JABESIM - BEDAH

(Jarum, Benang,
Simpul)
 Ll
[-A: A 1 11 Ie
 0
1 4 m
 ia
 Tujuan Umum
Peserta pelatihan dapat memahami
tentang : jarum, benang dan simpul bedah

Tujuan Khusus :
Peserta pelatihan dapat menyebutkan
tentang jabesim bedah
Peserta pelatihan dapat menjelaskan
tentang Jabesim bedah
Peserta pelatihan dapat mengelompokan
tentang Jabesim Bedah
Material penting utk
meminimalkan trauma
jaringan dalam proses
menjahit, dan untuk
penyembuhan luka
 KARAKTERIST
IDEAL :
Kekuatan
Stabilitas
Ketajaman

Kelenturan
HIPKABI 03/27/
Body
proporsional
Mampu
menembus
jaringan yang
kuat
Tidak mudah
patah
 2. STABILITAS

Posisi yang tepat untuk stabilitas

maksimal
HIPKABI 03/27/10
HIPKABI 03/27/10
 Ketajaman
tetap
terjaga
walapun
berulang kali
digunakan
 4. DUCTILITY/ KELENTURAN

Mempunyai tingkat kelenturan

yang terkontrol
HIPKABI 03/27/
ADVANCED NEEDLE TECHNOLOGY
Tehnology Jarum Terkini

A.N.T.

HIPKABI 03/27/10
 A.N.T
Superior Alloy /Campuran :
Unsur baja
Unsur stenlees

Superior Coating / Lapisan :

Anti corosif
Lubrikasi
Superior Geometry / ukuran
Proposional

HIPKABI 03/27/10
 Badan Jarum / Needle Body
Klasifikasi badan jarum

1/4 Circle 3/8 Circle Circle 5/8 Circle

Half Curved Sky

HIPKABI 03/27/10
Needle Point Code
Klasifikasi berdasarkan Ujung Jarum:
Conventional Cutting
Reverse Cutting
Taper Point
Taper Cut*
Spatula (side cutting)
Blunt
A Taper B Conventional Cutting C Reverse Cutting
 Conventional Cutting
Sisi cutting di dalam

Prime Geometry
meningkatkan penetrasi

Dipipihkan pada lokasi

genggaman needle holder
untuk stabilitas

HIPKABI 03/27/10
 Reverse Cutting
Sisi cutting di luar

Kelebihan desain ini:

Lebih kuat
Mengurangi tissue
cut-out atau robekan

Microsurgery HIPKABI 03/27/10

 Taper Point
Tidak ada sisi cutting,
lebih bersifat menusuk
dan memperlebar tusukan
sejalan dgn membesarnya
diameter body .
Tidak memotong

Digunakan pada Intestinal

Anastomosis, Fascia Closure,
Gynecology, Hernia dan pada
HIPKABI 03/27/10
Cardiovascular surgeries
 TAPERCUT
Kombinasi antara taper
dan cutting, dimana
pada
ujung bersifat cutting
namun body
bersifat round body

Digunakan pada
cardiovascular
Old Tapercut

New Tapercut

HIPKABI 03/27/10
Taper ratio:
adalah perbandingan antara
panjang badan jarum yang meruncing
dengan
diameter jarum
Taper ratio yang lebih besar berarti jarum
lebih tajam
Untuk meningkatkan penetrasi yang lebih
baik, maka ujung jarum sebaiknya diberi
lubrikasi berupa silicone
adalah
Material yang digunakan untuk
ligasi pembuluh darah dan
Aproximasi jaringan
HIPKABI 03/27/
 Steril

Mudah untuk digunakan

Trauma jaringan yang minimal
Memiliki tensile streng (kekuatan menahan )
jaringan luka yang memadai
Simpul Aman
Diserap tubuh setelah tidak berfungsi
Dapat digunakan dalam segala jenis operasi

HIPKABI 03/27/
 ABSORBABLE >< NON-ABSORBABLE
Diserab
Tidak diserab

NATURAL ><
Bahan Alami
SYNTHETIC Bahan Sintetis

MONO FILAMENT >< MULTI

Tidak dipintal Di pintal / braided HIPKABI
FILAME
03/27/
 Benang yang Tidak dapat
dapat dicerna dicerna / tetap
oleh enzim di tinggal dalam
dalam tubuh /
tubuh dan akan
dipecah melalui
proses hydrolisa
terbungkus oleh
didalam tubuh jaringan fibrosa
dan diserap oleh bila tidak
jaringan diangkat
 Natural >< Synthetis
Bahan sintetis
Benang bedah alami diciptakan karena
dibuat dari bahan adanya beberapa
yang dapat kekurangan yang
ditemukan di alam: dimiliki oleh benang
Gut (usus) sapi atau bedah alami,
kambing, khususnya reaksi
jaringan dan
Silk (sutera), absorption rate yang
Stainless Steel tidak dapat
diprediksi
Monofilament:
Braided:
Benang monofilamen dibuat dari satu helai

bahan yg memungkin
kan benang tersebut:
Memberikan trauma
minimal terhadap
jaringan
Mencegah
berkembang-biaknya
bakteri yang dapat
menyebabkan infeksi
pada jahitan
Multifilament dibuat
dari beberapa helai
benang yang
dipilin/di-kepang
bersama-sama. Hal ini
menyebabkan
meningkatnya
kekuatan tarik benang
dan fleksibilitas yang
lebih baik
 Catgut
(Collagen) suture
Natural
Absorbable
Monofilament
Serosal dari usus hewan
97-98% collagen murni

HIPKABI 03/27/
 PLAIN CHROMIC
Kekuatandukung:
Kekuatan dukung:
7-10 hari 17-21 hari

Serapan: 60-90 hari Serapan: 90-110

hari

Diserap secara enzimatis, dan dipengaruhi

banyak faktor (contoh: Tingkat nutrisi pasien)
 CHROMIC Catgut
(Collagen) Suture

Diserap secara enzymatic

Penyerapan tidak konsisten
Reaksi jaringan

Chromic Catgut pada

implantasi hari ke-14

Reaksi jaringan
dengan inflamasi akut

HIPKABI 03/27/10
Skin 5 - 7 days
Mucosa 5 - 7 days
Subcutaneou 7 - 14 days
Peritoneum 7 - 14 days
Fascia 14 - 28 days
0 5 7 14 21 28
days
HIPKABI 03/27/10
SKIN
 Peritoneum penyembuhan lebih cepat
Stomach 14 - 21 hari
Bowel 14 - 21 hari
Organs 7 - 10 hari
Seperti : hati/limpha
Tendon / rectum penyembuhan
sangat lambat

HIPKABI
03/27/10
 GASTRO
INTESTINAL
MONOFILAMENT
MULTIFILAMENT
BRAIDED

HIPKABI 03/27/10


CATGUT =
Plain Serap Alami Monofil
Cromic Serap Alami Mono
Silk Tidak Alami Multi
Poly Glycolic Acid Serap Syntetis Multi
Poly Propylen Tidak Syntetis Mono
PolygleCaprone Serap Syntetis Mono
Polyester Tidak Syntetis Mon / Mul

HIPKABI 03/27/
 U.S.P 4 3 2 1 0 2-0 3-0 4-0 10-0
Metri c

7 6 5 4 3.5 3 2 1.5 0.2

EP

HIPKABI 03/27/10
 Swage
Single Armed: satu jarum dengan satu
benang

Double Armed: dua jarum pada satu

benang

Loop: satu jarum pada satu benang dengan

konfigurasi loop

HIPKABI 03/27/10
 KNOT TYING

TALI SIMPUL

SIMPUL BEDAH
 Simpul yang diajarkan
1.Reef knot
2.Surgeon knot
3.Deep Tying
4.Slip knot

HIPKABI 03/27/10
 1. Reef Knot
Merupakan simpul dasar dan
harus dikuasai dengan
benar.
Dapat dikerjakan dengan 1
atau 2 tangan
Atau dengan instrumen

HIPKABI 03/27/10
Reef Knot

Satu
tangan
Simpul 1 dengan jari telunjuk
Simpul 2 dengan jari tengah

Dua tangan
Simpul 1 dengan jari telunjuk
tangan kanan
Simpul 2 dengan jari telujuk
tangan kiri
Atau
Simpul1 dengan jari tengah
tangan kanan Simpul 2

HIPKABI 03/27/10
2.Surgeon s Knot

HIPKABI 03/27/
 Surgion,s knot
(lanjutan)

Perbedaan dengan Reef Knot

Benang dilingkarkan dua kali
pada ikatan pertama.
Merupakan safty simpul

HIPKABI 03/27/10
3. Deep Tie Knot

HIPKABI 03/27/10
 Deep Tie Knot

Perbedaan dengan Reef

Knot:
Pada pengencangan simpul

Benang tidak boleh ditarik ke atas,

_ harus didorong ke abawah
menggunkan jari telunjuk
HIPKABI 03/27/10
 4. Slip knot
Merupakan simpul hidup
(jalan )
yang mana
pada pergerakan simpul
Bertumpu pada satu sisi
benang
Slip Knot
Instrumen Tie
Indikasi Penyimpulan

Reef Knot dapat dikerjakan setiap

waktu apabila tidak ada regangan
Surgeons Knot dipakai kalau ada
regangan
Reef knot & slip knot dapat
dipakai untuk penyimpulan dalam

HIPKABI 03/27/
Granny Knot
 THE G RANhIy KNIT.

Origina 1 Artist -- -
Reprod uction rightsobtainable from vvwvv:Ca rtoonStock-com
Steel Suture
Steel Suture