Anda di halaman 1dari 40

1

Tumbuhan merupakan gudang penyimpanan karbohidrat


dalam bentuk selulosa dan amilum
Hewan dan manusia memanfaatkan amilum untuk produksi
energi
Dalam tubuh hewan dan manusia karbohidrat disimpan dalam
bentuk glikogen
Untuk dapat diubah menjadi energi diperlukan suatu proses
yaitu metabolisme
Metabolisme: reaksi pengubahan molekul-molekul secara
kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup
METABOLISME

2
ANABOLISME KATABOLISME

Katabolisme suatu proses pemecahan/penguraian


senyawa kompleks menjadi sederhana
Polisakarida monosakarida

Katabolisme terjadi di dalam sel


Reaksi-reaksi pada katabolisme (respirasi seluler):
1) glikolisis, 2) siklus krebs, 3) transport elektron,
4) fermentasi, 5) glikogenolisis
3
KARBOHIDRAT
(dikelompokkan berdasarkan jumlah gugus gula)
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. oligosakarida
4. Polisakarida

Butir-butir pati, salah satu jenis


karbohidrat cadangan makanan
pada tumbuhan, dilihat
dengan mikroskop cahaya.
1. Monosakarida
4
Mono = satu; sachar = gula, merupakan kelompok gula sederhana, dalam arti
molekulnya tidak dapat diuraikan menjadi yang lebih sederhana lagi
(monomer) atau terdiri dari hanya satu gugus gula.
umumnya memiliki rumus yang merupakan kelipatan unit (CH2O)n
Beberapa contoh monosakarida: glukosa, fruktosa, galaktosa, pentosa
Glukosa (C6H12O6) merrupakan monosakarida yang paling umum dan
memliki posisi sentral dalam kehidupan.
2. Disakarida
Mengandung dua unit monosakarida yang terhubung secara kovalen oleh
5 ikatan glikosidik
Ikatan glikosidik ikatan yang terbentuk antara 2 monosakarida melalui
reaksi dehidrasi
Disakarida umumnya dikenal diantaranya: maltosa (gula malt), laktosa
(gula susu), sukrosa (gula pasir)
6
3. Oligosakarida
7 Ketika beberapa (sekitar 3-8) monosakarida bergabung
menjadi satu, maka akan disebut sebagai oligosakarida
(oligo- artinya "sedikit).

Rafinosa atau stakynosa. Komponen utamanya adalah


galaktosa, glukosa, dan fruktosa. Umum ditemukan pada
kacang-kacangan, biji-bijian dan tebu.
Fruktosil-sukrosa. Komponen utamanya adalah
fruktosa dan glukosa. Umum ditemukan pada biji-bijian
dan bawang bombay.
Maltooligosakarida. Komponen utamanya adalah
glukosa. Umum ditemukan pada sirup dan malt.
4. Polisakarida
8
Merupakan karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula
(kompleks) dan rata- rata terdiri dari lebih 10 gugus gula.
Pada umumnya polisakarida tidak berasa atau pahit dan
sifatnya sukar larut dalam air
Beberapa contoh polisakarida umum: amilum, glikogen, dan
selulosa
9
10
Sekilas tentang Regulasi Karbohidrat
11
Jika glukosa darah Glikogen akan
Glukosa dipecah
kelebihan maka akan dipecah menjadi
menjadi energi
disimpan dalam glukosa kembali saat
melalui respirasi
bentuk glikogen glukosa darah
seluler
dalam hati dan otot kurang dari normal

Selanjutnya glukosa
masuk ke proses Menghasilkan energi
glikolisis diikuti (ATP)
reaksi selanjutnya
Keseimbangan dua proses ini dipengaruhi oleh kerja hormon-hormon seperti glukagon, epinerfin
(adrenalin) dan insulin
12

Glikogenesis

Glikogenolisis
Katabolisme Karbohidrat
1) glikolisis, 2) siklus krebs, 3) transport elektron, 4) fermentasi, 5)
glikogenolisis

Metabolisme glikogen
Respirasi seluler

13
Glikolisis
14 Suatu proses pemecahan 1 molekul glukosa (C6) menjadi 2 molekul asam
piruvat (C3) melalui serangkaian reaksi enzimatis yang menghasilkan
energi bebas berupa 2 ATP dan 2 NADH
Terbagi menjadi 2 fase
Memiliki 10 tahap reaksi dengan 10 enzim yang berbeda
Fase investasi energi

15
Fase pembayaran energi
16
17 Proses glikolisis

pada keadaan aerob asam


piruvat masuk ke mitokondria
Asetil koA SIKLUS KREBS
Dekarboksilasi Oksidatif
18 Merupakan reaksi yang mengubah asam piruvat (3C) menjadi
senyawa baru yang beratom 2 C, yaitu asetil koenzim-A (asetil ko-
A).
Merupakan tahap persiapan sebelum menuju siklus Krebs
Reaksi ini terjadi di intermembran mitokondria dan menghasilkan 2
molekul Asetil CoA dan 2 molekul NADH
Siklus Krebs
19
Menghasilkan energi berupa 2
molekul ATP, 6 molekul NADH, 2
molekul FADH2
Siklus krebs terjadi di matriks
mitokondria.
Asetil CoA akan masuk siklus
krebs berikatan dengan
oksaloasetat.
Transpor Elektron

20 merupakan proses produksi ATP dari


NADH dan FADH2 yang dihasilkan
dalam glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, dan siklus krebs.
NADH dan FADH2 akan masuk
transfer elektron dan melalui suatu
peristiwa yang disebut kemiosmosis
akan dihasilkan ATP.
Transfer elektron terjadi di membran
dalam mitokondria.
21
Hasil akhir
22
Konversi energi:
1 NADH = 2 ATP
1 FADH2= 3 ATP

Glikolisis: 2 ATP + 2
NADH+ 2 Asam Piruvat 8
ATP
Dekarboksilasi oksidatif: 2
molekul Asetil CoA dan 2
molekul NADH 6 ATP
Siklus Krebs: 2 molekul
Asetil CoA dan 2 molekul
NADH 24 ATP
Transpor elektron 38
ATP
pada keadaan Anaerob (Fermentasi)
23
Respirasi anaerob terjadi apabila setelah glikolisis berakhir,
sel mengalami kekurangan O2.
Asam piruvat yang terbentuk dari glikolisis tidak memasuki mitokondria
tetapi direduksi oleh NADH dan membentuk
etanol atau asam laktat pada sitoplasma
Energi yang dihasilkan = 2 ATP
24
Glikogenolisis
25
merupakan proses pemecahan polisakarida (glikogen) dalam tubuh menjadi
monosakarida yaitu glukosa.
Proses ini terjadi ketika tubuh sudah mulai kekuarangan kadar glukosa karena
aktivitas tinggi ataupun puasa yaitu sekitar 60 mg/100 ml.
Glikogenolisis dirangsang oleh hormon glukagon dan aderenalin.

Glikogen Glukosa 1 phospat Glukosa 6 phospat

Glikolisis
Pemecahan dibantu enzim-enzim
Tujuan dari glikogenolisis:
Di otot : untuk keperluan menghasilkan energi
Di hati : mempertahankan kadar gula dalam darah pada saat jeda waktu makan.
26

Glukagon disekresikan oleh pankreas sekitar 1 jam setelah makan


dan berikatan padaa sel hepatosit
selanjutnya menginisiasi transduksi sinyal yg meningkatkan Camp
intraseluler
cAMP akan mengaktifkan Protein Kinase cAMP Dependent
Selanjutnya Protein Kinase ini akan mengkatalisis fosforilasi
beberapa protein, diantaranya fosforilase kinase
Transduksi sinyal oleh hormon
27
28
29 Struktur glikogen
Memotong ikatan (1,4) glikosidik hingga
dilepaskan glukosa 1-fosfat (fosforilasi)
Glikogen Piridoxyl phospat (PLP)
30 fosforilase Berhenti memotong ikatan sampai tersisa 4 residu
glukosa pada cabang dari lokasi -1,6 glikosidik

1,4 glucan transferase: memindahkan fragmen 3-


Debranching 4 glukosa pada cabang ke rantai lain
enzymes Amylo -1,6-glucosidase: memecah ikatan -1,6
glikosidik dengan residu berupa satu glukosa
sehingga melepas glukosa bebas

Mengubah glukosa 1-fosfat menjadi glukosa 6-


Fosfoglukomutase fosfat
1. Glikogen fosforilase

31
2. Debranching enzymes
- 1,4 glucan transferase
32
- Amylo -1,6-glucosidase

33
3. Fosfoglukomutase

34

Glukosa 1-fosfat glukosa 6-fosfat

Selanjutnya glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa tergantung pada kesediaan


enzim glukosa 6-fosfatase dalam sel
35
REVIEW JURNAL
Sustained Liver Glucose Release in Response to Adrenaline Can
36
Improve Hypoglycaemic Episodes in Rats under Food Restriction
Subjected to Acute Exercise

Latar
Mengapa jumlah produksi ATP melalui respirasi seluler ada yang
36 dan 38 ATP?
37

Karena 1 molekul glukosa dapat menghasilkan 36 ataupun 38 ATP tergantung


pada saluran atau pintu yang dilewati NADH pada membran mitokondria.
Saluran tersebut adalah malat aspartat dan gliserol fosfat.
Semuanya berawal dari glikolisis yang terjadi di sitosol. NADH yang dihasilkan
dalam glikolisis harus menjalani transpor elektron agar dapat menghasilkan ATP.
Namun transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria, artinya NADH
hasil glikolisis harus menembus membran luar mitokondria agar dapat menjalani
transpor elektron.
Namun, membran mitokondria bersifat impermeable terhadap NADH, jadi
molekul tersebut tidak dapat secara langsung menembus membran mitokondria.
Agar bisa menembus membran mitokondria, NADH harus melalui saluran malat
aspartat atau melalui saluran gliserol fosfat.
Mengapa 38 ATP?
38
Malat aspartat
Bila NADH menembus membran mitokondria melalui saluran malat aspartat,
molekul tersebut akan keluar tetap dalam bentuk NADH sehingga hasil
akhirnya tetap 38 ATP.

Hasil lebih rincinya adalah sebagai berikut:


2 molekul ATP dari glikolisis
2 molekul ATP dari siklus krebs
34 molekul ATP dari transpor elektron (berasal dari 2 NADH glikolisis, 2
NADH dekarboksilasi oksidatif, 6 NADH siklus krebs, dan 2 FADH2 siklus
krebs)

1 NADH menghasilkan 3 ATP


1 FADH2 menghasilakan 2 ATP
Mengapa 36 ATP?
39
Gliserol fosfat
Bila NADH menembus membran mitokondria melalui saluran gliserol
fosfat, molekul tersebut akan berubah menjadi FADH2 sehingga ATP yang
dihasilkan adalah 36.
Hasil lebih rincinya adalah sebagai berikut:
2 molekul ATP dari glikolisis
2 molekul ATP dari siklus krebs
32 molekul ATP dari transpor elektron (berasal dari 2 NADH
dekarboksilasi oksidatif, 6 NADH siklus krebs, 2 FADH2 glikolisis, dan 2
FADH2 siklus krebs)
Terima kasih

40

Anda mungkin juga menyukai