Anda di halaman 1dari 46

BAB 1

PENGENALAN ILMU KIMIA


Oleh : Agus Iskandar SMK Yadika Palu 2017
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami definisi ilmu kimia.
Menjelaskan hubungan ilmu kimia dengan ilmu-ilmu
lainya.
Memberikan contoh manfaat ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
OUTLINE
Ruang Lingkup Kimia
Manfaat Belajar Ilmu Kimia
Hubungan Ilmu Kimia dengan Ilmu-Ilmu Pengetahuan
lainnya
Pengantar Ke Laboratorium Kimia
A. Ruang Lingkup Kimia
Ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dan
rekayasa materi.
Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam

yang mempelajari tentang materi yang


meliputi struktur, susunan, sifat, dan
perubahan materi serta energi yang
menyertai perubahan tersebut.
A. Ruang Lingkup Kimia
Susunan Materi menyangkut
komposisi dari materi tersebut.
Contoh:
1. Air adalah senyawa dari hidrogen
dan oksigen dengan rumus kimia
H2O.
2. Alkohol (etanol) adalah senyawa
dari karbon, hidrogen, dan oksigen
dengan rumus C2H6O.
A. Ruang Lingkup Kimia
Struktur Materi merupakan gambaran tentang
bagaimana atom-atom saling terkait dalam materi
tersebut. Struktur berpengaruh besar pada sifat-
sifat materi.
Contoh Intan dan Grafit (arang) mempunyai
penyusun yang sama tetapi sifat yang sangat
berbeda.
A. Ruang Lingkup Kimia
Sifat Materi mempunyai sifat yang khas (spesifik)
yang digunakan untuk mengklasifikasikan sehingga
dapat memudahkan untuk mempelajari Ilmu Kimia.
A. Ruang Lingkup Kimia
Perubahan Materi digunakan untuk membuat
bahan baru dari bahan alam yang relatif murah.
Misalnya, penciptaan obat-obat sintetik, plastik
seperti polietilen (PE), polivinilklorida (PVC), nilon
dan lain-lain.
A. Ruang Lingkup Kimia
Perubahan materi sering disertai dengan
perubahan energi yang cukup besar sehingga
digunakan sebagai Sumber Energi.

Misalnya Elpiji (gas methana dan ethana) yang


digunakan untuk memasak, bensin sebagai bahan
bakar, serta gas etuna dari karbid (asetilen) yang
digunakan untuk mengelas.
B. Manfaat Belajar Ilmu Kimia
Pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar
kita dan berbagai proses yang berlangsung di
dalamnya.
Mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih
berguna untuk kebutuhan manusia.
Pembentukan sikap positif dalam menghadapi
berbagai masalah, khususnya masalah lingkungan.
C. Hubungan Ilmu Kimia dengan Ilmu
Pengetahuan Lainnya

Ilmu Kimia sebagai Central Science


Kedokteran

Farmakologi Neorulogi

Genetika Geologi

Biologi KIMIA Fisika

Botani Elektronika

Arkeologi Metalurgi

Teknik
D. Pengantar ke Laboratorium Kimia

1. Persiapan
2. Pelajaran
3. Selama di Laboratorium
4. Bebagai Alat dan Penggunaannya
5. Beberapa Petunjuk dan Larangan
1. Persiapan

Jas Lab
Lembar Kerja Praktikum
Kacamata
Sarung Tangan
Masker
2. Pelajaran

Praktikan harus sudah mengetahui apa yang akan


dipercobakan.
Memperhatikan cara kerja atau hal khusus seperti
bahaya yang terjadi.
Jangan ragu bertanya kepada Guru/Asisten Lab,
atau laboran.
3. Selama di Laboratorium

Jagalah ketertiban
Jagalah keselamatan diri dan orang lain
Bertanya kepada Guru/Asisten Lab, atau laboran
apabila ada prosedur yang tidak dipahami
Laporkan setiap kecelakaan kepada Guru/Asisten
Lab atau laboran
4. Berbagai Alat dan Penggunaanya

a. Mengukur volume cairan

Gelas Kimia Silinder Ukur Labu Ukur Pipet Buret


Gelas kimia
Meskipun mempunyai tanda
ukuran, bukanlah sebagai alat
ukur
Sebagai wadah atau untuk
mengambil cairan
Silinder ukur/gelas ukur
Alat ukur volume yang cukup teliti
Jangan menggunakan alat ini
untuk mengukur cairan dengan
volume sedikit.
Labu ukur
Digunakan untuk pengenceran
larutan.
Hanya dapat digunakan untuk
mengambil volume tertentu sesuai
dengan ukuran dari labu tersebut
(100 mL, 250 mL, 500 mL, dan 1 L)
Pipet dan pipet ukur
Pipet digunakan untuk mengambil
volume dengan jumlah yang sedikit
Pipet ukur mempunyai ketelitian
lebih tinggi untuk mengukur volume
dibanding silinder
ukur.
Buret
Digunakan untuk mengambil
dalam jumlah tertentu.
Digunakan dalam titrasi.
Kesalahan pada pengukuran

Letakan di tempat yang datar.


Kesalahan pembacaan alat ukur karena posisi mata
yang tidak tepat
4. Berbagai Alat dan Penggunaanya

b. Mengukur massa
Neraca
4. Berbagai Alat dan Penggunaanya

c. Alat pembakar
Digunakan sebagai memanaskan dan membakar
zat kimia.
4. Berbagai Alat dan Penggunaanya

d. Alat pengukur suhu


Termometer
Dua jenis skala, yaitu Celcius (oC) dan Kelvin (K).
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

a. Letakkan alat yang digunakan di atas meja kerja

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

b. Pergunakan kacamata pengaman

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

c. Perhatikan cara memanaskan cairan dalam


tabung reaksi

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

d. Jangan membahayakan orang lain

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

e. Perhatikan cara membaui/mencium gas

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

f. Jangan membuang sampah sembarangan

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

g. Jangan mengembalikan zat sisa ke dalam


botolnya lagi atau botol stock.

Salah Benar
5. Beberapa Petunjuk dan larangan

h. Perhatikan simbol dari zat kimia berbahaya

Perhatikan Label dan tanda bahayanya suatu zat.


Umumnya berada pada belakang bahan atau
terdapat di lemari penyimpanan.
Poison: Bahan-bahan yang bersifat racun
Flammable: bahan yang mudah terbakar
Corrosive: bahan yang dapat merusak jaringan hidup
Irritant, sedikit saja masuk ke tubuh dapat membakar
kulit, selaput lendir atau sistem pernapasan.
Toxic, sedikit saja masuk ke tubuh dapat menyebabkan
kematian atau sakit keras.
Oxidising agent: bahan yang dapat menghasilkan
panas bila bersentuhan dengan bahan lain terutama
bahan-bahan yang mudah terbakar.
Explosive: bahan yang mudah meledak bila kena
panas, api atau sensitif terhadap gesekan atau
goncangan.
Radioactive: bahan-bahan yang bersifat radioaktif.
High voltage: peringatan tegangan tinggi.
No smoking, peringatan larangan merokok.
Peringatan larangan menyalakan api.

Anda mungkin juga menyukai