Anda di halaman 1dari 32

KIMIA NONLOGAM

PKM-6222
KIMIA???

Ilmu yang memepelajari materi dan perubahannya yang terkait


dengan:
Struktur
Komposisi
Sifat/Properties
Energi
Organic Chemistry vs Inorganic Chemistry

Organic compounds and inorganic compounds form the basis of chemistry.


The primary difference between organic compounds and inorganic compounds is
that organic compounds always contain carbon while most inorganic compounds
do not contain carbon. Also, nearly all organic compounds contain carbon-
hydrogen or C-H bonds.
Note, containing carbon is not sufficient for a compound to be considered
organic! Look for both carbon and hydrogen.
Molecules associated with living organisms are organic. Inorganics include salts,
metals, substances made from single elements and any other compounds that
don't contain carbon bonded to hydrogen. Some inorganic molecules do, in fact,
contain carbon.
PEMBAHASAN HARI INI

1. Teori atom modern


2. Spektrum atom
3. Spektrum atom Hidrogen
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Perkembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh


John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh J.J Thomson (1897),
E. Rutherford (1911) dan disempurnakan oleh Niels Bohr (1914).
Kemudian berlanjut pada teori atom modern atau mekanika
kuantum oleh Werner Heisenberg dan dikembangkan oleh Erwin
Schrodinger.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

460 380
SM
Leukippos 1897 M
dan Thomson
Demokritos (plum 1913 1931
(atomos) pudding) Bohr Chadwick

1803 M 1911 1927 1935


John Rutherford Heisenberg Shrodinger
Dalton
TEORI ATOM DALTON

1. Atom merupakan bagian terkecil dari


materi yang sudah tidak dapat dibagi
lagi.
2. Atom-atom penyusun unsur bersifat
identik (sama dan sejenis).
3. Atom suatu unsur tidak dapat diubah
menjadi atom unsur lain.
4. Atom-atom dapat bergabung secara
kimia membentuk suat molekul dengan Model Atom Dalton
perbandingan yang sederhana.
5. Hipotesa Dalton digambarkan dengan
model atom sebagai bola pejal.
KELEBIHAN & KELEMAHAN
TEORI ATOM DALTON

Kelebihan:

1. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

2. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Kelemahan:

1. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.

2. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.

3. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang

satu dengan unsur yang lain.

Kelemahan kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel

penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900,

penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.


TEORI ATOM J.J THOMSON

1. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel

bermuatan negatif dalam atom yang disebut

elektron (penemu elektron)

2. Atom berbentuk bola pejal,dimana terdapat

muatan listrik positif dan negatif yang tersebar

merata di seluruh bagian seperti roti kismis.

3. Pada atom netral jumlah muatan listrik negatif

sama dengan jumlah muatan listrik positif

4. Masa elektron jauh lebih kecil dibandingkan

dengan massa atom.

5. Thompson melakukan eksperimen dengan alat

yang disebut tabung sinar katoda


KELEBIHAN & KELEMAHAN
TEORI ATOM J.J THOMSON
Kelebihan:
1. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil yang
bermuatan negatif dalam atom yang disebut dengan subatomik
2. Dapat menerangkan sifat listrik atom

Kelemahan:
1. Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam
model bola atom.
2. Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom
TEORI ATOM RUTHERFORD

1. Eksperimen yang dilakukan Rutherford adalah

penembakan lempeng Emas tipis dengan partikel

alpha.

2. Sebagian besar ruangan di dalam atom adalah ruang

hampa.

3. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan

elektron-elektron yang bermuatan negatif yang

beredar mengelilingi inti atom.

4. Elektron bergerak di sekitar inti besar seperti planet

yang mengorbit matahari. Itu sebabnya modelnya

disebut model planet.

5. Atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam inti

sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti. Model Atom Rutherford
KELEBIHAN & KELEMAHAN
TEORI ATOM RUTHERFORD
Kelebihan:

1. Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti.

2. Mudah dipahami untuk menjelaskan struktur atom yang rumit.

3. Dapat menjelaskan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom

4. Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti.

Kelemahan:

1. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya

terhadap ini atom.

2. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.

3. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

4. Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika,

gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi

elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
TEORI ATOM BOHR

1. Menyempurnakan teori atom Rutherford.


2. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di
dalam suatu lintasan.
2. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak
menyerap energi.
3. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan
lain dengan cara melepas dan menyerap energi.
4. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan
lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, .. Dan diberi Model Atom Bohr
lambang K, L, M, ..
5. Jumlah elektron yang dapat menempati masing-
masing kulit adalah 2n2
KELEBIHAN & KELEMAHAN
TEORI ATOM BOHR
Kelebihan:
Menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron

Kelemahan:
1. Hanya mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen, tetapi tidak mampu
menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks (dengan jumlah elektron
yang lebih banyak).
2. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan
baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom.
3. Orbit/kullit elektron mengelilingi inti atom, bukan berbentuk lingkaran tetapi
elips.
TEORI ATOM MODERN

Ketidakmampuan teori atom Bohr menerangkan model atom selain atom


Hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet disempurnakan pada
tahun 1924 oleh Louis de Broglie dan dikembangkan oleh Werner
Heisenberg. Selanjutnya, teori tersebut dikembangkan lagi oleh Erwin
Schrodinger sehingga muncul Teori Mekanika Kuantum.
TEORI MEKANIKA KUANTUM

Prinsip dasar teori mekanika kuantum: gerakan elektron


dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang.
Teori Mekanika Kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat
atom dan molekul
TEORI ATOM MODERN DIKEMBANGKAN
DARI TEORI TEORI BERIKUT:
Max Planck: menyatakan bahwa gelombang elektromagnet harus dipandang
sebagai gelombang dan partikel
Louis de Broglie: menyatakan bahwa elektron tidak memiliki lintasan tertentu dan
menempati jarak-jarak tertentu dari inti atom. Gerakan materi adalah suatu
gerakan gelombang. Dengan demikian, elektron yang merupakan materi juga
merupakan gerakan gelombang.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg: keberadaan elektron dalam lintasan tidak
dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditemui hanyalah kebolehjadian
ditemukannya elektron.
Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger dalam model
atom modern.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau
model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini
TEORI ATOM MEKANIKA
KUANTUM

1. Elektron bergerak mengelilingi inti mengikuti gerakan gelombang;


keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan
pasti.
2. Elektron-elektron dalam atom mengelilingi inti atom pada tingkat energi
tertentu. Pada inti atom terdapat proton dan neutron.
3. Hanya daerah peluang (daerah kebolehjadian) menemukan elektron
yang dapat ditentukan. Daerah kebolehjadian terbesar menemukan
elektron disebut orbital.
4. Orbital yang mempunyai tingkat energi sama membentuk kulit atom
TEORI ATOM MEKANIKA
KUANTUM

Awan elektron di sekitar inti menunjukkan


tempat kebolehjadian elektron.
Orbital menggambarkan tingkat energi
elektron.
Orbital-orbital dengan tingkat energi
yang sama atau hampir sama akan
membentuk subkulit.
Beberapa subkulit bergabung
membentuk kulit.
Dengan demikian, kulit terdiri atas
beberapa subkulit dan subkulit terdiri
atas beberapa orbital.
Walaupun posisi kulitnya sama, tetapi Model Atom
Mekanika Kuantum
posisi orbitalnya belum tentu sama.
SPEKTRUM ATOM

GARIS EMISI
Ex: spektrum atom
Ex: spektrum
hidrogen

SPEKTRUM

ABSORBSI
Ex: spektrum
matahari
KONTINYU
Ex: Pelangi
SPEKTRUM ATOM

Pengertian spektrum dalam ilmu fisika adalah rentetan warna


kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam
komponennya.
Spektrum atom adalah berkas cahaya atau radiasi yang
dipancarkan oleh suatu atom, dimana cahaya tersebut
merupakan bentuk pelepasan energi ketika atom berusaha
kembali ke keadaan semula dari keadaan eksitasi.
SPEKTRUM ATOM

Spektrum kontinu:
Spektrum yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi yang
terdiri dari berbagai warna yang berkesinambungan, yaitu
ungu, biru, hijau, kuning, jingga, merah atau bisa dikatakan
terdiri dari semua panjang gelombang cahaya tampak
(visible light). Contoh: Pelangi
SPEKTRUM ATOM

Spektrum garis:
Spektrum yang dihasilkan oleh atom
yang tereksitasi yang hanya terdiri
dari beberapa warna garis yang
terputus putus yang berhubungan
dengan panjang gelombang tunggal
dari suatu pancaran atau serapan
radiasi. Setiap garis berhubungan
dengan perubahan orbit electron.
Contoh: Spektrum Atom
SPEKTRUM ATOM

Spektrum emisi:
Spektrum suatu spesies yang
memancarkan cahaya karena
spesies ini dipijarkan. Spektrum
emisi dapat berupa spektrum
kontinu maupun spektrum garis.
Spektrum absorpsi:
Spektrum yang diperoleh dari
proses di mana elektron dari
suatu zat menyerap atau
mengambil panjang gelombang
energi
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

Diamati dari tabung sinar Hidrogen.


Sinar dilewatkan pada prisma atau kisi difraksi, akan terpecah
menjadi beberapa warna.
Spektrum Atom Hidrogen

Bagaimana bisa muncul garis (spektrum)


seperti ini?
Turunnya elektron dengan energi terbesar
adalah dari tingkat tak hingga ke tingkat-1

Jika elektron turun dari tingkat 6,


penurunannya lebih sedikit, sehingga
frekuensinya akan lebih kecil

dan jika anda mengamati lompatan ke


tingkat-1 yang lain anda akan mendapatkan
seluruh deret Lyman.

Demikian juga dengan deret yang lain Balmel,


Pashen, Brakett dan Pfund
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

Deret spektrum ini pertama kali ditemukan oleh J.J. Balmer (1885) ketika ia mempelajari
bagian tampak dari spektrum hidrogen.
Spektrum ini terlihat pada daerah cahaya tampak yang dapat dengan jelas teramati.
Dari pengamatan ternyata garis-garis menjadi makin rapat dan akhirnya terkumpul
bersama-sama pada batas deretan garis-garis tersebut, seperti ditunjukkan pada Gambar .
Frekuensi-frekuensi yang timbul pada deret Balmer ini disebabkan oleh
adanya perpindahan letak elektron dari lapisan kulit yang ke 3, 4, 5 .
dan seterusnya ke lapisan kulit yang ke-2 pada susunan atom Hidrogen.
Hal ini berarti bahwa bila sebuah elektron pada kulit ke-3 atom
Hidrogen pindah ke kulit ke-2 maka akan terpancar foton dengan
panjang gelombang H yaitu 656,3 nm (cahaya merah).
Deret Balmer hanya berisi panjang gelombang pada bagian tampak
dari spektrum hidrogen. Garis spektrum hidrogen dalam daerah ultra
ungu dari infra merah jatuh pada beberapa deret lain.
Setelah Balmer, banyak ahli fisika ygberhasil melakukan percobaan,
sehingga tersusunlah formulasi deret-deret sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai