MENJEMPUT RIZQI
SLAMET SULISTIONO
POINTERS
Lean Startup
Adanya oligopoli beberapa komoditas yang mendominasi ekonomi saat ini tidak mudah
dicegah. Hal ini karena itulah karakter ekonomi kapitalisme.
Yang kuat yang menang
Keserakahan model kapitalisme ini sudah ada sejak munculnya peradaban manusia itu sendiri.
Di jaman Nabi Saleh as. Ekonomi itu hanya dikuasai 9 (sembilan orang) seperti yang
disampaikan pada QS. An-Naml ayat 48: Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang
membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.
Segelintir orang inilah yang menguasai sumber daya ekonomi dan tidak memberi kesempatan
yang lemah untuk ikut ambil bagian.
QS Al-Araaf ayat 73-77: Ketika Allah melalui Nabi Saleh menguji mereka dengan seekor
unta betina agar bias ikut makan minum di bumi Allah yang mereka kuasai, mereka
malah menyembelih unta tersebut.
AGAR UNTA NABI SALEH BISA IKUT MINUM
dicegah?
Ada 2 (dua) yang bias mencegahnya: PARA PEMIMPIN PASAR dan RAKYAT ITU SENDIRI.
QS Al-Isra ayat 81: Dan katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah
lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
AGAR UNTA NABI SALEH BISA IKUT MINUM
Biarkan industri kecil tumbuh ikut meramaikan pasar supaya tercipta ekonomi
kerakyatan yang berkeadilan. Dukung tumbuh & kembang UMKM yang mampu
menyerap banyak tenaga kerja yang telah terbukti lebih tahan terhadap krisis.
Selain penguasaan pasar yang tidak sehat, ironi terjadi di industri makanan ringan.
Karena industrinya tersentralisasi pada segelintir produsen, kita memakan makanan
yang High Energy Density (HED) yang mudah diproduksi oleh industry secara murah
tetapi menjadi mahal karena biaya iklan, transportrasi dan packaging.
Mereka bukan memakan Value dari makanan itu.
Q.S. Huud ayat 6 : Dan tidak ada satu makhluk
bernyawa pun di bumi ini melainkan Allah telah
menetapkan rezekinya. Dan Dia (Allah) mengetahui
tempat berdiam dan tempat penyimpanannya. Semua
tertulis dalam kitab yang nyata (lauhil Mahfudz).
Q.S Al-Hijr ayat 56: Tidak ada orang yang berputus asa
dari rahmat Tuhannya kecuali orang yang sesat
1. Pastikan pekerjaan dan usaha yang akan kita jalani itu benar-benar halal, baik dan bersih.
2. Bersabarlah.
3. Putar dan Produktifkan Harta
4. Berbuat Ihsan
6. Beramal Shaleh
7. Berinfaq dan Sedekah
9. Menabung
BERSABAR
Boleh jadi kurang atau belum berhasil kerja dan usaha kita lakukan itu lantaran
kesalahan dari diri sendiri yaitu kurang sabar. Sabar bukan berarti pasrah begitu saja
tanpa ada usaha maksimal akan tetapi sabar yaitu memaksimalkan dan
menyempurkan usaha kita setalah itu pasrahkan hasilnya itu kepada Allah SWT.
Dan minta tolonglah kamu dengan sabar dan shalat dan yang demikian
khusyu (QS. Al-Baqarah : 45) dan simak juga ucapan Nabi SAW : Amat
baik baginya. Jika mendapat nikmat, maka ia syukur dan jika mendapat
musibah ia bersabar
PUTAR DAN PRODUKTIFKAN HARTA
Dengan diputarkan dalam suatu usaha, harta itu akan memberikan berbagai dampak
positif. Diantaranya memberi nilai tambah harta kepada pemilik modal, membuka
lapangan kerja dan menghidupkan banyak orang yang terkait dengan usaha tersebut.
Firman Allah SWT : Dan jangan sampai harta itu hanya beredar (berputar) di
kalangan orang kaya di antara kalian(QS. Al-Hasyr : 7)
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (QS. Al-Baqarah: 275)
IHSAN artinya berbuat yang terbaik untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin. Hadirkan perasaan
seolah-olah merasa diri di tatap, di lihat atau di awasi segala gerak-gerik aktivitas kita oleh Allah SWT
ataupun yakinkanlah senantiasa kita melihat Allah SWT setiap saat, di manapun dan kapanpun.
Setiap saat Islam mewajibkan kepada kaum muslim supaya berbuat Ihsan dalam hal apa pun,
bahkan dalam perang dan pelaksanaan hukumanpun.
segala sesuatu, jika kamu menyembelih dengan cara yang baik dan jika
Sadarilah memberi makan anak dan istri dari hasil suap, komisi dan sejenisnya sama artinya
memberi mereka makan dari api neraka. Ingatlah makanan yang haram dan yang diperoleh dengan
cara haram akan merusak akhlaq seseorang dan membuat doanya tak sampai kepada Allah. Suap
dan sogok (riswah) adalah perbuatan yang amat dibenci Islam dan cikal bakal berkembangnya
penipuan dan penindasan.
Janganlah pernah berhenti melakukan amal shaleh, sebab hanya iman dan
amal shaleh itu yang akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang baik di
dunia dan kebahagiaan di akhirat.
Firman Allah SWT : Siapa yang beramal shaleh, baik laki-laki maupun
balas dengan ganjaran yang lebih baik dari apa yang telah
Apapun profesi kita apakah sebagai pegawai/karyawan, pedagang atau pun pengusaha
keluarkanlah infaq saat menerima gaji atau sedang menerima keuntungan. Ingatlah
berinfaq atau bersedekah tidak akan pernah merugi atau berbuat bangkrut, malahan
sebaliknya akan melapangkan rezeki, memperpanjang umur dan menenteramkan hati
benih yang menumbuhkan tujuh bulir dan tiap-tiap bulir ada seratur biji.
Usahakan menyisihkan rezeki yang kita dapatkan untuk membayar utang, bila
penghasilan kita belum memungkinkan untuk membayar utang sekaligus,
maka bayarlah dengan cara mencicil
Ingatlah sabda Rasulullah SAW : Orang yang terbaik diantara kamu ialah
yang terbaik dalam melunasi utangnya (HR. Bukhari Muslim).
Semua orang bisa berstrategi, tetapi ketika pukulan lawan mengenai muka Anda
baru Anda tahu apakah strategi Anda bekerja atau tidak
Pencarian Eksekusi
PENAJAMAN
Model bisnis adalah pendekatan rasional tentang bagaimana sebuah institusi usaha
Bisnis model ini terbangun dari 9 building block yang satu sama lain saling memperkokoh
membentuk bangunan usaha Anda; disebut juga dengan Business Model Canvas
BMC (BUSINESS MODEL CANVAS)
Customer Segments
Customer
Key Activities
Key Patners
Proposition
Relationships
Value
Key Resources Channels
Mike Tyson : Jangan terlalu sibuk dengan membuat strategi di atas kertas, tetapi
sibuklah dengan melatih keterampilan di lapangan merespon dan memenuhi
kebutuhan customer Anda !
1. Customer Segments (CS) : yaitu siapa yang akan Anda layani dengan produk barang
atau jasa Anda.
2. Value Propositions (VP): apa yang Anda tawarkan untuk CS Anda, Apa masalah
mereka yang Anda atasi atau apa kebutuhan mereka yang Anda penuhi.
3. Channels (CH) : bagaimana VP di nomor 2 tersebut Anda sampaikan ke CS di nomor
1. Bagaimana dikomunikasikan, didistribusikan dan melalui saluran apa.
4. Customer Relationship (CR) : bagaimana institusi usaha Anda terus dapat
berhubungan dengan CS Anda.
5. Revenue Stream (RS) : atas VP yang berhasil Anda deliver ke CS, hasil apa yang Anda
peroleh.
6. Key Resources (KR) : adalah asset yang Anda perlukan untuk dapat menghasilkan VP
yang Anda deliver ke CS dan untuk ini Anda mendapatkan RS.
7. Key Activitues (KA) : adalah perbuatan atau tindakan apa yang Anda lakukan untuk
dapat menghasilkan VP yang Anda deliver ke CS dan untuk ini Anda mendapatkan RS.
8. Key Patnership (KP) : tidak semua KR harus Anda miliki sendiri, tidak juga semua KA
harus Anda lakukan sendiri; bila harus ada yang dimiliki atau dilakukan oleh orang
lain siapa mereka ini?
9. Cost Structure (C$) : adalah biaya yang harus Anda keluarkan untuk dapat
menghasilkan VP yang Anda deliver ke CS dan untuk ini Anda mendapatkan RS.
Langkah 1 Membuat BMC : Buat Model Standart