Data perhitungan diambil dari data pabrik tanggal 5-11 April 2019. Semua asumsi yang
dipakai berasal dari Proses Engineering Pabrik.
Rotary Dryer
Jadi, kecepatan massa umpan kering yang masuk rotary dryer sebesar 58.128,89
kg/jam
2,1
=(
97,9 )
x 58.128,89 kg/jam
= 1.246,89 kg/jam
% Humidity/Kelembapan = 80%
Dengan menggunakan Psychometric Chart, diperoleh data Absolute humidity, Y =
0,026 kg air/ 1 kg udara kering
Asumsi bahwa humidity tidak berubah saat udara dipanaskan sehingga Y masuk rotary
dryer = 0,026 kg air/ 1 kg udara kering. (Geankoplis, 1993)
Untuk perhitungan massa jenis udara diasumsikan sebagai gas ideal dengan
menggunakan rumus :
V1 V2 22,4 l V2
= maka; =
T 1 T2 298 K 306 K
22,4 l× 306 K
Volume udara masuk = V2 =
298 K
= 23,001 l/mol
BM udara kering
ρ udara kering =
V
28,951 gr /mol
=
23,001 l/mol
= 1,2587 gr/l
= 1,2587 kg/m3
Muk + Mai
ρ udara masuk =
Vuk+Vai
1+ 0,026
=
0,7945+0,026
= 1,2504 kg/m3
Kecepatan massa udara kering keluar nilainya sama dengan kecepatan udara kering
yang masuk, yaitu 54.845,13 kg/jam
Kecepatan massa uap H2O masuk = Kecepatan massa udara masuk – kecepatan
dalam udara udara kering masuk
= (56.271,10 - 54.845,13) kg/jam
= 1.425,97 kg/jam
Kecepatan massa uap H2O keluar = Kecepatan massa air teruapkan + kecepatan
dalam udara massa uap H2O masuk dalam udara
= (794,49 + 1.425,97) kg/jam
= 2.220,46 kg/jam
Umpan Produk
Rate Rate
Komponen Komponen
(kg/jam) (kg/jam)
Umpan Phonska kering 58.128,89 Produk Phonska kering 57.547,60
Air dalam umpan 1.246,89 Air dalam produk 452,40
Udara kering 54.845,13 Udara kering 54.845,13
Air dalam udara keluar 2.220,46
Air dalam udara masuk 1.425,97
Debu (cyclone) 581,29
115.646,8
Total 115.646,89 Total
9
Qloss
Q2,Tp = 86,42 oC
Q1,Tf = 78,42 oC
Untuk mencari nilai kapasitas panas atau Cp udara dan Cp air dilakukan perhitungan
interpolasi berdasarkan dengan suhu yang diketahui.
1. Perhitungan untuk mencari nilai Cp udara
a. Pada suhu 90,85 oC = 363,85 K
350 K
1,0090 kJ/kgoC
363,85 K
x kJ/kgoC 400 K
1,0140 kJ/kgoC
400−363,85 1,0140−x
400−350 = 1,0140−1,0090
36,15 1,0140−x
50 = 0,005
36,15 ×0,005 = 30 ( 1,0140−x )
0,1807 = 50,7−50 x
50 x = 50,7−0,1807
50 x = 50,51
x = 1,0103 kJ/kgoC
450 K
1,0207 kJ/kgoC
480,77 K
x kJ/kgoC 500 K
1,0295 kJ/kgoC
500−480,77 1,0295−x
500−450 = 1,0295−1,0207
19,23 1,0295−x
50 = 0,0088
19,23 ×0,0088 = 50 ( 1,0295−x )
0,1692 = 51,475−50 x
50 x = 51,475−0,1692
50 x = 51,3057
x = 1,0261 kJ/kgoC
x kJ/kgoC 82,22 oC
4,195 kJ/kgoC
82,22−78,42 4,195−x
82,22−76,67 = 4,195−4,191
3,8 4,195−x
5,55 = 0,004
3,8 ×0,004 = 5,55 ( 4,195−x )
0,0152 = 23,28−5,55 x
5,55 x = 23,28−0,0152
5,55 x = 23,27
x = 4,192 kJ/kgoC
82,22 oC
4,195 kJ/kgoC
86,42 oC
x kJ/kgoC 87,78 oC
4,199 kJ/kgoC
87,78−86,42 4,199−x
87,78−82,22 = 4,199−4,195
1,36 4,199−x
5,56 = 0,004
19,36 ×0,004 = 5,56 ( 4,199−x )
0,0054 = 23,34−5,56 x
5,56 x = 23,34−0,0054
5,56 x = 23,341
x = 4,198 kJ/kgoC
x kJ/kgoC 93,33 oC
4,204 kJ/kgoC
93,33−90,85 4,204−x
93,33−87,78 = 4,204−4,199
2,48 4,204−x
5,55 = 0,005
2,48 ×0,005 = 5,55 ( 4,204−x )
0,0124 = 23,3322−5,55 x
5,55 x = 23,3322−0,0124
5,55 x = 23,3198
x = 4,201 kJ/kgoC
204,4 oC
4,467 kJ/kgoC
207,77 oC
x kJ/kgoC 232,2 oC
4,585 kJ/kgoC
232,2−207,77 4,584−x
232,2−204,4 = 4,584−4,467
24,43 4,584−x
27,8 = 0,118
24,43 ×0,118 = 27,8 ( 4,584−x )
2,883 = 127,463−27,8 x
27,8 x = 127,463−2,883
27,8 x = 124,580
x = 4,481 kJ/kgoC
Dari perhitungan yang sudah dilakukan, maka diperoleh nilai Cp udara dan Cp air pada
masing-masing suhu adalah sebagai berikut :
Untuk mencari nilai panas laten (λ) maka dilakukan perhitungan interpolasi
berdasarkan dengan suhu yang diketahui, yaitu pada suhu 90,85 oC.
90 oC
2.282,5 kJ/kgoC
90,85 oC
x kJ/kgoC 91 oC
2.279,9 kJ/kgoC
91−90,85 2.279,9−x
91−90 = 2.279,9−2.282,5
0,15 2.279,9−x
1 = −2,6
2.279,9−x = −¿0,39
x = 2.279+0,39
x = 2.280,29 kJ/kgoC
Dari perhitungan yang sudah dilakukan maka diperoleh panas laten sebesar :
λ (panas laten) = 2280,29 kJ/kg (sumber : NIST Steam Table)