Anda di halaman 1dari 42

BAB 9

AKAD MURABAHAH
Pengertian Akad Murabahah
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang
disepakati oleh penjual dan pembeli.

Harga beli menggunakan harga pokok yaitu harga beli


dikurangi dengan diskon pembelian.
Perlakuan terhadap diskon:
Diskon diberikan setelah akad ---> menjadi hak pembeli
atau bisa menjadi hak penjual sesuai kesepakatan di awal
akad.
Jika akad tidak mengatur ---> diskon menjadi hak penjual
(PSAK 102).
Lanjutan...
- Keuntungan yang diinginkan bisa dinyatakan dalam jumlah
tertentu (lump sum).
- Pembeli dan penjual dapat melakukan tawar-menawar atas
besaran margin keuntungan.
Jenis Akad Murabahah
1. Murabahah dengan pesanan (murabaha to the purchase order)
Penjual melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari
pembeli.
Skema Murabahah dengan Pesanan
(1)
(4)
Penjual (5) Pembeli

(2) (3)

Produsen
supplier
Keterangan:
(1) Melakukan akad murabahah
(2) Penjual memesan dan membeli pada supplier/ produsen
(3) Barang diserahkan dari produsen
(4) Barang diserahkan kepada pembeli
(5) Pembayaran dilakukan oleh pembeli
Jenis Akad Murabahah
2. Murabahah tanpa pesanan (bersifat tidak mengikat)
Penjual melakukan pembelian barang tanpa ada pemesanan dari
pembeli.

Skema Murabahah tanpa Pesanan


(1)
(2)
Penjual (3) Pembeli

Keterangan:
(1) Melakukan akad murabahah
(2) Barang diserahkan kepada pembeli
(3) Pembayaran dilakukan oleh pembeli
Dasar Syariah- Sumber Hukum Akad Murabahah
1. Al-Qur'an
Hai orang-orang yang beriman! janganlah kamu saling memakan (mengambil)
harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan sukarela di antaramu...(QS 4:29)

Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad itu... (QS 5:1)

Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. (QS 2:275)

....dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh
sampai ia berkelapangan. (QS 2:280)

... dan tolong menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa... (QS 5:2)

Hai orang yang beriman! Jika kamu melakukan transaksi utang piutang untuk
jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah... (QS 2:282)
Lanjutan...
2. Al-Hadis
Dari Abu Sa'id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya jual beli itu
harus dilakukan suka sama suka. (HR. Al-Baihaqi, Ibnu Majah, dan Shahih menurut
Ibnu Hibban)

Rasulullah SAW bersabda: Ada tiga hal yang mengandung keberkahan: jual beli
secara tangguh, muqaradhah (mudharabah) dan mencampur gandum dengan
jewawut untuk keperluan rumah tangga bukan untuk dijual. (HR. Ibnu Majah dari
Shuhaib)

Allah mengasihi orang yang memberikan kemudahan bila ia menjual dan membeli
serta di dalam menagih haknya. (Dari Abu Hurairah)

Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan
melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba Nya
selama ia (suka) menolong saudaranya. (HR. Muslim)
Lanjutan...
Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu menghalalkan
harga diri dan pemberian sangsi kepadanya. (HR. Abu Dawud, Ibn Majah, dan
Ahmad)

Penundaan (pembayaran) yang dilakukan oleh orang mampu adalah suatu


kezaliman. (HR. Bukhari & Muslim)

Sumpah itu melariskan barang dagangan, akan tetapi menghapus keberkahannya.


(HR. Al Bukhari)
Rukun dan Ketentuan Syariah Akad Murabahah
Rukun dan Ketentuan Murabahah, yaitu:
a.Pelaku, harus cakap hukum dan baligh.

b.Objek jual beli

c.Ijab kabul, adalah pernyataan dan ekspresi saling rida/rela di


antara pihak-pihak pelaku akad.
Perlakuan Akuntansi (PSAK 102)-Akuntansi untuk Penjual
1. Pada saat perolehan
Dr. Aset Murabahah xxx
Kr. Kas xxx

2. Pengukuran aset murabahah


a. Murabahah pesanan mengikat: aset dinilai sebesar biaya perolehan
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat, maka jurnal:
Dr. Beban Penurunan Nilai xxx
Kr. Aset Murabahah xxx

b. Murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak mengikat: aset dinilai
sebesar biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi, dan dipilih mana
yang lebih rendah. Jika nilai bersih yang dapat direalisasi < biaya perolehan, maka
selisihnya diakui sebagai kerugian.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat, maka jurnal:
Dr. Kerugian Penurunan Nilai xxx
Kr. Aset Murabahah xxx
Lanjutan...

3. Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah


a. Terjadi sebelum akad murabahah. Jurnal:
Dr. Aset Murabahah xxx
Kr. Kas xxx

b. Terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli. Jurnal:
Dr. Kas xxx
Kr. Utang xxx

c. Terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak penjual. Jurnal:
Dr. Kas xxx
Kr. Pendapatan Murabahah xxx

d. Jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak diperjanjikan dalam akad, maka akan menjadi
hak penjual. Jurnal:
Dr. Kas xxx
Kr. Pendapatan Operasional Lain xxx
Lanjutan...
4. Kewajiban penjual kepada pembeli atas pengembalian diskon tersebut akan tereliminasi
pada saat:
a. dilakukan pembayaran kepada pembeli. Jurnal:
Dr. Utang xxx
Kr. Kas xxx
atau
b. dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat dijangkau oleh penjual.
Jurnal:
Dr. Utang xxx
Kr. Kas xxx
dan
Dr. Dana Kebajikan-Kas xxx
Kr. Dana Kebajikan-Potongan Pembelian xxx
5. Pengakuan keuntungan murabahah:
a. Jika penjualan dilakukan secara tunai atau secara tangguh sepanjang masa angsuran
murabahah tidak melebihi satu periode laporan keuangan, maka keuntungan murabahah
diakui pada saat terjadinya akad murabahah:
Dr. Kas xxx
Dr. Piutang Murabahah xxx
Kr.Aset Murabahah xxx
Kr. Pendapatan Margin Murabahah xxx
Lanjutan...

b. Apabila angsuran murabahah lebih dari satu periode laporan keuangan, maka:
1) keuntungan diakui saat penyerahan aset murabahah dengan syarat apabila risiko
penagihannya kecil, maka dicatat dengan cara yang sama pada butir a.

2) keuntungan diakui secara proporsional dengan besaran kas yang berhasil ditagih
dari piutang murabahah (metode ini digunakan untuk transaksi murabahah tangguh
dengan risiko piutang tidak tertagih relatif besar dan/atau beban untuk mengelola
dan menagih piutang yang relatif besar).
Pada saat penjualan kredit dilakukan:
Dr. Piutang Murabahah xxx
Kr. Aset Murabahah xxx
Kr. Margin Murabahah Tangguhan xxx
Margin Murabahah Tangguhan disajikan sebagai akun kontra dari Piutang Murabahah.

Pada saat penerimaan angsuran:


Dr. Kas xxx
Kr. Piutang Murabahah xxx
Dr. Margin Murabahah Tangguhan xxx
Kr. Pendapatan Margin Murabahah xxx
Lanjutan...
Contoh pengakuan keuntungan secara proporsional adalah jika perolehan aset
Rp1.000, keuntungan Rp250, (20% dari harga jual) maka:
Tahun Angsuran Harga Pokok Keuntungan
1 600 4801) 1202)
2 400 320 80
3 250 200 50
catatan: 1)600/1250 = 48% --> 48% x 1.000 = Rp480
--> 48% x 250 = Rp120

3) keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih,


metode ini digunakan untuk transaksi murabahah tangguh dengan risiko
piutang tidak tertagih dan beban untuk mengelola dan menagih piutang yang
cukup besar).
Pencatatannya sama dengan poin (2), hanya saja jurnal pengakuan keuntungan
dibuat saat seluruh piutang telah selesai ditagih.
Lanjutan...

6. Pada saat akad murabahah: Piutang diakui sebesar biaya perolehan ditambah
dengan keuntungan yang disepakati.

Pada akhir periode laporan keuangan: Piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih
yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian piutang.

Jurnal untuk penyisihan piutang tak tertagih:


Dr. Beban Piutang Tak Tertagih xxx
Kr. Penyisihan Piutang Tak Tertagih xxx

7. Potongan pelunasan piutang murabahah


a. Potongan diberikan pada saat pelunasan
Dr. Kas xxx
Dr. Margin Murabahah Tangguhan xxx
Kr. Piutang Murabahah xxx
Kr. Pendapatan Margin Murabahah xxx
(Nilai Pendapatan Margin Murabahah sebesar saldo Margin Murabahah Tangguhan -
Potongan)
Lanjutan...
b. Potongan diberikan setelah pelunasan
Jurnal pada saat penerimaan piutang dari pembeli
Dr. Kas xxx
Dr. Margin Murabahah Tangguhan xxx
Kr. Piutang Murabahah xxx
Kr. Pendapatan Margin Murabahah xxx
(Nilai Pendapatan Margin Murabahah sebesar saldo Margin Murabahah Tangguhan)

Jurnal pada saat pengembalian kepada pembeli


Dr. Pendapatan Margin Murabahah xxx
Kr. Kas xxx
(Nilai Pendapatan Margin Murabahah sebesar potongan pelunasan)

8. Denda: dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya sesuai dengan
akad, dan denda yang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan.
Dr. Dana Kebajikan-Kas xxx
Kr. Dana Kebajikan-Denda xxx
Lanjutan...
9. Pengakuan dan pengukuran penerimaan uang muka adalah sebagai berikut:
a. Uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang diterima;
b. pada saat barang jadi dibeli oleh pembeli maka uang muka diakui sebagai
pembayaran piutang (merupakan bagian pokok);
c. jika barang batal dibeli oleh pembeli maka uang muka dikembalikan kepada pembeli
setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual).

Jurnal yang terkait dengan penerimaan uang muka:


a. Penerimaan uang muka dari pembeli
Dr. Kas xxx
Kr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx

b. Apabila murabahah jadi dilaksanakan


Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Kr. Piutang Murabahah xxx
Sehingga untuk penentuan margin keuntungan dapat didasarkan atas nilai piutang
(harga jual kepada pembeli setelah dikurangi uang muka).
Lanjutan...
c. Pesanan dibatalkan, uang muka yang dibayar oleh calon pembeli lebih besar
daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual.
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Kr. Pendapatan Operasional xxx
Kr. Kas xxx

d. Pesanan dibatalkan, uang muka yang dibayar oleh calon pembeli lebih kecil
daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual.
Dr. Kas/ Piutang xxx
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Kr. Pendapatan Operasional xxx

e. Jika perusahaan menanggung kekurangannya atau uang muka sama dengan


beban yang dikeluarkan.
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah xxx
Kr. Pendapatan Operasional xxx
Lanjutan...
10. Penyajian
Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan,
yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang.

Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account)


piutang murabahah.

11. Pengungkapan
Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah,
tetapi tidak terbatas pada:
a. harga perolehan aset murabahah;

b. janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban


atau bukan; dan

c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian


Laporan Keuangan Syariah.
Perlakuan Akuntansi (PSAK 102)-Akuntansi untuk Pembeli
1. Pada saat perolehan. Jurnal (apabila tidak ada uang muka):
Dr. Aset Murabahah xxx
Dr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Kr. Utang Murabahah xxx
2. Amortisasi beban murabahah tangguhan
Dr. Utang Murabahah xxx
Kr. Kas xxx
Dr. Beban Murabahah xxx
Kr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
3. Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan dan
potongan utang murabahah diakui sebagai pengurang beban murabahah tangguhan.
Jurnal untuk diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah
Dr. Kas xxx
Kr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Jurnal untuk potongan pelunasan dan potongan utang murabahah
Dr. Utang Murabahah xxx
Dr. Beban Murabahah xxx
Kr. Kas xxx
Kr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Ket: beban murabahah dihitung sebesar beban murabahah tangguhan - potongan
Lanjutan...
4. Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai dengan akad diakui
sebagai kerugian. Jurnal:
Dr. Kerugian-Denda xxx
Kr. Kas/ Utang xxx
5. Uang muka. Pembeli membayarkan uang muka. Jurnal:
Dr. Uang Muka xxx
Kr. Kas xxx
Jika sudah memberikan uang muka, maka ketika penyerahan barang jurnalnya:
Dr. Aset xxx
Dr. Beban Murabahah Tangguhan xxx
Kr. Uang Muka xxx
Kr. Utang Murabahah xxx
Jika pembeli membatalkan transaksi dan dikenakan biaya, maka diakui sebagai kerugian.
Apabila biaya yang dikenakan lebih kecil dari uang muka, maka jurnalnya:
Dr. Kas xxx
Dr. Kerugian-Denda xxx
Kr. Uang Muka xxx
Apabila biaya yang dikenakan lebih besar dari uang muka, maka jurnalnya:
Dr. Kerugian xxx
Kr. Uang Muka xxx
Kr. Kas atau Utang xxx
Lanjutan...

6. Penyajian
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account)
utang murabahah.

7. Pengungkapan
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah,
tetapi tidak terbatas pada:
a. nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;

b. jangka waktu murabahah tangguh; dan

c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang Penyajian


Laporan Keuangan Syariah.
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Tunai
Transaksi Murabahah Tunai Pesanan Mengikat
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual Pembeli
1 Januari 2013
Penjual dan pembeli melakukan Aset Murabahah 100.000
akad murabahah. Penjual Kas/utang
membeli dari pihak lain barang 100.000
yang akan dijual kepada
pembeli. Penjual membeli
persediaan dari pihak lain
dengan harga Rp100.000 dan
akan diserahkan pada 1 Juni
2013. Pesanan mengikat
1 Maret 2013 Beban Penurunan
Jika terjadi penurunan nilai Nilai 5.000
sebelum barang pesanan Aset Murabahah 5.000
diserahkan kepada pembeli
sebesar Rp5.000
1 Juni 2013 Kas 115.000 Aset 115.000
Penjual sesuai akad Pendapatan Margin Kas 115.000
menyerahkan barang kepada Murabahah 20.000
pembeli dengan nilai Rp115.000 Aset Murabahah 95.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Tunai
Transaksi Murabahah Tunai Pesanan Tidak Mengikat
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual Pembeli
1 Januari 2013
Jika penjual memperoleh aset Aset Murabahah 100.000
murabahah dengan harga beli Kas/utang
sebesar Rp100.000 100.000
1 Maret 2013
Jika terjadi penurunan nilai Kerugian Penurunan
sebelum barang pesanan Nilai 5.000
diserahkan kepada pembeli Aset Murabahah
sebesar Rp5.000. Pesanan tidak 5.000
mengikat.
15 Maret 2013
Penjual sesuai akad Kas 115.000 Aset 115.000
menyerahkan barang kepada Pendapatan Margin Kas
pembeli dengan nilai Rp115.000 Murabahah 20.000 115.000
secara tunai Aset Murabahah 95.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Tunai
Transaksi Murabahah Tunai Pesanan Tidak Mengikat
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual Pembeli
1 April 2013
Apabila diskon diberikan oleh pihak
ketiga setelah akad ditandatangani
oleh pembeli dan penjual, sebesar
Rp5.000 dan biaya pengembalian
diskon Rp1.000.
- Pada saat menerima diskon dari
pihak ketiga.
- Jika merupakan hak pembeli:
Saat diskon diterima Kas 4.000
Utang 4.000

Saat diskon dibayarkan kepada Utang 4.000 Kas 4.000


pembeli Kas 4.000 Aset 4.000

Saat diskon tidak dapat Dana Kebajikan-Kas 4.000


dibayarkan kepada pembeli Dana Kebajikan-Denda 4.000
karena pembeli tidak diketahui
secara pasti keberadaannya.
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Tunai
Transaksi Murabahah Tunai Pesanan Tidak Mengikat
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual Pembeli
Jika merupakan hak penjual:
Saat diskon diterima dan Kas 4.000
diperjanjikan dalam akad. Pendapatan Margin
Murabahah 4.000

Jika tidak dijanjikan dalam akad. Kas 4.000


Pendapatan
Operasional lain 4.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Non Tunai
Tidak menggunakan akun Penjualan dan Harga Pokok Penjualan ketika barang diserahkan
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual Pembeli
1 Januari 2013
Penjual dan pembeli melakukan Aset Murabahah 200.000
akad murabahah pesanan Kas/utang 200.000
mengikat. Penjual membeli dari
pihak lain barang yang akan
dijual kepada pembeli.
Penjual membeli persediaan
dari pihak lain dengan harga
Rp200.000 dan akan diserahkan
pada 1 Juni 2013 akan
dibayarkan dalam dua kali
angsuran.
1 Juni 2013, Penjual sesuai akad Piutang murabahah 250.000 Aset 200.000
menyerahkan barang kepada Margin murabahah Beban murabahah
pembeli dengan nilai Rp250.000 tangguhan 50.000 tangguhan 50.000
secara tidak tunai dan akan Aset Murabahah 200.000 Utang 250.000
dibayar selama 2 tahun. Nilai (Margin murabahah (Beban murabahah
tunai dari aset Rp200.000. tangguhan akan diamortisasi tangguhan akan diamortisasi
Dengan 2 kali angsuran. sepanjang akad) sepanjang akad)
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Non Tunai
Tidak menggunakan akun Penjualan dan Harga Pokok Penjualan ketika barang diserahkan
Transaksi (dalam ribuan Penjual Pembeli
rupiah)
1 Januari 2014
Pembayaran sebesar Kas 125.000 Utang murabahah 125.000
Rp125.000 Margin murabahah Beban murabahah 25.000
tangguhan 25.000 Beban murabahah
Piutang murabahah 125.000 tangguhan 25.000
Pendapatan margin Kas 125.000
murabahah 25.000

1 Juni 2015 Kas 125.000 Utang murabahah 125.000


Pembayaran sebesar Margin murabahah Beban murabahah 25.000
Rp125.000 tangguhan 25.000 Beban murabahah
Piutang murabahah 125.000 tangguhan 25.000
Pendapatan margin Kas 125.000
murabahah 25.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Non Tunai
Jika penjual adalah produsen (Menggunakan akun Harga Pokok Penjualan)
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual Pembeli
1 Januari 2013
Penjual menandatangani akad Aset Murabahah 190.000 Uang Muka 10.000
murabahah. Penjualan Kas/utang Kas 10.000
dilakukan secara kredit 190.000
Rp250.000 dengan harga
perolehan Rp200.000 dan Kas 10.000
diskon sebelum akad Rp10.000 Utang lain-lain
serta menerima uang muka murabahah
Rp10.000 dan akan diserahkan 10.000
kepada pembeli 1 Juni 2013.
Pembayarannya akan dilakukan
secara angsuran 5 kali setiap 3
bulan.
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Non Tunai
Jika penjual adalah produsen (Menggunakan akun Harga Pokok Penjualan)
Transaksi (dalam Penjual Pembeli
ribuan rupiah)
1 Juni 2013
Untuk mencatat Piutang murabahah 240.000 Aset Nonkas 190.000
penyerahan Utang lain-lain 10.000 Beban murabahah
Penjualan 250.000 tangguhan 60.000
HPP 190.000 Utang Murabahah 240.000
Aset Murabahah 190.000 Uang Muka 10.000

Jurnal pengakuan Penjualan 250.000


laba HPP 190.000
tangguhan/jurnal Margin murabahah
penutup tangguhan 60.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Non Tunai
Jika penjual adalah produsen (Menggunakan akun Harga Pokok Penjualan)
Transaksi (dalam ribuan Penjual Pembeli
rupiah)
1 September 2013, Pada saat Kas 48.000 Utang murabahah 48.000
pelunasan (dengan dicicil 5 Piutang Murabahah 48.000 Kas 48.000
kali) dan dilakukan amortisasi Margin murabahah Beban murabahah 12.000
atas keuntungan dan biaya tangguhan 12.000 Beban murabahah
ditangguhkan Pendapatan margin tangguhan 12.000
murabahah 12.000

1 Desember 2013
Jika pembeli tidak dapat Dana Kebajikan-Kas 48.000 Kerugian 1.000
membayar karena Dana Kebajikan-Denda 48.000 Kas 1.000
kelalaiannya sehingga
dikenakan denda Rp1.000.
Kas 48.000
Pada saat pelunasan (dengan Margin murabahah Utang murabahah 48.000
dicicil 5 kali) dan dilakukan tangguhan 12.000 Beban murabahah 12.000
amortisasi atas keuntungan Piutang murabahah 48.000 Kas 48.000
dan biaya ditangguhkan. Pendapatan margin Beban murabahah
murabahah 12.000 tangguhan 12.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah-Non Tunai
Jika penjual adalah produsen (Menggunakan akun Harga Pokok Penjualan)
Transaksi (dalam ribuan Penjual Pembeli
rupiah)
1 Februari 2013
Jika pembeli dapat melunasi Margin murabahah Utang murabahah 144.000
lebih cepat dari yang tangguhan 36.000 Beban murabahah 31.000
seharusnya, maka penjual Kas 139.000 Beban murabahah
dapat memberikan potongan. Piutang Murabahah 44.000 tangguhan 36.000
Pada saat pembayaran cicilan Pendapatan margin Kas
ke-3, dilunasi kemudian murabahah 31.000 139.000
dengan pemberian potongan
sebesar Rp5.000
(31.000=36.000-5.000)
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah-Restrukturisasi Utang Piutang
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
13 Mei 2015
Penjual dan pembeli melakukan Aset 1.000.000
akad murabahah. Penjual Kas/utang 1.000.000
membeli dari pihak lain barang
yang akan dijual kepada pembeli
dengan harga Rp1.000.000.
Barang akan diserahkan pada
pembeli tanggal 1 Juni 2015.

1 Juni 20, penjual menyerahkan Piutang murabahah 1.250.000 Aset 1.000.000


barang kepada pembeli dengan Margin murabahah Beban murabahah
nilai Rp1.250.000 secara tidak tangguhan 250.000 tangguhan 250.000
tunai dan akan dibayar selama Aset 1.000.000 Utang
10x angsuran. (margin murabahah tangguhan Murabahah 1.250.000
akan diamortisasi sepanjang (beban murabahah tangguhan
akad proporsional dengan akan diamortisasi sepanjang
piutang yang dilunasi) akad proporsional dengan
utang yang dilunasi)
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah-Restrukturisasi Utang Piutang
Transaksi (dalam Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
ribuan rupiah)
Jurnal setiap Kas 125.000 Utang murabahah 125.000
pembayaran angsuran Margin Murabahah Beban murabahah 25.000
Tangguhan 25.000 Beban murabahah
Piutang Murabahah 125.000 tangguhan 25.000
Pendapatan margin Kas 125.000
murabahah 25.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Penyelesaian Utang Piutang Murabahah Bermasalah-Restrukturisasi Utang Piutang
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
Sampai dengan angsuran ke-5, Piutang murabahah 625.000 Utang murabahah 625.000
pembeli dapat membayar Margin murabahah Beban murabahah
angsuran dengan baik. Untuk tangguhan (125.000) tangguhan
angsuran berikutnya pembeli 500.000 (125.000)
mengalami penurunan 500.000
kemampuan bayar, sehingga
penjual memutuskan akan
melakukan restrukturisasi utang
murabahahnya.
Posisi terakhir dari akun terkait
dengan utang piutang
murabahah adalah:
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Jika Restrukturisasi Utang Piutang Murabahah Bermasalah dalam bentuk pemberian potongan
tagihan murabahah
Transaksi (dalam ribuan Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
rupiah)
Apabila penjual/kreditur Margin murabahah Utang murabahah 75.000
memberi potongan tagihan tangguhan 75.000 Beban murabahah
sebesar Rp75.000; sehingga Piutang murabahah 75.000 tangguhan 75.000
saldo piutang/utang menjadi
Rp550.000 (625.000 - 75.000)

Angsuran keenam dan Kas 110.000 Utang murabahah 110.000


seterusnya Rp110.000 Margin murabahah Beban murabahah 10.000
(550.000/5) tangguhan 10.000 Beban murabahah
Piutang murabahah 110.000 tangguhan 10.000
Pendapatan margin Kas 110.000
murabahah 10.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Jika Restrukturisasi Utang Piutang Murabahah Bermasalah dalam bentuk pemberian potongan
tagihan murabahah
Transaksi (dalam ribuan Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
rupiah)
Apabila penjual/kreditur Margin Murabahah Utang murabahah 175.000
memberi potongan Tangguhan 125.000 Beban murabahah
tagihan sebesar Kerugian restrukturisasi 50.000 tangguhan 125.000
Rp175.000; sehingga Piutang Murabahah 175.000 Keuntungan
saldo piutang/utang restrukturisasi 50.000
menjadi Rp450.000
(625.000 - 175.000)
Angsuran keenam dan Kas 90.000 Utang murabahah 90.000
seterusnya Rp90.000 Piutang Murabahah Kas 90.000
(450.000/5); saldo 90.000
keuntungan tangguhan
dan Beban tangguhan
sudah 0
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Jika Restrukturisasi Utang Piutang Murabahah Bermasalah dalam bentuk penjadwalan kembali
tagihan murabahah
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
Apabila penjual/kreditur Kas 62.500 Utang murabahah 62.500
memberi perpanjangan waktu, Margin murabahah Beban murabahah 12.500
di mana seharusnya debitur tangguhan 12.500 Beban murabahah
harus melunasi 5 angsuran lagi Piutang murabahah 62.500 tangguhan 12.500
(angsuran keenam sampai Pendapatan margin Kas 62.500
kesepuluh) menjadi 10 kali murabahah
angsuran untuk saldo 12.500
utang/piutang yang ada. Maka
besarnya angsuran menjadi
lebih kecil, yaitu sebesar
Rp62.500 (625.000/10) untuk
setiap kali angsuran.
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Jika Restrukturisasi Utang Piutang Murabahah Bermasalah dalam bentuk Konversi Akad
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
Apabila aset debitur dijual ke Aset 800.000 Kas 800.000
kreditur dengan nilai pasar yaitu Kas 800.000 Aset 800.000
Rp800.000
Pelunasan utang piutang Margin murabahah Utang
tangguhan 125.000 murabahah 625.000
Kas 625.000 Beban
Pendapatan margin murabahah 125.000
murabahah 125.000 Beban murabahah
Piutang murabahah 625.000 tangguhan 125.000
Kas 625.000

Kemudian selisih nilai jual aset Kas 175.000 Investasi-musyarakah


dengan utang dapat digunakan Dana Syirkah atau beban sewa 175.000
sebagai uang muka IMBT, bagian Temporer atau Kas 175.000
modal mudharabah musytarakah Pendapatan Sewa 175.000
atau musyarakah menurun.
Perlakuan akuntansinya mengikuti
masing-masing jenis akad tersebut.
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Jika Restrukturisasi Utang Piutang Murabahah Bermasalah dalam bentuk pemberian potongan
tagihan murabahah
Transaksi (dalam Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
ribuan rupiah)
Apabila aset debitur Aset 550.000 Kas 550.000
dijual ke kreditur Kas 550.000 Aset 550.000
dengan nilai pasar
yaitu Rp550.000

Pelunasan utang Margin murabahah Utang murabahah 625.000


piutang tangguhan 125.000 Beban murabahah 125.000
Kas 550.000 Beban murabahah
Piutang lain-lain 75.000 tangguhan 125.000
Pendapatan margin Kas 550.000
murabahah 125.000 Utang lain-lain 75.000
Piutang murabahah 625.000
Ilustrasi Akuntansi Akad Murabahah
Jika Restrukturisasi Utang Piutang Murabahah Bermasalah dalam bentuk pemberian potongan
tagihan murabahah
Transaksi (dalam Penjual/Kreditur Pembeli/ Debitur
ribuan rupiah)
Apabila debitur Kas 75.000 Utang lain-lain 75.000
melunasi sisanya Piutang lain-lain 75.000 Kas 75.000
Apabila kreditur Kerugian Utang 75.000
membebaskan restrukturisasi 75.000 Keuntungan
sisa utang debitur Piutang 75.000 restrukturisasi 75.000
Sekian
Terima Kasih
Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai