Anda di halaman 1dari 18

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan


tertentu.
Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu harus rasional,
empiris dan sistematis.
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia.
Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati
oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sistematis artinya bahwa proses yang digunakan dalam
penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis.
Data yang diperoleh melalui penelitian adalah data empiris yang
mempunyai kriteria tertentu yaitu valid.
Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti.
Sebagai contoh: dalam savana Taman Nasional Baluran terdapat
1000 ekor banteng, sementara peneliti melaporkan jauh di bawah
atau di atas 1000 banteng, maka derajat validitas hasil penelitian
itu rendah.
Untuk mendapatkan data yang langsung valid dalam penelitian
sering sulit dilakukan. Oleh karena itu data yang telah terkumpul
sebelum diketahui validitasnya, dapat diuji melalui pengujian
reliabilitas dan obyektifitas.
Pada umumnya kalau data itu reliable dan obyektif maka terdapat
kecenderungan data tersebut akan valid.
Reliable berkaitan berkaitan dengan derajat
konsistensi (keajegan) data dalam interval waktu
tertentu.
Misalnya pada pengamatan hari pertama, tercatat
ada 100 ekor rusa di padang rumput, maka pada hari
kedua dan ketiga jika dilakukan pengamatan akan
tercatat pula 100 ekor rusa.
Obyektifitas berkaitan dengan interpersonal
agreement (kesepakatan antar banyak orang). Bila
peneliti satu dengan lainnya menyepakati bahwa
jumlah rusa di padang rumput adalah 100 ekor, maka
data tersebut adalah data yang obyektif.
Suatu penelitian selalu mempunyai tujuan dan
kegunaan tertentu. Secara umum tujuan penelitian
ada tiga macam yaitu besifat penemuan, pembuktian
dan pengembangan.
Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian
itu adalah data yang betul-betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui.
Pembuktian berarti data yang diperoleh itu digunakan
untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi dan pengetahuan tertentu.
Pengembangan berarti data yang didapat untuk
memperdalam dan memperluas pengetahuan yang
telah ada.
Metode
Penelitian

Tujuan Penelitian Tingkat


Kealamiahan

Penelitian Dasar Eksperimen

Penelitian Survei
Terapan
Penelitian dasar adalah pencarian terhadap
sesuatu karena ada perhatian dan
keingintahuan.
Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan
atau memperhatikan kegunaan yang langsung
bersifat praktis.
Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan
umum dan pengertian-pengertian tentang alam.
Contoh penelitian dasar adalah penelitian
tentang gen, inti sel dan lainnya.
Penelitian terapan adalah penelitian yang hati-hati,
sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah
dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk
keperluan tertentu.
Ilmuwan yang melakukan penelitian terapan
mempunyai keinginan agar dengan segera hasil
penelitiannya dapat digunakan masyarakat.
Penelitian terapan memilih masalah yang ada
hubungannya dengan keinginan masyarakat serta
untuk memperbaiki praktek-praktek yang ada.
Contoh dari penelitian terapan misalnya penelitian
tentang pengaruh pemupukan terhadap
pertumbuhan tanaman jagung.
Berdasarkan tingkat kealamiahannya, penelitian eksperimen
umumnya sangat tidak alamiah (natural) karena tempat penelitian
umumnya dilakukan di laboratorium dalam kondisi yang
terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar.
Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian
yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment)
tertentu.
Misalnya penelitian tentang pengaruh kadmium (Cd) terhadap
kerusakan struktur histologis insang udang. Penelitian ini biasanya
dilakukan di laboratorium dengan menggunakan beberapa
akuarium dalam kondisi terkontrol.
Metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat
tertentu yang alamiah. Dalam pengumpulan data, peneliti
menggunakan instrument atau melakukan perlakuan, misalnya
mengambil hewan dasar dengan bottom grab atau menangkap
ikan dengan jaring.
Desain penelitian adalah semua proses yang
diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan
penelitian (proses operasional penelitian).
Proses perencanaan penelitian meliputi
tahapan:
identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
penelitian
studi kepustakaan
perumusan hipotesis penelitian
identifikasi, klasifikasi dan mendefinisikan variabel
penelitian.
Proses pelaksanaan penelitian meliputi
tahapan:
menyusun rancangan eksperimen
memilih prosedur dan teknik sampling yang
diperlukan,
menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan
data, editing dan pengolahan data, analisis data,
membuat kesimpulan atau generalisasi dan
membuat laporan penelitian.
Manfaat desain penelitian antara lain:
sebagai blue print penelitian, atau kerangka
operasional penelitian
menegaskan intensitas (kedalaman) dan
ekstensitas (keluasan) penelitian
memperkirakan kesulitan-kesulitan yang akan
dihadapi dan merencanakan alternatif
penanganannya
mengetahui keterbatasan atau kelemahan hasil
penelitian.
Desain sampel
Desain alat
Desain administrasi
Desain analisis
TIM A TIM B
Rasional: paragraf: baris: Rasional: paragraf: 1 baris:
Empiris: paragraf: baris: 1
Sistematis: paragraf: Empiris: paragraf : 3 baris:1
baris: Sistematis: paragraf: 14-16
Valid: paragraf: baris: baris: 1
Reliable: paragraf: baris: Valid: paragraf: 34 baris: 8
Tujuan penelitian: Reliable: paragraf: 3-9
penemuan/pembuktian/pe baris: 1
ngembangan Tujuan penelitian:
Jenis penelitian: pembuktian, paragraf : 2
Dasar/Terapan baris 1-9
Tingkat kealamiahan: Jenis penelitian: Terapan
eksperimen/survei Tingkat kealamiahan:
TIM A TIM B
Desain sampel: Desain sampel: 13, 14, 15
Desain alat/instrumen: (2-4)
Desain Administrasi: Desain alat/instrumen: 15
Desain analisis: (2-4)
Desain Administrasi: 15 (1-
4)
Desain analisis: 16 (1-4)
TIM A TIM B
Rasional:p 7 14 16 20 b:1 6 1 3 Rasional: paragraf: baris:
Empiris: p: 9, 10 b:17-21,2-7 Empiris: paragraf: baris:
Sistematis: p:2,9 ,10 b:semua Sistematis: paragraf:
Valid: p: 11,13,14,15,18 b:12,3,6,38- baris:
41,7 Valid: paragraf: baris:
Reliable: paragraf: 11 baris:12 Reliable: paragraf: baris:
Tujuan penelitian: 8 Tujuan penelitian:
penemuan/pembuktian/pengemb penemuan/pembuktian/pe
angan ngembangan
Jenis penelitian: Dasar/Terapan Jenis penelitian:
Tingkat kealamiahan: 9 Dasar/Terapan
eksperimen/survei Tingkat kealamiahan:
eksperimen/survei
TIM A TIM B
Desain sampel: 3 Desain sampel:
Desain alat/instrumen:3 Desain alat/instrumen:
Desain Administrasi:2 Desain Administrasi:
Desain analisis:2 Desain analisis:

Anda mungkin juga menyukai