Anda di halaman 1dari 19

BOR DAN GURDI

.Learning Outcomes
Mahasiswa dapat menerangkan prinsip kerja mesin
bor dan gurdi

Outline Materi :
Jenis Mesin Bor
Operasi Pengeboran
Jenis Mesin Gurdi
Operasi Penggurdian
Teori Pemotongan Mesin Gurdi
BOR DAN GURDI

JENIS MESIN BOR


Pengebor jig,
Freis pengebor vertikal,
Pengebor horisontal.

Pengebor jig Freis pengebor vertikal

Gambar 17.1 Mesin pengebor jig Gambar 17.2 Mesin freis pengebor vertikal
BOR DAN GURDI

Pengebor horisontal

Gambar 17.3 Mesin pengebor horisontal


BOR DAN GURDI

OPERASI PENGEBORAN

Pengeboran hampir sama dengan pembubutan, sama-


sama menggunakan perkakas mata tunggal. Pembu-
butan memesin diameter luar sedang pengeboran
memesin diameter dalam suatu silinder.
Pengebor jig, dikonstruksi untuk operasi yang presisi pada jig
dan pemegang tetap, dapat melakukan pekerjaan penggurdian
dan pemfreisan ujung sebagai tambahan dalam pengeboran;
Freis pengebor vertikal dan pengebor horisontal, dioperasikan
untuk bendakerja yang besar.
Catatan : meskipun operasi yang dilakukan oleh mesin ini dapat
juga dilakukan pada mesin bubut dan mesin yang lain, tetapi
konstruksinya didukung oleh kemudahan dan kehematan yang
dicapai dalam memegang dan memesin bendakerja.
BOR DAN GURDI

Operasi mesin pengebor horisontal, dapat dilakukan dengan


dua cara :

Gambar 17.4 Jenis operasi mesin pengebor horisontal

a) Bendakerja diputar oleh spindel, sedang perkakas dipasang


pada batang pendukung pengeboran dan dimakankan ke
bendakerja;
b) Perkakas dipasang pada batang pendukung yang disangga
pada kedua ujungnya dan diputar diantara pusatnya,
bendakerja dipasang pada mekanisme penghantar dan
dimakankan kepada perkakas yang melewatinya.
BOR DAN GURDI

PENGGURDIAN
Penggurdian adalah operasi pemesinan yang diguna-
kan untuk membuat lubang bulat pada benda kerja;
Penggurdian pada umumnya menggunakan perkakas
berbentuk silinder yang memiliki dua tepi potong pada
ujungnya;
Gerakan makan perkakas dilakukan dengan menekan
gurdi yang berputar ke dalam benda kerja yang diam
sehingga diperoleh lubang dengan diameter yang
sesuai dengan diameter gurdi.

JENIS MESIN GURDI


Penggurdi mampu jinjing, Penggurdi radial,
Penggurdi peka, Penggurdi gang / kelompok,
Penggurdi tegak,
Penggurdi turet.
BOR DAN GURDI

Mesin Penggurdi Mampu Jinjing adalah mesin penggurdi kecil


yang terutama digunakan untuk operasi penggurdian yang
tidak dapat dilakukan pada kempa gurdi biasa. Mesin ini
dioperasikan dengan tangan, dilengkapi dengan motor listrik
kecil dan beroperasi pada kecepatan cukup tinggi, dapat
memegang perkakas gurdi sampai diameter 12 mm. Penggurdi
yang serupa, yang menggunakan udara tekan sebagai daya,
digunakan kalau bunga api dari motor dapat menimbulkan
behaya kebakaran.
Mesin Penggurdi Peka adalah mesin kecil berkecepatan
tinggi dari konstruksi sederhana yang mirip dengan kempa
gurdi tegak biasa. Mesin ini terdiri dari :
sebuah standar tegak,
sebuah meja horisontal,
sebuah spindel vertikal untuk memegang dan memu-tar penggurdi,
penggerak dapat langsung dengan motor, dengan sabuk atau piring
gesek.
BOR DAN GURDI

Mesin Penggurdi Tegak, mirip dengan penggurdi peka,


mempunyai mekanisme hantaran daya untuk peng-
gurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat.

Mesin penggurdi ini dapat dipakai


untuk mengetap maupun meng-
gurdi.

Gambar 17.5 Mesin penggurdi


tegak
BOR DAN GURDI

Mesin Penggurdi Radial, dirancang untuk pekerjaan yang


besar kalau tidak memungkinkan bagi benda kerja untuk
digerakkan berputar bila beberapa lubang harus digurdi.

Mesin ini terdiri dari :


Kolom vertikal untuk me-nyangga
lengan gurdi;
Lengan gurdi untuk memba-wa
kepala gurdi, yang dapat diputar ke
sembarang kedu-dukan di atas
bangku kerja;
Kepala penggurdi yang dapat disetel
sepanjang lengan gur-di.

Gambar 17.6 Mesin penggurdi


radial
BOR DAN GURDI

Mesin Penggurdi Gang/Kelompok adalah mesin penggur-


di yang memiliki beberapa spindel gurdi yang dipasang
pada meja tunggal. Jenis ini cocok untuk pekerjaan
produksi yang harus melakukan beberapa operasi.

Benda kerja dipegang dalam


sebuah jig yang dapat dilun-
curkan dari satu spindel ke
spindel berikutnya. Dengan
kendali pemakanan automatis,
maka dua atau lebih dari
operasi ini dapat berjalan seca-
ra serempak, dengan hanya dia-
wasi oleh seorang operator.

Gambar 17.7 Mesin penggurdi


gang
BOR DAN GURDI

Mesin Turet dapat mengatasi keterbatasan ruang lantai


yang diperlukan oleh kempa gurdi kelompok. Sebuah
kempa gurdi dengan kontrol numerik enam stasiun turet
dapat disetel dengan berbagai perkakas.
Dua pemegang dapat ditem-
patkan pada meja kerja,
sehingga memungkinkan pe-
muatan dan penurunan sela-
ma daur mesin.

Gambar 17.8 Mesin penggurdi turet


BOR DAN GURDI

OPERASI PENGGURDIAN
Diantara berbagai macam perkakas pemotong untuk
pembuatan lubang, sejauh ini gurdi puntir (twist drill)
yang paling umum digunakan. Diameter gurdi berkisar
antara 0,15 mm hingga 7,5 mm.

Geometri Gurdi Puntir :

Gambar 17.9 Geometri gurdi puntir standar


BOR DAN GURDI

Bagian-bagian penting perkakas gurdi :


Sudut galur spiral disebut sudut heliks, besarnya sekitar 30o;
Dua galur spiral berfungsi sebagai jalan keluar ekstraksi serpihan dari lubang;
Web adalah ketebalan antara kedua galur, berfungsi untuk menahan beban
yang dialami oleh badan gurdi;
Sudut mata potong (point angle) besarnya sekitar 118o;
Ujung mata potong pada umumnya berbentuk tepi pahat ( chisel
edge), untuk menghasilkan penetrasi;
Dua tepi potong (cutting edge) mengarah pada galur;
Bagian dari setiap galur yang berdekatan dengan tepi potong
berfungsi sebagai permukaan garuk perkakas.
BOR DAN GURDI

Operasi yang berkaitan dengan penggurdian :

Gambar 17.10 Beberapa jenis operasi penggurdian

a) Pembesaran lubang (reaming);


b) Penguliran dalam (taping);
c) Pembesaran lubang sebagian (counterboring);
d) Pembesaran lubang bentuk konis (countersinking);
e) Pemusatan (centering / centerdrilling);
f) Perataan muka (spotfacing).
BOR DAN GURDI

TEORI PEMOTONGAN MESIN GURDI


Kondisi Pemotongan :
Benda kerja :
lw = panjang pemotongan bendakerja, mm.
lv = langkah pengawalan, mm.
ln = langkah pengakhiran, mm.
lt = panjang pemesinan = lw + lv + ln , mm.
Pahat :
d = diameter gurdi, mm.
= sudut mata potong / ujung pahat
= /2
Gambar 17.11 Proses z = jumlah mata potong.
penggurdian Mesin gurdi :
n = putaran poros, rev/min.
vf = kecepatan makan, mm/min.
BOR DAN GURDI

Elemen dasar proses penggurdian adalah :


dn
1. Kecepatan potong : v = , m/min.
1000
2. Kecepatan makan : vf = fz .n.z , mm/min.
dimana : z = jumlah mata potong = 2
fz = gerak makan per mata potong, mm.

3. Kedalaman potong : a = d / 2 , mm.

4. Waktu pemotongan : tc = lt / vf , min.


dimana : lt = lv + lw + ln
0,5 d
ln , mm. ; lv 0 , mm.
tan
5. Kecepatan penghasilan geram :
d 2 . vf
Z = , cm3/min.
4 x 1000
BOR DAN GURDI

Contoh soal :
Dalam proses menggurdi diketahui diameter pahat (d) = 25
mm, digunakan untuk membuat lubang tembus sepanjang (lw)
= 50 mm. Jika sudut ujung pahat ( ) = 1180, kecepatan
potong (v) = 25 m/min, gerak makan ( fz ) = 0,3 mm/rev.
Tentukan :
a) Waktu potong (tc),
b) Kedalaman potong (a),
c) Kecepatan penghasilan geram (Z).
Jawab :

a) tc = lt / vf
0,5 d
l t = l v + l w + ln ;ln =
tan
lv dalam soal ini tidak ditentukan, maka kita anggap = 0
BOR DAN GURDI

0,5 d 0,5 . 25
l t = lw + = 50 + = 57,5 mm.
tan tan 59 0

1000 . v 1000 . 25
n = = = 318 rev/min.
.d 3,14 . 25
vf = fz .n.z = 0,3 . 318 . 2 = 190,8 mm/min.

tc = lt / vf = 57,5 / 190,8 = 0,3 min = 18 detik

b) a = d / 2 = 25 / 2 = 12,5 mm.

d 2 . vf (25) 2
. 190,8
c) Z = = = 93,658 cm3/min.
4 x 1000 4000
BOR DAN GURDI

SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai