PRINSIP WIRAUSAHA

DEDAH NINGRUM
 Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan pengambilan
risiko untuk menjalankan usaha sendiri
dengan memanfaatkan peluang-peluang
untuk menciptakan usaha baru atau
dengan pendekatan yang inovatif sehingga
usaha yang dikelola berkembang menjadi
besar dan mandiri dalam menghadapi
tantangan tantangan persaingan (Nasrullah
Yusuf, 2006)
 PENGERTIAN prinsip
kewirausahaan
Kamus Lengkap B. Indonesia
Prinsip mempunyai arti kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir,
bertindak, asas.
Wikepidia
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental yang dijadikan pedoman
untuk berfikir / bertindak
Prinsip Kewirausahaan
Adalah pokok dasar berfikir yang mendorong semangat, sikap,
perilaku, dan kemampuan seseorang dalam memulai usaha yg
mengarah pada upaya menciptakan sesuatu yang baru dengan
meningkatkan efisiensi untuk pelayanan yg lebih baik dan keuntungan
yang lebih besar.
 Prinsip kewirausahaan
Optimis
Ambisius
Dapat membaca
peluang pasar
Sabar
Jangan putus asa
Dhidiek D. Machyudin Jangan takut gagal
 Prinsip kewirausahaan
Khafidul Ulum
Passion (Semangat)
Independent (Mandiri)
Marketing Sensitivity (peka terhadap pasar)
Creative and innovative (kreatif dan inovatif)
Calculated risk taker (mengambil resiko penuh perhitungan)
Persistent (pantang menyerah)
High ethical standard (berdasarkan standar etika)
 Prinsip kewirausahaan
1.Jangan takut gagal
2.Semangat
3.Kreatif dan inovatif
4.Bertindak dengan penuh
perhitungan dalam mengambil
resiko
5.Sabar, ulet dan tekun
6.Harus optimis
7.Ambisius
8. Pantang menyerah
9. Peka terhadap pasar
10. Berbisnis dengan standar
etika
11. Mandiri
12. Jujur
13. Peduli lingkungan
(Dhidiek D. Machyudin dan
Khafidul Ulum)
 1. Jangan takut gagal
Keberanian sebagai modal awal
Tidak ada gunanya berteori kalau tidak praktek/berwirausaha
Berani memiliki visi /mimpi tentang masa depan kekuatan positif,
meningkatkan kemampuan kerja.
Visi bisa mensugesti orang, semua langkah kita akan mengarah
kesana.
Visi akan merangsang kreativitas dan inovasi.
Berani mencoba
Tidak ada yg gagal dalam bisnis, yg ada berhenti mencoba
/berusaha.
Mencari penyebab kegagalan, bangkit kembali, menemukan
kekuatan baru
TERIMALAH KEGAGALAN
SEBAGAI PELAJARAN

BELAJAR DARI KEGAGALAN

KOREKSI DAN PERBAIKI
TIDAK MENYALAHKAN
LINGKUNGAN
MENCOBA TERUS, KERJA
KERAS, TEKUN PANTANG
PUTUS ASA
SETIAP KEGAGALAN SELALU
ADA SISI POSITIFNYA
8
 PENYEBAB KEGAGALAN USAHA
Selain keberhasilan, seorang wirausaha juga dibayangi oleh potensi
kegagalan yang sebenarnya memberikan banyak pelajaran.
Menurut Zimmerer penyebab kegagalan antara lain :
1. Tidak kompeten dalam hal manajerial.
2. Kurang berpengalaman
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi kurang memadai
6. Kurang pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
wirausaha.
 2. Semangat
Penghargaan terbesar bagi wirausaha pada
proses/perjalanannya
Bersemangatlah berhasil.
Berani sukses
Berani berbeda
Berani mengelola risiko
 3. Kreatif dan inovatif
Kreatifitas adalah inisiatif terhadap penciptaan suatu produk
atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai
Kreatif adalah kunci memenangkan kompetisi.
Dari mana berpikir kreatif datang ?
Dari mana saja
Dari siapa saja
Interaksi sosial
Kombinasi pada karya yang sudah ada
Modifikasi
Kreativitas dalam kewirausahaan akan melahirkan inovasi,
yang dapatmendorong pertumbuhan perusahaan.
 inovasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Inovasi adalah
pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan,
penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang
sudah dikenal sebelumnya.
Inovasi adalah proses kreatif dalam melakukan penemuan
baru yang berbeda dari yang sudah ada.
kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan proses
mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide yang
dapat dijual.
 Faktor penunjang Inovasi
Inovasi dapat ditunjang oleh beberapa faKtor pendukung
seperti :
1. Adanya keinginan untuk merubah diri, dari tidak bisa
menjadi bisa dan dari tidak tahu menjadi tahu.
2. Adanya kebebasan untuk berekspresi
3. Adanya pembimbing yang berwawasan luas dan kreaktif
4. Tersedianya sarana dan prasarana
5. Kondisi lingkungan yang harmonis, baik lingkungan
keluarga, pergaulan, maupun sekolah.
Perusahaan dapat melakukan inovasi
dalam bidang
1. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat)
2. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi,
keuangan, pemasaran, dll)

 Prinsip-prinsip Inovasi
Drucker (1985) mengatakan bahwa
dalam melakukan inovasi perlu
memperhatikan prinsip-prinsip
sebagai berikut;
1. Sesuatu yang harus dilakukan
a. Menganalisi peluang
b. Apa yang harus dilakukan untuk
menangkap peluang
c. Sederhana dan terarah
d. Dimulai dari yang kecil
e. Kepemimpinan
2. Sesuatu yang tidak harus dilakukan
a. mencoba untuk menjadi yang pandai
b. mencoba ingin mengerjakan sesuatu yang
banyak
c. mencoba inovasi untuk masa yang akan
datang
3. Kondisi
a. Memerlukan ilmu pengetahuan
b. Membangun keunggulannya sendiri
c. Inovasi adalah efek dari ekonomi dan
masyarakat
 Inovasi dapat bersumber dari :
Penelitian dan pengembangan
Keberhasilan/kegagalan
Penolakan pelanggan
Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat
Persaingan
Perubahan demografi
Perubahan selera
IPTEK baru
 Penelitian dan pengembangan
Perusahaan yang telah maju / besar mempunyai satu divisi
khusus untuk melakukanp penelitian dan pengembangan bagi
produk-produk barunya.
Merupakan inovasi yang sistematis dengan menggunakan
metode ilmiah
Keberhasilan /kegagalan
 Keberhasilan /kegagalan
Keberhasilan/kegagalan perusahaan (sendiri/yang lain) dapat
dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi.
Keberhasilan suatu produk dapat menjadi ide untuk
melakukan inovasi produk lain.
 Kebutuhan, keinginan, dan daya beli
Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan,
keinginan dan daya beli masyarakat. ,
Misal , semua masyarakat mempunyai kebutuhan akan
perumahan. Namun keinginan dari individu masyarakat
tersebut berbeda-beda sesuai dengan selera dan keadaan
ekonomi mereka.
Permintaan akan perumahan akan dipengaruhi oleh daya beli
masyarakat.
 persaingan
Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar andilnya
dalam peluncuran produk-produk baru.
Dengan adanya persaingan perusahaan akan terdorong untuk
melakukan inovasi.
contoh, persaingan dalam produk pasta gigi dari beberapa
merek menyebabkan perusahaan meningkatkan penelitian
dan pengembangan akan produknya untuk menciptkan
produk-produk baru dengan spesifikasi dan keunggulannya
masing-masing
 demografi
Perubahan demografi dapat merupakan sumber inovasi untuk
menyesuaikan produk-produk yang ada atau membuat
produksi yang sama sekali baru.
Perubahan demografi meliputi; usia, seks, jumlah keluarga,
siklus kehidupan keluarga, pendapatan, kedudukan,
pendidikan, agama, ras, kebangsaan.
 Perubahan selera
Konsumen dapat diasumsikan mudah tertarik dengan sesuatu
yang baru atau berbeda dari apa yang biasa dilihatnya sehari-
hari.
Konsumen mempunyai keinginan untuk tampil beda dengan
yang lainnya sesuai dengan seleranya masing-masing.
Perubahan harus cermat memperhatikan selera konsumen
dan perubahannya untuk segera melakukan inovasi bagi
produknya.
 Iptek baru
Munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk
memudahkan memproduksi suatu barang atau jasa dapat
merupakan sumber inovasi.
Contoh dengan adanya komputer maka produksi dalam
industri percetakan dan grafika mengalami revolusi.
Percetakan dapat menampilkan gambar seperti poto dengan
lebih mudah dan cepat.
Revolusi ini mengakibatkan perubahan dalm perwajahan
kemasan
 4. Bertindak penuh perhitungan
dalam mengambil resiko
Perhitungkan dengan sebaik-baiknya sebelum
memutuskan sesuatu
Pertimbangan dlm pengambilan keputusan :
Seberapa besar manfaat/keuntungan
Seberapa besar kita mampu menanggung
resiko/kerugian.
 5. sabar, ulet, dan tekun
Sabar memahami dengan baik bagaimana mengatasi
permasalahanmampu menghadapi & memecahkan masalah
 6. optimis
Sikap wirausaha yang selalu optimis dapat memacu kreativitas
dalam penyusunan strategi usaha serta menanamkan
kepercayaan dari orang lain terhadap kompetensinya.
Kunci untuk menyelesaikan masalah : HHN (hadapi, hayati,
nikmati)
 9. Peka terhadap pasar / baca
peluang pasar
Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya
ketika ada kesempatan.
 10. Berbisnis dengan standar
Etika (Keraf)
Prinsip otonomi: bertindak bdsr kesadaran diri
sendiri,aspek kebebasan dan tanggungjawab
Prinsip kejujuran: memenuhi syarat perjanjian
kontrak, jujur dlm menawarkan barang dan jasa,
jujur dlm hub. kerja
Prinsip tdk berbuat jahat
Prinsip keadilan:memperlakukan org lain sesuai
haknya
Prinsip hormat pd diri sendiri:menghargai diri
sendiri yg sederajat dengan orang lain
 Etika wirausaha
KUNCI SUKSES USAHA adalah bagaimana
mengedepankan etika dalam usaha.
ETIKA KEPERCAYAAN SUKSES
Pelaku usaha yang jujur / tidak jujur akan dikenali
oleh pelaku usaha lain membentuk kelompok
/partner setia.
 Perilaku Fundamental yg Berhubungan dg Etika di Msy, berlaku
sepanjang masa di semua etnis

Sopan santun, selalu bicara benar, terus terang, tidak

menipu, tidak mencuri
memiliki prinsip, menghormati orla, dan jgn muka dua
Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji, jgn mau menang
sendiri
loyal pd keluarga dan teman, jgn menyembunyikan
informasi yg tdk perlu dirahasiakan
berlaku fair, mau mengakui kesalahan, perlakuan sama kpd
semua orang, toleran
 Perhatian kpd orla, baik budi, suka menolong
menghormati hak-hak orang lain, jgn berprasangka buruk
patuh pd UU dan peraturan yg berlaku, mjd pemimpin yg terbuka
berbuat yg terbaik disegala kegiatan, tanggung jawab, rajin, kompeten dalam
segala bidang, jgn mau menang sendiri
bertanggung jawab dlm segala perbuatan terutama dlm mengambil keputusan
 11. mandiri
Mandiri tetapi bisa bekerjasama dengan orang lain, mampu
berinteraksi
12. Jujur
Jujur kepada pemasok dan pelanggan
Jujur kepada seluruh pemangku kepentingan
13. Peduli lingkungan
Turut menjaga kelestarian lingkungan .
 Prinsip customer is king
Layanilah pelanggan seperti yang ia harapkan sehingga merasa puas.
1. Pembeli adalah usaha penting dalam dunia usaha
2. Pembeli tidak bergantung kepada kita, justru kita bergantung padanya.
3. Pembeli bukan pengganggu terhadap pekerjaan kita, tetapi sebagai
tujuan usaha.
4. Pembeli berbuat kepada kita sebagai suatu hal yang menyenangkan.
5. Pembeli adalah sebagian dari usaha dan kegiatan kita.
 Prinsip kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen adalah suatu ekspresi verbal dan
nonverbal user / penerima jasa / pengguna barang.
Berupaya berpikir dari sudut konsumen sehingga kesenjangan
antara harapan dengan pengalaman yang diperoleh menjadi
nol.
Kepuasan konsumen terdiri atas komponen kualitas,
penyediaan, dan biaya.
Yang diterima < harapan tidak puas
Yang diterima = harapan puas
Yang diterima > harapan puas, loyal, promo
 Tolok ukur dalam memberikan
kepuasan konsumen
Bila kita memberi yang terbaik pasti kita akan mendapat yang
terbaik
Berupaya menanyakan kekurangan-kekurangan mis memakai
angket
Wawasan yang luas ttg bisnis yg sedang digarap, selalu belajar
Konsumen adalah istimewa
Mengupayakan memberi yg terbaik
Bila kita rugi secara materi tetapi konsumen puas, itu tetap
kesuksesan bagi kita.
 Prinsip kewirausahaan dalam islam
Sumber yang halal.
Tidak menahan yang bukan haknya.
Membelanjakan sesuai proporsinya
Tidak berbangga-bangga dengan kepemilikannya.
Mengakui anugrah Allah atas ilmu, amal, kesehatan, fisik.
Allah memotivasi untuk optimis dalam QS 94:5-8
Ayat 5-6 karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan
Ayat 7 maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
Ayat 8 dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap.