VEKTOR 2. Host
Virus dengue ditularkan kepada manusia lewat
ENVIRONM
Agent
gigitan nyamuk Aedes Aegypty. Nyamuk trsebut
ENT dapat mengandung virus dengue pada saat
menggigit manusia yang sedang mengalami
viremia
3. Lingkungan
Meningkat awal musim hujan (September hingga
februari), genangan air yang terdapat pada sisa-sisa
kaleng bekas, tempat penampungan air, bak mandi,
ban bekas, dan sebagainya
4. Vektor
nyamuk Aedes aegepty (di daerah perkotaan) dan Aedes
albopictus (di daerah pedesaan). 2 puncak aktifitas
antara pukul 09.00-10.00 dan 16.00-17.00.
Nyamuk dewasa hidup -/+ 10hr, nyamuk betina mencapai
umur 1 bulan dan jarak terbang 100m
CARA PENULARAN DBD/DHF
Manager: Mampu/ memiliki keahlian dalam manajemen terkait tindak dan strategi
PUSKESMAS.
PROMOSI KESEHATAN
Poster
Melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan
Memberi nutrisi yang sesuai standar
Meningkatkan kesehatan mental
Penyediaan perumahan yang sehat
Rekreasi yang cukup
Melaksanakan pemeriksaan berkala
PENCEGAHAN DHF (PEMBERANTASAN
VEKTOR)
Abatisasi massal (
pemberantasan vektor stadium
jentik)
JUMANTIK (JURU PEMANTAU JENTIK)
Tugas Jumantik :
melakukan pemantauan jentik
penyuluhan kesehatan
menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak dan periodik
melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada Supervisor dan Petugas Puskesmas >>
sistem pemantauan jentik berkala yang berjalan dengan baik
PENCEGAHAN DHF (PEMBERANTASAN
VEKTOR)
Angka Bebas Jentik sebagai tolak ukur upaya pemberantasan vektor melalui gerakan
PSN-3M menunjukan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD.
Apabila angka bebas jentik rendah: maka kemungkinan penduduk terkena DBD adalah
lebih besar dibanding daerah lain yang angka bebas jentiknya lebih besar.
= 100%
PENCEGAHAN DHF
(PSN DBD)