Anda di halaman 1dari 9

Pemerdayaan sebagai proses pengembangan, mendirikan, dan

menswadayakan, memperkuat, tawar-menawar masyarakat lapisan


bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang dan
sector kehidupan. (Sutoro Eko, 2002).

Permendagri RI Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemerdayaan


Masyarakat, dinyatakan bahwa pemerdayaan masyarakat adalah
suatu strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat
sebagai upaya terwujudnya kemampuan dan kemandirian dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (pasal 1, ayat
(8).

Inti pengertian pemerdayaan masyarakat merupakan strategi untuk


mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.
Strategi 1 : Menciptakan iklim,
memampukan dan memperkuat daya, dan melindungi.
memandirikan
Strategi 2 : Program Pembangunan
masyarakat terutama Pedesaan
dari kemiskinan dan Pemerintah di Negara-negara berkembang
termasuk Indonesia telah mencanangkan
keterbelakangan/kesen berbagai macam program pedesaan, yaitu
jangan/ketidakberdaya (1) pembangunan pertanian
(2) industrialisasi pedesaan
an.
(3) pembangunan masyarakat desa terpadu
(4) strategi pusat pertumbuhan

( Sunyoto Usman, 2004)


Pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan oleh banyak
elemen, antara lain : pemerintah, perguruan tinggi, lembaga
swadaya masyarakat, pers, partai politik, lembaga donor,
aktoraktor masyarakat sipil, atau oleh organisasi masyarakat
lokal sendiri. Proses pemberdayaan bisa berlangsung lebih
kuat, komprehensif dan berkelanjutan bila berbagai unsur
tersebut membangun kemitraan dan jaringan yang
didasarkan pada prinsip saling percaya dan menghormati

(Sutoro Eko, 2002)


Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan dan penguatan adalah bahwa masyarakat
tidak dijadikan objek dari berbagai proyek pembangunan,tetapi merupakan subjek dari
upaya pembangunannya sendiri yang dapat dilakukan menggunakan konsep sebagai
berikut.

Pertama, upaya itu harus terarah.


upaya ini ditujukan langsung kepada yang memerlukan, dengan program yang dirancang
untuk mengatasi masalahnya dan sesuai kebutuhannya.

Kedua, program ini harus langsung mengikut sertakan atau bahkan dilaksanakan oleh
masyarakat yang menjadi sasaran.
Tujuannya yakni agar bantuan tersebut efektif karena sesuai dengan kehendak dan
mengenali kemampuan serta kebutuhan mereka. !elain itu,sekaligus meningkatkan
kemampuan masyarakat dengan pengalaman dalam merancang, melaksanakan, mengelola,
dan mempertanggungjawabkan upaya peningkatan diri dan ekonominya.

Ketiga, menggunakan pendekatan kelompok, karena secara sendiri-sendiri masyarakat


miskin sulit dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.
Di Bidang Sosial Ekonomi

Upaya penanggulangan kemiskinan yang bertumpu pada


masyarakat lebih dimantapkan kembali melalui Program
Pengembangan Kecamatan (PPK)

PPK merupakan perhatian pada upaya penguatan kelembagaan


masyarakat lokal yang ada di tingkat desa dan kecamatan baik
formal maupun informal

PPK dilaksanakan dengan menggunakan mekanisme pelaksanaan


yang bertumpu pada peran serta aktif masyarakat yang merupakan
langkah nyata pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan merupakan suatu
proses pembangunan manusia atau masyarakat melalui
pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku,
dan pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan.

Upaya kesehatan tersebut pada pokoknya terdiri atas upaya


kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.
Program Jaminan Kesehatan Nasional sangat mendukung
penguatan upaya kesehatan perorangan termaksud.
* Dalam peningkatan pembangunan kesehatan * Pengembangan dan pemberdayaan SDM
yang memberi pengutamaan pada penguatan Kesehatan perlu makin diperkuat di
kesehatan masyarakat memerlukan perubahan tingkat pusat dan daerah.
mindset atau paradigma bagi semua pihak
terkait.
* Penguatan upaya kesehatan
* Perlu ditetapkan dan dilaksanakan strategi masyarakat dan pemberdayaan
penguatan upaya kesehatan masyarakat dan masyarakat hanya dapat dilaksanakan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang bila didukung oleh sistem informasi
kesehatan yang bersifat menyeluruh. kesehatan yang tangguh, baik dalam
penyelenggaraan maupun
* Penguatan tersebut perlu menggunakan penggunaannya.
pendekatan proses yang lebih terarah,
menyeluruh, dan saling terkait serta realistis dan
didukung sumber daya yang memadai. * Pembinaan dan pengawasan upaya
kesehatan masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat perlu
* Alokasi pembiayaan kesehatan diutamakan
untuk penguatan kegiatan upaya kesehatan berpedoman terutama pada ketentuan-
masyarakat dan mendukung pemberdayaan ketentuan yang telah ditetapkan dan
masyarakat bidang kesehatan. dilaksanakan dengan saksama.

Anda mungkin juga menyukai