Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK

1
1. Rizki Dianasari (021160003)
2. Ivan Abdillah K (021160015)
3. Prio Sambodo (021160079)
Sejarah Keramik
Keramik pada awalnya berasal dari
bahasa Yunani, keramikos yang artinya
suatu bentuk dari tanah liat yang telah
mengalami proses pembakaran.
Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an
mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil
seni dan teknologi untuk menghasilkan
barang dari tanah liat yang dibakar, seperti
gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya.
Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal
dari tanah liat. Definisi pengertian keramik
terbaru mencakup semua bahan bukan
logam dan anorganik yang berbentuk padat.
Struktur bentuk mikro keramik

Didalam keramik juga terdapat kristal ion sebagai struktur mikro.Dibawah


ini dikemukakan struktur khas kristal ion yang sering ditemui dalam keramik
1. Struktur Kristal Tipe AX

Jenis struktur kristal garam batu


Bentuk kubik berpusat muka (FCC). Cth.; NaCl,
CsCl, ZnS dan intan.

Struktur sesium Klorida


Bentuk kubik sederhana (simple cubic)

Struktur ZnS
Bentuk Sphalerite
Struktur intan
Bentuk sama seperti ZnS, tetapi seluruh atomnya diisi atom C.

2. Struktur kristal AmXp

Al2O3 (korundum).
Bentuk heksagonal tumpukan padat

3. Struktur kristal AmBnXp


BaTiO3.
Bentuk kristal perouskite
Sifat keramik
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik
adalah
Britle atau rapuh (pecah belah, gelas, kendi, gerabah)
Tahan suhu tinggi (keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar
tahan sampai dengan suhu 1200C dan keramik engineering seperti keramik
oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000C)

1. Sifat listrik
Baik sebagai isolator. Beberapa isolator keramik (seperti batio3) dapat
dipolarisasi dan digunakan sebagai kapasitor.
Dielektrik (isolator yang dapat dipolarisasi pada tingkat molekular.
Material semacam ini digunakan untuk menyimpan muatan listrik.)
Beberapa bersifat piezoelektrik( kelistrikan tekan). Digunakan untuk
tranduser pada mikrofon.
2. Sifat mekanik
Material yang kuat, dan keras dan juga tahan korosi.
Umumnya memiliki kekuatan tarik yang rendah karena ketahanan terhadap
geseran terhadap pangkal retak.
3. Sifat kimia
Kestabilan kimia. Sifat kimia dari permukaan keramik dapat dimanfaatkan
secara positif.
Macam macam Keramik
Berdasarkan Prinsipnya
Keramik tradisional
dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti
kuarsa, kaolin, dll. Contohnya : pecah belah, alat keperluan
rumah tangga, dan untuk industri (refractory).

Keramik halus
Fine ceramics (keramik modern disebut keramik
teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical
ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan
oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam
(Al2O3, ZrO2, MgO,dll). Penggunaannya: elemen pemanas,
semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
Jenis Keramik
Berdasarkan Pembuatannya
Pertama, Gerabah (Earthenware)
Bahan tanah liat yang elastis dan mudah dibentuk dan dibakar pada suhu
maksimum 1000C.
struktur dan teksturnya sangat rapuh
kasar dan masih berpori. Agar supaya kedap air, gerabah kasar harus
dilapisi glasir, semen atau bahan pelapis lainnya
Contohnya : Bata, genteng, paso, pot, anglo, kendi, gentong
Kedua, keramik batu (stoneware)
Bahan lempung plastis dicampur dengan bahan tahan api sehingga dapat dibakar
pada suhu tinggi (1200-1300C).
Mempunyai struktur dan tekstur halus dan kokoh
Kuat dan berat seperti batu.
Ketiga, Porselin (Porcelain),
Keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan lempung murni yang tahan
api, seperti kaolin, alumina dan silika.
Berwarna putih bahkan bisa tembus cahaya, maka sering disebut keramik putih.
Pada umumnya, porselin dipijar sampai suhu 1350C atau 1400C, bahkan ada
yang lebih tinggi lagi hingga mencapai 1500C. Oleh karena keramik ini dibakar
pada suhu tinggi maka dalam bodi porselin terjadi penggelasan atau vitrifikasi.
Gerabah
Keramik Batu

Porselin
Proses pembuatan keramik
1. Pengolahan bahan
Pengurangan ukuran butir,
Penyaringan/
Pencampuran,pengadukan (mixing), dan pengurangan kadar air
Pengulian
2. Pembentukan
pembentukan tangan langsung (handbuilding),
teknik putar (throwing),
dan teknik cetak (casting).
3. Pengeringan. Untuk menghilangkan air plastis yang terikat pada badan
a) Air pada lapisan antar partikel lempung mendifusi ke permukaan, menguap, sampai
akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan penyusutan berhenti;
b) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan
c) air yang terserap pada permukaan partikel hilang.
4. Pembakaran. Untukmengubah massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan
kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi.
5. Pengglasiran
Keramik dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas
Aplikasi Keramik
1. Komponen Dapur/Oven (furnace) : Refraktori padat, Isulator, Refraktori cor,
Penanganan logam cair, Elemen pemanas, Perkakas oven.
2. Komponen Mesin Otomotif : Busi, Sil pompa, Katup, Rotor turbocharger,
piston.
3. Komponen Gas Turbin : Ruang Bakar, Sudu-sudu turbin, Pemindah panas.
4. Penahan Panas : Dinding pesawat ulang alik, Isolator panas, Lapisan penahan
panas, Bahan tahan api.
5. Komponen tahan aus : Alat-alat potong, Penempa (die), Kran (nozzle), Sil dan
plunyer pompa, Lining dan alat Miling, Abrasif, Pelumas padat, Alat ukur
standar.
6. Keramik Tangguh : benang (fiber), Whisker (fiber), Peralatan golf, Lempengan
tahan peluru, Bantalan, pisau dan gunting.
7. Keramik Optik : benang optic, Lensa, Laser, Alumina translusen, Dioda,
Keramik luminesen.
8. Pelapis Keramik: Tahan aus, Tahan korosi, Penghalang panas, Dielektrik,
Pelumas, Katalis.
9. Keramik Elektromagnetik: Elemen magnet, Kapasitor, Resistor, IC substrat,
Sensor oksigen, Sel bahan baker, Pompa oksigen, Superkonduktor, Elektroda,
Varistor, Pizoelektrik, Isulator, Termistor, Semikonduktor, Konduktor ion.
Bahan-bahan keramik dapat digunakan membuat berbagai komponen/produk
seperti dibawah ini :

1. Keramik Konvensional
Keramik berstruktur
Penggunaan : pot bunga, lantai dan dinding.
Keramik putih
Penggunaan : peralatan meja makan (seperti piring, teko, mangkuk),
peralatan kamar mandi, perhiasan rumah.

2. Keramik Modern
Keramik Oksida
Contohnya: Mata pahat, Komponen mesin.
Keramik Bukan Oksida
Contohnya ialah Turbin gas, Komponen mesin, Abrasif, Mata pahat
Keramik Komposit
Contohnya ialah komponen mesin, mata pahat
Keramik Kaca
Contohnya ialah untuk instrument bagian-bagian mekanik dalam
kapalterbang.

Anda mungkin juga menyukai