Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN IP MATA

DR.NUR SHANI MEIDA,SP.M.,M.KES


KOMPETENSI DOKTER LAYANAN PRIMER
(PERMENKES 2014)
1. Dry Eye
2. Buta senja
3. Hordeolum
4. Konjungtivitis
5. Blefaritis
6. Subkonjungtiva bleeding
7. Korpal konjungtiva
8. Katarak pada dewasa
9. Glaukoma akut
10. Refraksi
KOMPETENSI SKILL (pemeriksaan)

Pemeriksaan visus + pinhole (*)


Pemeriksaan segmen anterior mata
(palpebra, sclera, konjungtiva, iris pupil,
lensa, kamera okuli anterior) (*)
Pemeriksaan tio palpasi
Pemeriksaan buta warna
Tes konfrontasi
Pemeriksaan reflek kornea (*)
Pemeriksaan segmen posterior (oftalmoskop)
DD mata merah
DD mata kabur
CONTOH SOAL

Seorang laki-laki 32 tahun mengeluh mata


merah, sakit , nrocos, terdapat benjolan.
Pada saat dilakukan aspirasi pada benjolan
didapatkan sel sel radang. Kemungkinan
diagnosis
A. Hordeolum
B. Kalazion
C. Keratitis
D. Konjungtivitis
E. Uveitis
CONTOH SOAL

Seorang pria 18 tahun datang ke dokter puskesmas


dengan keluhan mata merah sejak 3 hari yang
lalu.Setelah bangun tidur pria tersebut tidak dapat
membuka mata karena lengket banyak kotoran
matanya. Mata nyeri (-), riwayat trauma (-),
pemeriksaan visus dalam batas normal. Teman sekolah
pasien banyak menderita gejala seperti pasien. Apakah
diagnosis pasien tersebut ?
Keratitis
Uveitis
Konjungtivitis
Skleritis
Subkonjungtiva bleeding
CONTOH SOAL
Seseorang penderita berusia 55 tahun datang dengan
keluhan penglihatan kabur secara perlahan lahan,
semakin lama semakin berat sejak 1 tahun ini . Pada
pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/40, tidak maju
dengan koreksi maupun pinhole, kornea jernih, lensa
keruh tidak merata, dan funduskopi dalam batas
normal. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini

A. Katarak matur
B. Katarak imatur
C. Katarak traumatik
D. Katarak sekunder
E. Katarak juvenil
CONTOH SOAL OSCE
Skenario klinik:
Seorang pasien berusia 28 tahun, datang ke Puskesmas
dengan keluhan kedua matanya merah sudah 3 hari dan
mata lengket terutama pagi hari. Pasien tidak mengeluh
kabur .

Tugas:
1. Lakukanlah anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan visus dan segmen anterior mata
3. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding
4. Berikan terapi dan tulis resep obat
5. Berikan edukasi kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai