Zaenal,S.Kep,Ns
PENGERTIAN
Katarak Yunani : katarrhakies
Inggris : cataract
Latin : cataracta
Indonesia : bular dimana
penglihatan seperti tertutup air terjun akibat
lensa yg keruh
Katarak adalah setiap keadaaan kekeruhan
pada lensa yg dapat terjadi akibat hidrasi (
penambahan cairana ) lensa, denaturasi protein
lensa atau akibat keduanya yg disebabkan oleh
berbagai keadaan.
ETIOLOGI
Katarak disebabkan oleh beberapa faktor :
Fisik
Kimia
Penyakit predisposisi
Genetik dan gangguan perkembangan
Infeksi virus dimasa pertumbuhan janin
usia
KLASIFIKASI
KATARAK DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI :
KATARAK KONGENITAL
Katarak yang sudah terlihat pada usia di bawah 1
tahun
KATARAK JUVENIL
katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahun
KATARAK SENIL
katarak setelah usia 50 tahun
KATARAK TRAUMA
Katarak yang terjadi akibat trauma pada lensa
mata
KATARAK KONGENITAL
Katarak kongenital dianggap sering ditemukan pada bayi yang
dilahirkan oleh ibu-ibu yang menderita penyakit :
Rubela
Galaktosemi
Diabetes melitus
Hipoparatiroidism
Toksoplasmosis
Inklusi sitomegalik
histoplasmosis
Dapat pula menyertai kelainan-kelainan pada mata yg
merupakan penyakit herediter :
Mikroftalmus
Koloboma
Keratokonus
Displasia retina
Aniridia
PENGOBATAN PENYULIT & KOMLIKASI
AKTIVITAS/ISTIRAHAT
Perubahan aktivitas biasanya/hoby sehubungan dgn gagguan penglihatan.
MAKANAN/CAIRAN
mual dan muntah.
NEUROSENSORI
Gangguan penglihatan ( kabur/ tak jelas ) sinar terang menyebabkan silau
dgn kehilangan bertahap perifer, merasa di ruang gelap.
penglihatan berawan/kabur. Perubahan kacamata/pengobatan tdk
memperbaiki penglihatan. Tampak kecoklatan atau putih susu pada pupil.
Peningkatan air mata.
NYERI/KENYAMANAN
Ketidaknyamanan ringan / mata berair
PENYULUHAN/PEMBELAJARAN
riwayat keluarga DM, gangguan sistem vaskuler.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
post operative
RISIKO TINGGI TERHADAP CEDERA
RISIKO TINGGI TERHADAP INFEKSI
GANGGUAN SENSORI PERSEPTUAL :
PENGLIHATAN
KURANG PENGETAHUAN TENTANG
KONDISI, PROGNOSIS, PENGOBATAN
RISIKO TINGGI TERHADAP CEDERA
Batasi aktivitas seperti menggerakkan kepala
tiba-tiba, menggaruk mata, membongkok.
Pertahankan perlindungan mata sesui dengan
indikasi
Obesrvasi pembengkakan luka, pupil
Ambulasi dengan bantuan berikan kamar
mandi khusus bila sembuh dari anastesi.
RISIKO TINGGI TERHADAP INFEKSI
Dikusikan pentingnya cuci tangan sebelum
menyentuh/ mengobati mata
Gunakan teknik yg tepat untuk membersihkan
mata dari dalam keluar untuk tiap usapan.
Observasi dan diskusikan tanda terjadinya
infeksi con : kemerahan, kelopak bengkak,
drainase purulent.
Berikan obat seuai indikasi
GANGGUAN SENSORI PERSEPTUAL :
PENGLIHATAN
Tentukan ketajaman penglihatan apakah
satu atau kedua mata terlibat
Orientasikan pasien terhadap lingkungan,
staff, orang lain diareanya
Observasi tanda dan gejala disorientasi
Perhatikan adanya suram/mata kabur akibat
penggunaan tetes mata.
Letakkan barang yg dibutuhkan pasien
dalam jangkauan pada sisi yang tak
dioperasi.
KURANG PENGETAHUAN TENTANG KONDISI,
PROGNOSIS, PENGOBATAN