Tujuan Pembelajaran Peserta Didik mampu : Menjelaskan salah satu alat pelindung diri . Menjelaskan waktu yang tepat penggunaan sarung tangan pemeriksaan (tidak steril) dan steril. Mendemonstrasikan prosedur pemakaian sarung tangan pemeriksaan (tidak steril) dan sarung tangan steril. Mendemonstrasikan prosedur melepaskan sarung tangan pemeriksaan (tidak steril) dan sarung tangan steril. LATAR BELAKANG Mengurangi risiko petugas terkena infeksi dari pasien Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien Mengurangi pencemaran tangan petugas kesehatan dengan mikroorganisme yang dapat berpindah dari satu pasien ke pasien lainnya. Salah satu dari Alat Pelindung Diri (sarung tangan, masker, kap/topi) Sarung Tangan (Hand Gloves) Tidak dapat menggantikan cuci tangan Lakukan cuci tangan atau menggosokkan antiseptik sebelum dan sesudah melepas sarung tangan . Sarung tangan harus segera diganti jika kotor, robek/berlubang dan setiap melakukan kontak dengan satu pasien ke pasien lainnya. Kapan menggunakan sarung tangan kontak tangan pemeriksa dengan darah atau cairan tubuh lainnya, selaput lendir, atau kulit yang terluka kecuali keringat. Sebelum melakukan tindakan invasif Membersihkan limbah tercemar atau memegang permukaan yang tercemar Jenis Sarung Tangan 1. Sarung tangan bedah (untuk tindakan invasif/pembeda han) 2. Sarung tangan pemeriksaan (pekerjaan rutin) 3. Sarung tangan rumah tangga (bahan bahan tercemar) Cara memakai sarung tangan steril cuci tangan dan keringkan Buka pembungkus sebelah luar secara hati hati dengan menyentuh bagian luarnya Tentukan sarung tangan kanan dan kiri Menggunakan tangan yang tidak dominan, ambil ujung sarung tangan steril dibagian ujung pergelangan lalu angkat dengan hati hati menggunakan ujung jari sarung tangan menghadap kebawah (jangan sampai bersentuhan dengan tangan yang tidak steril) Cara memakai sarung tangan steril Masukan tangan yang dominan ke dalam sarung tangan secara hati hati , masukkan semua jari pada masing masing bagian jari dan tarik sampai ke pergelangan tangan. Biarkan lipatan sarung tangan sampai tangan yang lain memakai sarung tangan juga Masukkan jari jari tangan (kecuali ibu jari) yang bersarung ke dalam lipatan dan ibu jari disebelah luar sarung tangan yang belum terpasang dan angkat keatas. Masukkan tangan yang tidak dominan ke dalam sarung tangan. Sarung tangan steril Cara melepaskan sarung tangan (pemeriksaan maupun steril) Gunakan tangan yang dominan pegang daerah ujung pergelangan tangan sarung tangan bagian luar tangan yang tidak dominan , tarik hingga sarung tangan terlepas dalam posisi terbalik. Letakkan sarung tangan yang sudah terlepas di kepalan tangan kedua, lalu lepaskan sarung tangan kedua dengan memasukkan satu jari dibawah ujung sarung tangan dengan menarik ke bawah dan keluar sehingga sarung tangan menjadi terbalik dan sarung tangan pertama ada di dalamnya. Cuci tangan Daftar Pustaka A. Aziz Alimul Hidayat(2009) . Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta . Salemba Medika. Patricia A.Potter, RN,BSN,MSN .Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik Vol I. E/4. Jakarta. EGC file:///C:/Users/E311/Documents/GAMBAR%20CUCI %20TANGAN.htm http://www.youtube.com/watch?v=hBqG0-J1f7E https://www.google.com/search? q=www.gambar+bakteri&client=firefox-a&hs=jXW&rls=org.mozilla Ns. Rohani S.Kep, dr.Hingawati Setio, MARS (2010). Panduan Praktik Keperawatan Nosokomial. Jakarta. Citra Aji Parama. SEMOGA BERMANFAAT