OPERASI
INTRODUCTION MO
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
OPERASI
- Proses produksi
Manajemen Operasi adalah Kegiatan harus menciptakan
nilai
yang berhubungan dengan penciptaan
barang dan jasa melalui adanya
pengubahan input menjadi output
Contoh:
Output barang : pembuatan produk TV Sony,mobil
atau motor.
Output jasa : Proses yang terjadi di bank, rumah
sakit atau akademi pendidikan.
PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASI (MO)
Planning ialah perencanaan dari suatu kegiatan, dalam perencenaan itu dibuat tujuan dan rencana
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Termasuk pembuatan visi dan
Misi.
Mis: perencanaan produk,perencanaan fasilitas, dan perencanaan penggunaan Sumber daya
produksi.
Organizing ialah pengaturan sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan rencana yang sudah
ditetapkan pada fungsi planning, termasuk menentukan struktur individu, grup, seksi, bagian,
divisi atau departemen dalam sub sistem operasi juga menentukan dan mengatur kebutuhan
sumber daya, wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Actuating ialah fungsi kepemimpinan seorang manajer. Bagaimana turut campur seorang manajer
dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dengan cara memimpin mengawasi dan
memotivasi karyawan dalam melaksanakan tugas, mengembangkan standar dan jaringan
komunikasi diperlukan agar pengorganisasian dan pergerakan sesuai dengan yang direnanakan
dalam mencapai tujuan
Controlling ialah suatu kegiatan menilai kinerja beredasarkan standar atau ketetapan yang ada, dan
penilaian itu di feed back dengan perubahan.
TUJUAN MANAJEMEN OPERASI
Mengarahkan organisasi atau perusahaan
untuk dapat :
menghasilkan output sesuai yang diharapkan
pasar
menghasilkan output secara efisien
menghasilkan nilai tambah yang semakin besar
secara efisien
sebagai pemenang dalam kegiatan persaingan
menghasilkan output yang semakin digemari
pelanggan
Unsur utama manajemen operasi
Input yang digunakan dapat bersifat sederhana atau kompleks.
Kualitas
Tenggang waktu
Fleksibilitas
Lingkungan
TRANSFORMING INPUTS TO
OUTPUTS
Land,
Labor,
Goods
Capital, Production or Service
and
Materials, System
Services
Equipment,
Management
Fungsi (sistem) operasi adalah bagian dari organisasi yang ada terutama
untuk membuat dan menghasilkan produk perusahaan, barang maupun jasa.
Fluktuasi Acak
Masukan
Tanah Diperlukan Monitor Keluaran
PROSES Barang
T.Kerja Penyesuaian Keluaran
TRANSFORMASI Jasa
Modal
Manajemen
Umpan Balik
Perbandingan
Kenyataan
Vs
Rencana
SISTEM OPERASI UNTUK PERTANIAN DAN
PERTERNAKAN
Fluktuasi Acak
Cuaca
Inflasi
Campur tangan Pemerintah
Kerusakan Peralatan
Masukan
Keluaran
Tanah
Petani Proses Padi
Traktor Konversi Daging
Bangunan
Susu
Manajerial
Jagung, dll
Skill
+/-
Umpan Balik
Kondisi Tanah
Panenan
Harga
SISTEM OPERASI PADA TOKO SERBA ADA
Fluktuasi Acak
Keterlambatan penyerahan
Pertukaran tenaga kerja
Masukan
Tanah Keluaran
T. Kerja Proses
Bangunan dan Pelanggan yang
Konversi telah dilayani
peralatan
Brg Dagangan dengan barang
Manajer toko +/- yang diinginkan
Umpan Balik
Tingkat persediaan
Efisiensi T. Kerja
Volume Penjualan
SASARAN OPERASI
Ditetapkan sebagai kriteria pengukuran
prestasi :
Manajemen Mutu
Lokasi
SDM
Supply
Penjadwalan
Perawatan/pemeliharaan
FUNGSI MANAJEMEN OPERASI ( Yamit, 1996)
Menentukan layout produksi secara efisien
Pemeliharaan agar tercipta kontinuitas produksi
Meminimalisasi produk cacat atau gagal
Menentukan desain produk
Menentukan skedul kerja yang efektif
Mengevaluasi biaya dari tambahan jam kerja
Memperbaiki sistem informasi dengan supllier
Efisiensi produksi
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PEMBENTUKAN STAF
KEPEMIMPINAN
PENGENDALIAN
TUGAS-TUGAS DALAM
MANAJEMEN OPERASI
Teknologi/Metode
Pemanfaatan fasilitas/ruang
Isu-isu strategi
Waktu tanggapan
Manusia/pembentukan tim
Layanan pelanggan
Mutu
Pengurangan biaya
Pengurangan persediaan
Produktivitas
APLIKASI
MO diterapkan diberbagai jenis organisasi misal:
manufaktur, perkebunan, rumah sakit, perhotelan atau
perbankan.
Perencanaan tataletak misal : sekolah, restoran atau
biro perjalanan, tetapi akan terasa sangat penting pada
industri manufaktur.
Organisasi proses manufaktur:
1. Contious Process Industries, misal:industri pupuk, gula,
semen atau tepung terigu
2. Intermitten Proses Industries (discrete Part
Manufacturing) industri yang memproduksi barang
secara individu, unit perunit. Misal: industri elektronik,
kendaraan bermotor, peralatan kantor, alat rumah
tangga
Intermitten process industries dibagi 2 jenis:
1. Jobbing hop Production, memproduksi berbagai jenis
barang berbeda dengan volume rendah. Perlu peralatan
fleksibel dan TK ahli. Misal bengkel mesin, perusahaan
mebel, butik pakaian.
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur
Aktivitas MO
CONTOH AKTIVITAS MO
Perusahaan Jasa
Perusahaan Penerbangan
Aktivitas MO
KARATERISTIK BARANG
Berwujud, memiliki sifat fisik
tertentu
Dapat disimpan
Proses produksinya banyak
menggunakan mesin.
Proses produksi dan konsumsi
tidak berlangsung secara
bersamaan.
Kontak dengan konsumen
rendah.
Beberapa aspek kualitas dapat
diukur.
Atribut, seperti harga, kemasan
lebih jelas.
Pasar lebih mudah diperluas
(lebih luas)
KARATERISTIK JASA
Jasa murni: Jasa yang tidak menyertakan barang nyata (ex: konseling)
Persentase produk yang merupakan barang Persentase produk yang merupakan Jasa
PRODUKTIVITAS (PRODUCTIVITY)
Merupakan Perbandingan antara output (barang dan
jasa) dibagi dengan satu atau lebih input (tenaga
kerja, modal, atau manajemen). Digunakan
untukmengukur kinerja manajemen operasi.
Productivity = Efisiensi
MODAL
Modal merupakan investasi perusahaan dalam bentuk peralatan
& mesin.
MANAJEMEN
Manajemen bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa
tenaga kerja dan modal digunakan secara efektif untuk
meningkatkan produktivitas.
LOW COST
Mencapai nilai maksimum sebagaimana yang
diinginkan pelanggan, artinya dibutuhkan sebuah
pengujian melalui keputusan manajemen operasi
dengan usaha yang maksimal guna menurunkan biaya
dan tetap memenuhi nilai harapan pelanggan
QUICK RESPONSE
Seperangkat nilai yang terkait dengan hasil
yang cepat fleksibe (memenui perubahan
yang terjadi di pasar baik rancangan maupun
fluktuasi volume penjualan) dan dapat
diandalkan sebagai keseluruhan nilai yang
terkait dengan pengembangan dan
pengantaran barang yang tepat waktu dan
berkinerja fleksibel.
ISU-ISU STRATEGI
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
Desain dan Peramalan sangat Standarisasi Diferensiasi
pengembangan penting Perubahan produk produk kecil
produk sangat Produksi dan Kapasitas optimal Meminimalkan
penting proses reliabel Meningkatkan biaya
Perubahan produk Perbaikan produk stabilitas proses Kelebihan
dan proses yg kompetitif pabrikasi kapasitas dalam
perubahan desain Meningkatkan Rendahnya industri
Kelebihan kapasitas keahlian tenaga Memangkas jalur-
kapasitas Perubahan ke arah kerja jalur yg tidak
Proses produksi orientasi produk Proses produksi menghasilkan
pendek Peningkatan panjang margin
Keahlian tenaga distribusi Perhatian pada Pengurangan
kerja tinggi perbaikan dan kapasitas
Biaya produksi penurunan biaya
tinggi produksi
model dibatasi Pemeriksaan
Perhatian pada kembali kebutuhan
kualitas desain
PENERAPAN STRATEGI
Analisis Lingkungan : identifikasi tantangan, peluang, kelemahan dan
kekuatan; memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
Sales will be
$200 Million!
JENIS-JENIS PERAMALAN
Peramalan ekonomi: menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi:
tingkat inflasi
Ketersediaan jumlah uang
Dana yang diperlukan
Indikator perencanaan lainnya
Peramalan teknologi, memperhatikan tingkat kemajuan teknologi
yang dapat meluncurkan produk baru yang menarik yang
membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
Peramalan permintaan, proyeksi permintaan untuk produk atau
layanan suatu perusahaan atau biasa disebut juga peramalan
penjualan dalam hal :
- Pengendalian produksi, kapasitas, sistem penjadwalan dan input
bagi rencana keuangan, pemasaran dan sumber SDM.
Sales will be
$200 Million!
SEVEN STEP IN FORECASTING
Menetapkan tujuan peramalan
Memilih unsur yang akan diramalkan
Menentukan horizon waktu peramalan
Memilih jenis metode peramalan
Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan
Membuat peramalan
Memvalidasi dan menerapkan peramalan
METODE PERAMALAN KUALITATIF
Peramalan yang menggabungkan faktor seperti intuisi,emosi,
pengalaman pribadi dan menganalisa kondisi objektif dengan apa
adanya.
1995 Corel
Corp.
METODE KUANTITATIF
Nave approach
Moving averages Time-series Models
Exponential smoothing
PENDEKATAN NAIF
Teknik peramalan yang
mengasumsikan permintaan periode
berikutnya sama dengan permintaan
pada periode terakhir.
1995 Corel Corp.
ASSOCIATIVE MODELS
Menggunakan lebih banyak variabel yang berhubungan
dengan besaran yang di prediksi (adanya variabel bebas dan variabel terikat)
Sales
8 Actual
6
Forecast
4
2
95 96 97 98 99 00
Year
PowerPoint presentation to accompany
Heizer/Render Principles of Operations
Management, 5e, and Operations Management, 2004 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River,
7e 4-63 N.J. 07458
EXPONENTIAL SMOOTHING
EQUATIONS
Ft = At - 1 + (1-)At - 2 + (1- )2At - 3
+ (1- )3At - 4 + ... + (1- )t-1A0
Ft = Forecast value
At = Actual value
= Smoothing constant
Pengaruh smoothing :
-makin besar smootihing smakin kecil
-makin kecil smoothing smakin besar
-dalam metode single exponential smoothing adalah mencari optimum
yang akan memberikan MSE/MAD minimum.
EXPONENTIAL SMOOTHING
EXAMPLE
Youre organizing a Kwanza meeting.
You want to forecast attendance for
2000 using exponential smoothing
( = .10). The1995 forecast was 175.
1995 180
1996 168
1997 159
1996 175
1999 190
1995 Corel Corp.
4-66
EXPONENTIAL SMOOTHING SOLUTION
Ft = Ft-1 + (At-1 - Ft-1)
Forecast, Ft
Time Actual
( = .10)
1995 180 175.00 (Given)
1996 168 175.00 + .10(
1997 159
1998 175
1999 190
2000 NA
PowerPoint presentation to accompany 2001 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River,
Operations Management, 6E (Heizer & Render) 4-67 N.J. 07458
EXPONENTIAL SMOOTHING SOLUTION
Ft = Ft-1 + (At-1 - Ft-1)
Forecast, Ft
Time Actual
( = .10)
1995 180 175.00 (Given)
1996 168 175.00 + .10(180 -
1997 159
1998 175
1999 190
2000 NA
Sales
190 Actual
180
170 Forecast
160
150
140
93 94 95 96 97 98
Year
2001 by Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River,
4-75 N.J. 07458