Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMU ALAIKUM

WR. WB
Kelompok 2 B
1. Akina Maulidhany Tahir 110.206.001
2. Yus Ardiansyah Susandy 110.206.022
3. Irma Noviana Iskandar 110.206.030
4. Rahmatiah 110.206.048
5. Sri Maryati Satria 110.206.055
6. Alifah Mustabsyirah 110.206.078
7. Irna Nur Rahmayanti 110.206.087
8. Muzdaul Khairiah 110.206.101
9. Renadia Brillianti 110.206.111
10. Hasriani 110.206.124
11. Nur Azizah 110.206.134
12. Dina Noerlaila Hadju 110.206.141
SKENARIO 1
Seorang wanita umur 58 tahun,ibu rumah
tangga,mengeluh nyeri kedua lutut dialami penderita
sejak 3 bulan terakhir,terutama saat berjalan,sulit beridiri
dari posisi jongkok.kaku pagi hari (+),berlangsung
sekitar 10-15 menit.Bengkak kedua lutut,namun tidak
ada tanda-tanda kemerahan.nyeri pada jari-jari tangan
(+), tidak bersifat simetris.penderita juga menderita
kencing manis dan berobat teratur di poliklinik endokrin,
berat badan 65 kg,dan tinggi badan 162 cm.
SENARIO 2
Seorang laki-laki 45 tahun, datang di poliklinik
reumato dengan jalan pincang, karena nyeri
yang hebat pada sendi ibujari kanan.Dialami
pendrita saat bangun tadi pagi,menurut
penderita semalam ia masih sempat berbelanja
di mall bersama keluarga.riwayat keluhan seperti
ini sudah sering dialami penderita.
SKENARIO 3
Seorang wanita umur 35 tahun,ibu rumah tangga,
mengeluh nyeri pada jari-jari tangan kiri dan
kanan,keluhan dialami sejak 3 bulan terakhir.
Kaku pagi hari (+), berlangsung sekitar 30menit-
1 jam, keluhan demam tidak menggigil sering
dialami.
OA AG RA
ETIOLOGI -usia lebih dari
40 th
-pembentukan
kristal
Penyebab utama
tidak diketahui
-jenis kelamin monosodium -infeksi
wanita lebih urat monohidrat strepstokokus
sering Belebih hemolitikus dan
-suku bangsa -kurangnya streptokokus
-genetik pegeluaran asam non-hemolitikus
-kegemukan dan urat melalui -endokrin
penyakit ginjal -autoimun
metabolik Perombakan -metabolik
-cedera dalam usus yang -faktor genetik
sendi,pekerjaan berkurang serta faktor
dan olah raga pemicu
-kelainan lingkungan
pertumbuhan
OA AG RA
PATOM -tdk tbentuknya
substansi tulang
-penimbunan -kelainan pd
kristal pd sinovia, tendo
EKANI rawan sendi
-pmbentukan
membrana
sinovial & tulang
dan tulang
-kelainan pada
SME osteofit pd ujung
persendian
rawan artikuler
jaringan ekstra
terutama pd -erosi tulang
rawan artikuler
sendi
interfalangeal Proliferasi sinovia
distal -pembentukan
Membram panus
sinovial -erosi kistik
mengalami tulang
hipertrofi vilus
-terjadi fibrosis
dan kontraktor
pd kapsul sendi
OA AG RA
MANIFESTASI -nyeri terutama pd -serangan akut -nyeri sendi
KLINIS sendi2 yang biasanya terjadi pd utamanya wkt
menanggung sendi metatarso bergerak
beban phalangeal ibu jari -psendian yg
-kekakuan kaki dan bersifat paling sering
terutama krn poliartikule dan terekena
lap.yg tbentuk dr disertai interval tangan,pergelan
bahan elastik serangan yang gan
akibatv pergeseran makin sering. tangan,sendi
sendi lutut,sendi
-pembengkakan siku,pergelangan
terutama pd lutut kaki,sendi bahu
dan siku dan sendi
-gangguan panggul
pergerakan pd -stadium awal:
sendi penurunan berat
-deformitas sendi badan,rasa
yg ditemukan cpek,sedikit
OA AG RA
PENATALAK -terapi umum -istirahat -terapi umum :
SANAAN :istirahat, diet -diet rendah purin istirahat, diet,
bergizi, -kolkisin 0,6 medikamentosa
medikamentosa mg/jam (NSAID,asam
(NSAID,kortikost mefenamat,diklof
eroid -obat antiinflamasi enat)
intraartikular),du nonsteroid -terapi komplikasi
kungan -obat alternatif : : prednison 10
psikososial,fisiot ACTH dosis tunggal mg/hari
erapi
-terapi
komplikasi :
oprasi
penggantian
sendi
OA AG RA
PEMERIKSA -pemeriksaan -pemeriksaan lab. -pemeriksaan
AN lab:LED : hiperurisemi lab.: LED sangat
meninggi naik > 75 mg% tinggi, anemi.
PENUNJANG
-pemeriksaan -pemeriksaan -pemeriksaan
khusus : khusus : radiologi radiologi : ruang
radiologi foto sendi (ada sendi
(penyempitan daerah menyempit
ruang sendi, tepi radiolusen) -pemeriksaan
sendi tampak khusus : faktor
tajam dan rhematoid
hipertrofi, serum (+), ANA
osteosit , test,HLA DR-4,
perubahan analisis cairan
struktur anatomi synovia
sendi
DIAGNOSIS SEMENTARA

SKENARIO 1 : OSTEOARTRITIS

SKENARIO 2 : GOUT ARTRITIS

SKENARIO 3 :REUMATOID ARTRITIS

Anda mungkin juga menyukai