Diajukan Kepada :
Dr. Yunarti, Sp.THT MSiMed
a) Pemeriksaan luar
Inspeksi Palpasi/Perkusi
Konka Hiperemis (+), Permukaan licin (+), Hiperemis (+), Permukaan licin (+),
Edema (+), Hipertrofi (-) Edema (+), Hipertrofi (-)
Dextra Sinistra
Kepala Kesan mesosefal
Wajah Simetris
Leher anterior Pembesaran KGB (-), Pembesaran KGB (-),
Massa (-) Massa (-)
Leher lateral Pembesaran KGB (-), Pembesaran KGB (-),
Massa (-) Massa (-)
STATUS LOKALIS THT
--Orofaring & Mulut--
a) Gigi dan mulut
Penampakan luar : trismus (-), drooling (-)
Mulut/bibir : jejas (-), massa (-), simetris
Mukosa : warna sama dengan sekitar, lesi (-), darah (-), massa (-)
Gigi geligi : gangren radix di gigi 3.4; 4.4
Lidah : papil atrofi (-), simetris
Palatum : hiperemis (-), jejas (-), massa (-)
STATUS LOKALIS THT
--Orofaring & Mulut--
b) Faring dan laring
Arcus faring : simetris, hiperemis (-)
Tonsil : ukuran T4-T4, hiperemis (-), kripte melebar (+), detritus (-)
Uvula : simetris, hiperemis (-)
Faring : faring hiperemis (-), granulasi (+), post nasal drip (-)
Ny. TR datang dengan keluhan odinofagia sejak 1 tahun yang lalu, dirasakan
bahkan saat menelan ludah. Pasien juga mengeluh rhinorea dengan sekret purulen,
tenggorokan berlendir, snoring, obstructive sleep apneu syndrome (saat tidur pasien sering
terbangun karena sesak nafas dan posisi pasien saat tidur miring), 2 tahun terakhir
penyakit pasien sering kambuh setiap 2 bulan sekali dan dalam 1 tahun terakhir ini
timbul setiap 1 bulan sekali, 2 tahun yang lalu pasien pernah berobat ke RS dan
diindikasikan tonsilektomi. Pasien sangat gemar mengonsumsi minuman dingin/es.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan IMT: 41 kg/m2 (obesitas grade II); tonsil:
ukuran T4-T4, granulasi (+); faring: granulasi (+); multiple gangren radix; mukosa cavum
nasi hiperemis (+); konka: oedem (+), hiperemis (+).
DAFTAR MASALAH
Anamnesis: Pemeriksaan Fisik:
1. Odinofagia sejak 1 tahun yang lalu 9. IMT: 41 kg/m2 (obesitas grade II)
2. Rhinorea dengan sekret purulen 10.Tonsil ukuran T4-T4, kripte
3. Terasa tenggorokan berlendir melebar(+)
4. Snoring 11.Granulasi faring (+)
5. Obstructive sleep apneu syndrome 12.Multiple gangren radix
6. 2 tahun terakhir penyakit pasien sering kambuh 13.Mukosa cavum nasi hiperemis (+)
setiap 2 bulan sekali dan dalam 1 tahun terakhir 14.Konka oedem dan hiperemis (+)
ini timbul setiap 1 bulan sekali
7. 2 tahun yang lalu pasien pernah berobat ke RS
dan diindikasikan tonsilektomi.
8. Pasien sangat gemar mengonsumsi minuman
dingin/es
ASSESSMENT
Diagnosis Banding :
1. Tonsilofaringitis Kronik dengan Rhinitis Akut
2. Tonsilofaringitis Kronik Eksaserbasi Akut dengan Rhinitis Akut