Prog. Keperawatan Analgetik Pengertian : zat yang mengurangi rasa nyeri tanpa mengurangi kesadaran Pembagian : Analgetik non narkotik dan analgetik narkotik Contoh Analgetik non narkotik: Asam mefenamat, natrium diklofenak, piroksikam, ibuprofen, fenilbutason dll Contoh Analgetik Narkotik : Morfin Analgetik (lanjutan) Indikasi : Mengurangi rasa nyeri seperti nyeri kepala, nyeri gigi, nyeri luka dll Efek samping: meningkatkan produksi asam lambung (nyeri lambung), kerusakan hati, ginjal pada pemakaian lama, mengganggu pembentukan sel darah dan mengganggu pembentukan janin Antibiotik Pengertian: Segolongan senyawa baik itu alami/ sistetis yang mempunyai efek menekan/ menghentikan proses biokimia didalam organisme, khususnya infeksi oleh bakteri Contoh: : Lihat dibahan golongan antibiotik Indikasi: kasus infeksi, pasien pasca bedah, depresi sistem imun Efek samping: alergi obat, syok anafilaktik, hati- hati pada wanita hamil (kerusakan pembentukan janin, gigi maupun tulang), kerusakan hati pada pemakaian yang lama Antihistamin Pengertian: Obat yang berguna untuk menyembuhkan reaksi alergi dengan memblokade senyawa yang menyebabkan reaksi alergi tersebut Contoh: Clorpheniramine maleat (ctm), dan dexametason, ranitidine, loratadine dll Indikasi : Urtikaria (gatal merah yang melebar dengan penebalan kulit), pruritus (gatal dengan bintil kecil berkelompok), rhinitis alergik, refluks gastooesephagus (mencegah muntah pada peninggian asam lambung) Antihistamine (lanjutan) Efek samping: Mengantuk, gelisah, gugup dan mengalami gangguan koordinasi, dan penurunan daya tanggap Antipiretik Pengertian: zat yang dapat mengurangi suhu tubuh Contoh: Parasetamol, aspirin (asetosal), ibuprofen, antalgin Indikasi: Mengurangi keadaan demam, mengurangi nyeri Efek samping: Meningkatkan produksi asam lambung, menyebabkan gangguan hati