Reproduksi Wanita

Lahir : Ovarium mengandung 200.000 folikel

primordial degenerasi
Anak-anak : Ovarium tidak dirangsang oleh
FSH dan LH, sehingga tidak ada pematangan
folikel
Usia 8 tahun hipofisis mulai memproduksi
gonadotropin secara progresif, tapi puncaknya
usia 11 sd 15 tahun
 Oogenesis perkembangan folikel
Oogenesis prenatal : 6 7 jt
Oogenesis post natal :
Lahir : folikel primordial : 2 jt
Usia 7 tahun : 300 rb
Pubertas : 50-100 rb, tapi hanya 350-400 yang
berkembang menjadi matur(satu setiap bulan)
 Fase pertumbuhan Folikel

Pubertas : FSH dan LH mulai

diproduksi

Pertumbuhan
FSH dan pematangan
folikel
FSH meningkat Peningkatan pertumbuhan sel
teka dan sel granulosa

Terbentuk antrum yang berisi

cairan folikuler yang Produksi cairan
mengandung esrogen
folikuler meningkat
Estrogen Rangsangan ke Hipofisis
meningkat untuk meningkatkan LH

LH meningkat 6-10x
Ovulasi FSH meningkat 2x
 Sisa folikel membentuk corpus
luteum yang mengandung
Ovum keluar, banyak progesteron >>> dan
estrogen>

Jika tdk
hamil

Feed back negatif ke

Corpus albicans hipofisis untuk
menghentikan FSH
dan LH
 Siklus Ovarium
Fase Follikularis
Terjadi perkembangan dari folikel primordial
folikel de Graaf
Fase Ovulasi
Pecahnya folikel de Graaf ovum terlepas
ovulasi
Fase Luteal
Sisa folikel de Graaf menjadi korpus luteum, bila
tidak ada kehamilan involusi
 Siklus Endometrium
Stadium Proliferasi
Pertumbuhan kelenjar dan jaringan ikat dipengaruhi
oleh estrogen, berlangsung hai ke-5 sampai 14,
ketebalan endometrium 3,5 cm
Stadium Sekresi
Tebal tetap, kelenjar lebih berkelok-kelok dan
mengeluarkan sekret, dipengaruhi oleh progesteron, sel
endometrium mengandung banyak glikogen, protein
untuk implantasi. Berlangsung hari 14-28
Stadium menstruasi
Sekitar 3-5 hari, lapisan stratum kompakta dan spongiosa
dilepaskan, ketebalan sekitar 0,5 cm
Fungsi estrogen :
Berperan dalam pubertas
Perkembangan payudara
Perkembangan uterus dan vagina
Pelebaran panggul
Pertumbuhan rambut ketiak dan pubis
Peningkatan jumlah jaringan lemak
Mempersiapkan tubuh untuk menghadapi suatu
kehamilan
Berperan dalam kehamilan
 Efek pada uterus dan organ kelamin luar
Menambah ukuran
Deposisi lemak
Mengubah epitel vagina, kuboid
bertingkat
Proliferasi stroma endometrium
Efek pada tuba falopii
Meningkatkan jumlah epitel bersilia
Meningkatkan aktifitas silia
Mempengaruhi mukosa tuba falopii
Proliferasi kelenjar
 Efek pada payudara
Perkembangan stroma payudara
Pertumbuhan sistem duktus
Deposisi lemak
Efek pada tulang rangka
Meningkatkan aktifitas osteoblastik
Penggabungan awal epifisis dgn batang tulang
panjang
Pasca menopause :
Aktivitas osteoblastik menurun
Matriks tulang menurun
Osteoporosis
Deposit kalsium & fosfat menurun
 PROGESTERON

Merupakan hormon yang diproduksi oleh corpus

luteum, dilepaskan setelah ovulasi
Juga diproduksi oleh plasenta
Menyebabkan suhu basal meningkat
Berperan mempersiapkan uterus menghadapi
kehamilan
 Efek pada uterus
Meningkatkan perubahan sekretorik pada
endometrium
Mempersiapkan uterus menerima ovum yang
sudah dibuahi
Mengurangi frekuensi & intensitas kontraksi
uterus
Efek pada tuba falopii
Perubahan sekretorik
Sekresi dibutuhkan untuk nutrisi ovum yang telah
dibuahi dan sedang membelah, sebelum
implantasi terjadi
 Efek pada payudara
Meningkatkan perkembangan lobulus dan
alveoli payudara
Sel-sel alveolar membesar dan bersifat
sekretorik namun belum memproduksi ASI
baru terangsang dengan produksi prolaktin
oleh hipofisis
Payudara membengkak akibat
perkembangan sistem sekretorik
Peningkatan cairan dijaringan subkutan
Efek pada ovarium
Menghambat perkembangan folikel baru
 Jika fertilisasi tidak terjadi
Peningkatan kadar progesteron menjadi umpan
balik negatif terhadap pelepasan GnRH
Akhirnya menurunkan jumlah produksi
progesteron
Penurunan kadar progesteron akan menyebabkan :
Degenerasi corpus luteum
Endometrium akan meluruh, sel-sel endometrium
akan mengalami apoptosis
Kontraksi uterus akan meningkat
Perdarahan atau fase menstruasi akan terjadi