Q
Qn = = 10365066.5635 Btu/jam = 10.3651 MMBtu/jam 10936181.7311 kJ/jam
effesiensi panas
Kebutuhan fuel gas pada excess udara 25 % dapat dibaca dari fig. 1-6 Evans dan diperoleh 1040 lb/MMBtu
Heating value gas = 21238 Btu/lb
Jumlah fuel gas yang dibutuhkan = 488.0434 lb/jam 221.3750 kg/jam
Reaksi pembakaran :
1. CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
2. C3H6 + 4,5 O2 → 3CO2 + 3H2O
3. C3H8 + 5 O2 → 3 CO2 + 4 H2O
Fuel Gas :
Radiant Section
Untuk menghitung beban panas di bagian radiasi, kita harus menentukan suhu awal masuk bagian radiasi yang diperoleh dari suhu cross overnya
Cross over temperature = Tgout - 0,7 * (Tgout - Tgin) = 428 K 155 C 311
Diinginkan bagian radiasi memanaskan bahan dari 574 K menjadi 623 K, sehingga :
Qr = mol total gas *Cp * (T2-T1) = 6124108.53 kJ/jam
= 5804437.28 Btu/jam 5.8044 MMBtu/jam
Suhu dinding pipa diperkirakan nilainya sama dengan menambah 100 °F pada suhu fluida rata-rata.
(Evans, 1974)
Suhu dinding pipa rata-rata = 568.23 °F
Jarak spacing 8
Spacing ratio = = = 1.7777777778
OD 4 .5
Dengan menggunakan fig 1.18 (Evans, 1974) diperoleh efisiensi absorpsi tube banks :
α= 0.922
Dari fig 1.7 (Evans, 1974) diperoleh tekanan parsial CO2 + H2O, P° = 0.23 atm
sehingga, P° *L= 2.30 atm*ft
Dalam perancangan alat ini tidak ada udara preheat ataupun fuel preheat. Sehingga kecepatan panas
untuk udara, Qa dan fuel, Qf adalah sama dengan nol, sedangkan panas hilang diperkirakan 2 % dari
panas netto (Evans, 1974)
Qn 56922.7916 Btu/ft2Jam
=
α * Acp * f
Untuk furnace jenis fire box, dianggap bahwa suhu gas sama di seluruh box, Tg2 = 1500 °F
QR Qa Qf Qg2 Qn
α * Acp * f (
=1+ + -
Qn Qn Qn
x )
α * Acp * f
= 31876.76328018 Btu/ft2Jam
Dengan menggunakan fig 1.11 (Evans, 1974), untuk QR/α*Acp*f = 33082,3297 dan Tg = 1500 °F diperoleh titik
pada sebelah kiri kurva absorpsi t = 717,63 °F (Tube wall temperature)
Qn 59129.1013 Btu/ft2Jam
=
α * Acp * f
Untuk furnace jenis fire box, dianggap bahwa suhu gas sama di seluruh box, Tg2 = 1800 °F
QR Qa Qf Qg2 Qn
α * Acp * f (
=1+ + -
Qn Qn Qn
x )
α * Acp * f
= 27199.38660839 Btu/ft2Jam
Dengan menggunakan fig 1.11 (Evans, 1974), untuk QR/α*Acp*f = 28443.3169 dan Tg = 1800 °F diperoleh titik
pada sebelah kanan kurva absorpsi t = 717,63 °F (Tube wall temperature)
Plot titik ini pada fig 1.11 dan tarik garis pada dua titik Tg diperoleh suhu fire box = 1560 °F
QR = 5752611.9427 Btu/jam
QR 11892.8571 Btu/ft2Jam
=
A RT
Karena QR/ART < 12000 Btu/ft2jam (Evans, 1974) maka asumsi suhu furnace benar
Convection Section
Beban panas untuk bagian konveksi :
Qc = Qd - QR
= 2539441.3081 Btu/jam 6410024.229159 kjoule/jam
Gas = 1144.14 °F
Luas area dinding tiap baris (Acw) = 2 x ( jarak antar baris x panjang tube) = 27.7128 ft2
Luas tube tiap baris (Act) = jumlah tube tiap baris x panjang tube exposed x luas pipa/ft = 141.36 ft2
Tiap baris ada 5 tube maka jika diambil jumlah baris ada 7, maka jumlah tube total = 35 buah
Stack
Suhu flue gas = 1144.14 °F
Suhu udara luar = 100 °F
Dengan menggunakan fig 1.16 (Evans, 1974) diperoleh :
draft = 0.94 in of water/100 ft
Ambil tinggi shield tube = 18 ft diatas burners
Maka didapat draft sebesar = 0.94 in x 18 ft/100 ft = 0.1692 in of water
L = 0.33
50 x D
Loss =
(3 +50 Lx D ) x velocity head = 0.0050 in
Dengan menggunakan suhu 1102,89 °F dan suhu udara luar = 100 °F dari fig 1.16 (Evans, 1974) diperoleh
draft cerobong = 0.91 in water/100 ft
maka tinggi stack yang dibutuhkan = 26.8399 ft
over design 10 %, sehingga tinggi stack = 30 ft = 8.99888424 m
Kesimpuan
1. Bagian radiasi
Lebar = 14 ft
Tinggi = 10 ft
Panjang = 24 ft
Jumlah tube = 18 buah
Luas permukaan radiasi = 483.7031 ft2
2. Bagian konveksi
Lebar = 4 ft
Tinggi = 4 ft
Panjang = 24 ft
Jumlah tube = 35 buah
Luas permukaan = 494.6640215639 ft2
Jumlah baris = 7 buah
Jumlah pipa tiap baris = 5 buah
Jarak center to center = 8 in
3. Stack
Diameter stack = 6 ft
= 1.83 m
Tinggi stack = 30 ft
= 9.00 m
Temperature keluar stack = 1144.14 °F
= 617.86 °C
= 890.86 K
F