Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN KESEHATAN

Oleh: Ns. Hendrik PS., S.Kep., MM.Kes


PENGANTAR
Kebijakan publik adalah ilmu yang bersifat
multi disipliner karena menggunakan teori,
metode dan teknik dari studi ilmu sosial,
ilmu ekonomi, ilmu politik, maupun ilmu
psikologi.

Fokus utama dari studi kebijakan adalah


pembuatan agenda kebijakan, implemen-
tasi kebijakan dan evaluasi kebijakan
KONSEP DAN LINGKUP
KEBIJAKAN PUBLIK
Public policy is whatever
governments choose to do or not to
do / kebijakan pu-blik apapun pilihan
pemerintah untuk me-lakukan atau tidak
melakukan sesuatu (Thomas R. Dye).

Kebijakanpublik adalah kebijakan yang


ditetapkan oleh badan-badan dan aparat
pemerintah (James E. Anderson).
Ketika pemerintah membuat kebijakan
publik, saat itu pula pemerintah meng-
alokasikan nilai-nilai kepada masyarakat,
karena setiap kebijakan mengandung nilai
di dalamnya (David Easton).

Kebijakan publik hendaknya berisi tujuan,


nilai-nilai dan praktika-praktika sosial yang
ada di masyarakat (Abraham Kaplan)
Lingkup
kebijakan publik berdasarkan
bidangnya:
Pendidikan.
Pertanian.
Kesehatan.
Pertahanan.
Lingkup kebijakan menurut hirarkinya:
Nasional (undang-undang, peraturan pemerintah).
Regional (Perda Propinsi, Keputusan Gubernur).
Lokal (Peraturan Pemerintah Kabupaten/Kota, kepu-
tusan Bupati/Walikota).
Jenis-Jenis Kebijakan Kesehatan
1. Kebijakan program promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
2. Kebijakan program lingkungan sehat
3. Kebijakan program upaya kesehatan dan pelayanan
kesehatan
4. Kebijakan program upaya kesehatan perorangan
5. Kebijakan program pencegahan dan pemberantasan
penyakit
6. Kebijakan program perbaikan gizi masyarakat
7. Kebijakan program sumber daya kesehatan
8. Kebijakan program kebijakan dan manajemen
pembangunan kesehatan
9. Kebijakan program penelitian dan pengembagan
kesehatan
Kebijakan program promosi kesehatan
dan pemberdayaan masyarakat

Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi


komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat
dan generasi muda
Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
Kebijakan program lingkungan sehat

Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar


Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
Pengendalian dampak resiko pencemaran
lingkungan
Pengembangan wilayah sehat
Kebijakan program upaya kesehatan dan
pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas


dan jaringannya
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas dan jaringannya
Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan
termasuk obat generik esensial
Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup
sekurang-kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu
dan anak, keluarga berencana
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Kebijakan program upaya kesehatan
perorangan

Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin


kelas III RS
Pembangunan sarana dan parasarana RS di
daerah tertinggal secara selektif
Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit
Pengadaan obat dan perbekalan
Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
Pengembangan pelayanan kedokteran keluarga
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Kebijakan program pencegahan dan
pemberantasan penyakit

Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko


Peningkatan imunisasi
Penemuan dan tatalaksana penderita
Peningkatan surveilans epidemologi
Peningkatan KIE pencegahan dan
pemberantasan penyakit
Kebijakan program perbaikan gizi
masyarakat

Penangulangan KEP, anemia gizi besi, GAKI,


kurang vitamin A, kekuarangan zat gizi mikro
lainnya
Penanggulangan gizi lebih
Peningkatan surveilans gizi
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian
keluarga sadar gizi
Kebijakan program sumber daya
kesehatan

Peningkatan mutu penggunaan obat dan


perbekalan kesehatan
Peningkatan keterjangkauan harga obat dan
perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk
miskin
Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas
dan rumah sakit
Kebijakan program kebijakan dan
manajemen pembangunan kesehatan

Pengkajian dan penyusunan kebijakan


Pengembangan sistem perencanaan dan
pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian,
pengawasan dan penyempurnaan administrasi
keuangan, serta hukum kesehatan
Pengembangan sistem informasi kesehatan
Pengembangan sistem kesehatan daerah
Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
Kebijakan program penelitian dan
pengembagan kesehatan
Penelitian dan pengembangan
Pengembangan tenaga, sarana dan prasarana
penelitian
Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil
penelitian dan pengembangan kesehatan
ANATOMI KEBIJAKAN KESH.
Sistem kebijakan

Pelaku Kebijakan

Lingkungan Kebijakan
kebijakan publik
Sistem kebijakan
Teori sistem berpendapat bahwa pembuatan
kebijakan tidak dapat dilepaskan dari
pengaruh lingkungan

Faktor lingkungan : katrakteristik Geografi,


variabel demografi, dll
Segi tiga Analsis Kebijakan

Konteks

Actor
Individu
Grup
Organisasi

Content Proses
Actor (pelaku):
Istilah sementara yang digunakan untuk merujuk keindividu, organisasi
atau bahkan negara, beserta tindakan mereka yang mempengaruhi
kebijakan.

Content (isi):
Subtansi dari suatu kebijakan yang memperinci bagianbagian dalam
kebijakan.

Context (konteks):
Faktorfaktor sistematis politik, ekonomi, sosial atau budaya, baik
nasional maupun internasional yang dapat mempengaruhi kebijakan
kesehatan

Policy process (proses kebijakan):


Cara mengawali kebijakan, mengembang atau menyusun kebijakan,
bernegosiasi, mengkomunikasikan , melaksanakan dan mengevaluasi
kebijakan.
Contoh penggunaan Analisis Kebijakan

Kasus : Kebijakan Tarif RS untuk meningkatkan


efisiensi di pelayanan kesehatan
Konteks : kondisi ekonomi, ideologi, dan budaya
Konten/Isi : Apa tujuan yang ingin dicapai? Apakah
ada pengecualian?
Aktor/ Pelaku : Siapa yang mendukung dan menolak
kebijakan tarif RS?
Proses : Pendekatan Top Down? Dan bagaimana
kebijakan ini akan dikomunikasikan

21
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai