a) Perhitungan Neraca Massa pada Rotary Cooler

Neraca Massa Padatan

(laju alir padatan input) - (laju alir padatan output) = (laju alir padatan akumulasi)
Kondisi steady state, sehingga akumulasi - 0

mp1 - (mp2+md) = 0
mp1 = mp2 + md

Laju alir produk debu sangat kecil sehingga dapat diabaikan (md = 0)

mp1 = mp2

dengan, mp1 = laju alir massa produk masuk cooler, kg/jam

mp2 = laju alir massa produk keluar cooler, kg/jam
md = laju alir massa produk yang menjadi debu, kg/jam

b) Perhitungan Neraca Massa pada Rotary Cooler

Neraca Panas pada Rotary Cooler

(laju alir panas masuk) - (laju alir panas keluar) = (laju alir panas akumulasi)
Kondisi steady state, sehingga akumulasi = 0

(Qu1 + Qp1 + Qloss) - (Qu2 + Qp2) = 0

Qu1 + Qp1 + Qloss = Qu2 + Qp2

Nilai laju alir panas dihitung menggunakan persamaan berikut:

 Q = m Cp dT

dengan, Qu1 = laju alir panas udara masuk cooler, kJ/jam

Qp1 = laju alir panas produk masuk cooler, kJ/jam
Qu2 = laju alir panas udara keluar cooler, kJ./jam
Qp2 = laju alir panas produk keluar cooler, kJ/jam
Qloss = laju alir panas yang hilang (panas yang terserap dari lingkungan), kJ/jam
Q= laju alir panas, kJ/jam
m= laju alir massa, kg/jam
Cp = kapasitas panas bahan, kJ/kg°C
dT = perbedaan temperatur, °C

c) Perhitungan Efisiensi Panas Rotary Cooler

Panas yang ditransfer dari lingkungan ke udara pendingin dihitung menggunakan persamaan:

Qloss = Qin - Qout

Kemudian efisiensi panas dihitung dengan persamaan:

Efisiensi panas = (Qdiserap/Qdisupply) x 100%

Efisiensi panas =

dengan, Qin = laju alir panas udara dan produk masuk cooler, kJ/jam

(𝑄𝑖𝑛−𝑄𝑙𝑜𝑠𝑠)/
d) Perhitungan Suhu Udara Pendingin Ouput Ideal 𝑄𝑖𝑛 𝑥 100%
Kondisi ideal --> Qloss = 0

Qtransfer = mp.Cpp.dTp
Qtransfer = mu.Cpu.dTu
dTu = Qtransfer/(mu.Cpu)
(Tu, out - Tu, in) = Qtransfer/(mu.Cpu)
Tu, out = Tu, in + (Qtransfer/(mu.Cpu))

dengan, Qtransfer = laju alir panas yang diperlukan, kJ/jam

mp = laju alir massa padatan masuk cooler, kg/jam
mu = laju alir massa udara masuk cooler, kg/jam
Cpp = kapasitas panas padatan, kJ/(kg.K)
Cpu = kapasitas panas udara, kJ/(kg.K)
dTp = selisih suhu padatan masuk dan padatan keluar cooler, K
dTu = selisih suhu udara masuk dan udara keluar cooler, K
Tu, out = suhu udara keluar cooler, K
Tu, in = suhu udara masuk cooler, K
e) Perhitungan Flowrate Udara Pendingin Ideal

mu = Qtransfer/(Cpu.dTu)
Fu = mu/ρu

dengan, Fu = flowrate (debit) udara pendingin, m3/jam

ρu = massa jenis udara, kg/m3

Massa jenis udara dihitung dengan persamaan berikut:

PV = nRT
V/n = RT/P
ρu =

dengan, V/n = molar volume udara, (𝑀𝑟,m3/kmol

Mr, u = massa molekul udara, kg/kmol
𝑢)/
P= tekanan udara, atm ((𝑉/𝑛)
)
R= tetapan gas = 0,08206 m3.atm/(kmol.K)
T= suhu udara rata-rata, K

f) Perhitungan Luas Penampang Cooler

A=

dengan, A= luas penampang cooler, m2

= diameter cooler, m
Dcooler^2)/4
(𝜋 𝑥 〖𝐷𝑐𝑜𝑜𝑙𝑒𝑟〗

g) Perhitungan Laju Alir Massa Udara per Satuan Luas

Gu =

dengan, Gu = laju alir massa udara per satuan luas, kg/(m2.s)

(𝐹𝑢 𝑥 𝜌𝑢)/(3600 𝑥 𝐴)
h) Perhitungan Koefisien Perpindahan Panas Volumetrik Keseluruhan (Uv)
Uv =

dengan, Uv = koefisien perpindahan panas volumetrik keseluruhan, kJ/(m3.s.oC)

(237 𝑥 〖�𝑢〗 ^0,67)/𝐷𝑐𝑜𝑜𝑙𝑒𝑟
i) Perhitungan Panjang Unit Perpindahan (Ht)
Ht =
 dengan, Ht = panjang unit perpindahan, m
(1000 𝑥 �𝑢 𝑥 𝐶𝑝𝑢)/𝑈�
j) Perhitungan Bilangan Unit Perpindahan (Nt)
Nt =

Δtg = (Tu, out - Tu, in)

∆𝑡�/𝐿𝑀𝑇𝐷
LMTD =

dengan, Nt = bilangan unit perpindahan

((𝑇𝑝,𝑖𝑛 −𝑇𝑢,𝑜𝑢𝑡)−(𝑇𝑝,𝑜𝑢𝑡 −𝑇𝑢,𝑖𝑛))/ln 〖 ((𝑇𝑝,𝑖𝑛 −𝑇𝑢,𝑜𝑢𝑡))/((𝑇𝑝,𝑜𝑢𝑡 −𝑇𝑢,𝑖𝑛)) 〗
Δtg = selisih suhu udara pendingin sebelum dan sesudah masuk cooler, oC
LMTD = log mean temperature difference, oC
Tp,out = suhu padatan keluar cooler, K
Tp,in = suhu padatan masuk cooler, K

k) Perhitungan Panjang Cooler Ideal

Lcooler = Nt x Ht

dengan, Lcooler = panjang rotary cooler, m

ungan), kJ/jam

Jika dianggap ada phonska yang terbawa sebesar 1%

No.
Massa padatan mp = 90000.00 kg/jam
Massa debu md = 900 kg/jam
Suhu input padatan Tp,in = 80 oC
Suhu output padatan Tp,out = 45 oC
Specific heat padatan Cp,p = 1.38 kJ/(kg.K)
Moisture content padatan (1,5%-2% massa) %H2O = 1.50 %massa
Suhu input udara pendingin Tu,in = 20 oC
Suhu output udara pendingin Tu,out = 50 oC
Specific heat udara pendingin Cp,u = 1.01 kJ/(kg.K)
Suhu udara rata-rata T = 35.00 oC
Molar volume udara = 25.27 m3/kmol
Diameter cooler Dcooler = 2.50 m

Moisture content reduced (0,5%-1% massa) = 0.5 %massa

Moisture removal padatan = 900 kg/jam
1 Laju alir panas diperlukan Qtransfer = -4352178.60 kJ/jam
2 Laju alir udara pendingin mu = 144350.8657 kg/jam
3 Massa jenis udara ρu = 1.15 kg/m3
4 Flowrate Udara Pendingin Ideal Fu = 125959.1788 m3/jam
5 Luas Penampang Cooler A = 4.91 m2
6 Laju Alir Massa Udara per Satuan Luas Gu = 8.17 kg/(m2.s)
7 Koefisien Perpindahan Panas Volumetrik Uv = 387.21 kJ/(m3.s.oC)
8 panjang unit perpindahan Ht = 21.20 m
9 log mean temperature difference atas = 5
bawah = 0.18
LMTD = 27.42 oC
10 Selisih suhu udara pendingin Δtg = 30 oC
11 Bilangan unit perpindahan Nt = 1.09
12 Panjang cooler Lcooler = 23.19 m
13 Length to diameter ratio L/D = 9.28

Laju alir panas diperlukan Qtransfer = 6731778.6000 kJ/jam

Laju alir udara pendingin mu = 223276.2388 kg/jam
Volumetric flowrate pendingin Fu = 194828.70134 m3/jam
Kecepatan udara = 11.03 m/s
Jumlah cooler =
Flowrate padatan/cooler =
Volumetric flowrate tiap cooler = 21647.6335 m3/jam
Kecepatan udara = 1.23 m/s
 90 ton/jam

353.15 K
318.15 K
0.33 kkal/kg.oC

293.15 K
323.15 K
0.24 kkal/kg.oC at (27oC)
308.15 K

(Range 4 - 10)
In -4352178.60 kJ/jam
Out -4308656.81 kJ/jam

dH -43521.79 kJ/jam

Qtransfer kJ/jam
Massa udara masuk mu,in = 144350.865672 kg/jam
Suhu udara masuk Tu,in = 30 oC
Suhu udara keluar Tu,out = 20 oC
Specific heat udara Cp,u = 1.01 kJ/(kg.K)
Suhu ammonia masuk Ta,in = -25 oC
Suhu ammonia keluar Ta,out =

Qtransfer = -1457943.7433 kJ/jam = -1381839.0799 BTU/jam