikasi penyakit gagal ginjal kronik
berdasarkan kliren kreatinin

Stadium Penjelasan Kliren Kreatinin (ml/mnt)

1 Normal >100-125

2 Hilangnya fungsi ginjal >75-100

3 Insufisiensi ginjal >25-75

4 Gagal ginjal kronik >5-25

5 Gagal ginjal terminal <5


Etiologi
Penyebab Gagal Ginjal Akut yaitu :
Kegagalan prarenal
Kegagalan intrarenal
Kegagalan pascarenal

Penyebab Gagal Ginjal Kronik yaitu:


Diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2
Hipertensi
Peradangan dan kerusakan pada glomerulus
(glomerulonefritis)
Penyakit ginjal polikistik atau kelainan bawaan
Tanda yang dialami
Kardiovaskula pulmonary
Hematologi
Terjadi perubahan volume dan konsistensi urin
Urin berbusa, yang menandakan proteinuria
Hipernatremia, hiperkalemia, asidosis
metabolik (Dipiro dkk, 2008:750)
Gejala yang dialami
Pruritus gatal
Mual dan Muntah
Anemia
Intoleransi dingin
Sesak napas
Kelelahan.
Pucat dan lemah
Hipertensi.
Kegagalan jantung,
Dislipidemia,
Jantung berdebar (Dipiro, 2005)
Tujuan Terapi
1. Mencegah perkembangan CKD
2. Meminimalisir terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung
3. Mengontrol kondisi yang mendasari terjadinya CKD, seperti DM dan
hipertensi, sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan lebih
lanjut terhadap fungsi ginjal (Dipiro dkk, 2008:751)
4. Mengatasi gejala dan tanda gagal ginjal.
5. Meningkatkan kelangsungan hidup.
6. Menurunkan morbiditas dan mortilitas.
7. Meningkatkan kualitas hidup.
8. Meminimalkan komplikasi.
9. Memperlambat perkembangan penyakit.
10. Mengobati penyebab utama gagal ginjal.
Sasaran Terapi
Melindungi ginjal dari kerusakan yang lebih
parah.
Memperbaiki kualitas hidup
Kontrol gula darah
Kontrol tekanan darah tinggi
Diet
Meningkatkan output urine dan GFR.
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Menghilangkan sampah metabolit
Meminimalkan nephrotoxic injury lebih lanjut.
Algoritma Terapi Gagal Ginjal dengan HT
Algoritma
Terapi Gagal
Ginjal dengan
DM
Kasus
A. Database Pasien
Nama: Ny. P
Jenis kelamin : Wanita
Umur : 67 Tahun
Ruangan : Amarilis II (2.14)
MRS : 4 September 2012
KRS : 20 September 2012 (meninggal dunia)
Riwayat penyakit : CKD (Chronik Kidney Disease), Nefropati diabetik, DM
Type II
B. Anamnese
Mengeluh gatal sekujur tubuh.
C. Diagnosa
- Diagnosa awal
CKD dan DM Type II
-Diagnosa setelah pemeriksaan dan hasil laboratorium
CKD, Anemia berat, DM Type II dan hipertensi
Penyelesaian Kasus
Subjektif
Riwayat CKD dan DM Type II, merasa gatal di
sekujur tubuh.

Objektif
Nadi : 102 x/menit
Suhu : 370C
Pernafasan : 22 x/menit
Penyelesaian Kasus cont...

Hasil Pemeriksaan FOTO PELVIS (tanggal 8 September 2012)


Struktur tulang normal
Tak tampak reaksi litik dan sklerotik
Sacroiliac joint (+)
Kesan : tak tampak sacroilitis

Hasil Pemeriksaan BNO Sonde (tanggal 12 September 2012)


Tampak iud setinggi sac IV-V
Tampak ujung sonde pada iud bagian bawah
Penyelesaian Kasus cont...
Penyelesaian Kasus cont...

Keterangan:
Pada tanggal 5 / 9 /
2012 pasien melakukan
tranfusi PRC
Pada tanggal 6 / 9 /
2012 dan tanggal
17/9/12 pasien
melakukan hemodialisa
Pada tanggal 10 / 9 /
2012 dosis clonidin
ditingkatkan menjadi
3.1
Pada tanggal 14 / 9 /
2012 dosis cetirizine
ditingkatkan menjadi
2.1
Pada tanggal 16 / 9 /
2012 pasien dirujuk ke
ICU
Penyelesaian Kasus cont...

Anda mungkin juga menyukai