MANAJEMEN PUSKESMAS
Oleh :
Aze Andrea Putra
Preseptor :
Dr. Yuniar Lestari, M.Kes
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 alinea 4 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan
kehidupan
bangsa.
Untuk
mencapai
tujuan
tersebut
pembangunan
kesehatan
tersebut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Puskesmas
pelayanan
kesehatan
yang
menyelenggarakan
upaya
kesehatan
kepala Puskesmas;
kepala sub bagian tata usaha;
penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan.
Perencanaan
Perencanaan adalah proses penyusunan rencana Puskesmas untuk
tahun mendatang, sering disebut dengan istilah H+1. Perencanaan disusun dengan
mengacu pencapaian indikator Kecamatan Sehat dalam mewujudkan pencapaian
indikator SPM.
b.
alokasi anggaran. Penyusunan RPK berdasarkan RUK tahun yang lalu dengan
dilakukan penyesuaian (adjustment) terhadap target, sasaran dan sumberdaya.
RPK disusun dalam bentuk matrik Gantt Chart dan dilengkapi dengan pemetaan
wilayah (mapping).
2.
Pelaksanaan Pengendalian
Pelaksanaan
dan
pengendalian
adalah
proses
penyelenggaraan,
Pengorganisasian
Untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas perlu dilakukan
Penggalangan kerjasama dua pihak yakni antara dua sektor terkait, misalnya
antara Puskesmas dengan sektor Sosial/ Kesra pada waktu penyelenggaraan upaya
kesehatan usia lanjut (Usila).
2)
kecamatan.
b.
Penyelenggaraan
Setelah pengorganisasian selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah
menyelenggarakan
penanggungjawab
rencana
dan
para
kegiatan
pelaksana
Puskesmas,
yang
telah
dalam
arti
para
ditetapkan
pada
Menyusun jadwal kegiatan bulanan untuk tiap petugas sesuai dengan rencana
pelaksanaan kegiatan yang telah disusun. Beban kegiatan Puskesmas harus terbagi
habis dan merata kepada seluruh petugas.
3)
azas
pertanggungjawaban
penyelenggaraan
wilayah,
Puskesmas
pemberdayaan
yaitu
masyarakat,
b)
c)
Kendali mutu
Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas harus menerapkan
kendali mutu, yaitu kepatuhan terhadap standar dan pedoman
pelayanan serta etika profesi.
d)
Kendali biaya
Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas harus menerapkan
kendali biaya yaitu kepatuhan terhadap standar dan pedoman
pelayanan serta etika profesi dan terjangkau oleh pemakai jasa
pelayanan.
c.
Pemantauan
1)
2)
Penilaian
Kegiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran dengan cara Penilaian
Kinerja Puskesmas yang diukur menggunakan indikator kinerja Puskesmas.
Kegiatan tersebut mencakup :
1)
2)
Pengawasan pertanggungjawaban
Pengawasan
dan
pertanggungjawaban
adalah
proses
memperoleh
Pengawasan
Pengawasan dibedakan menjadi internal dan eksternal. Pengawasan
Pertanggungjawaban
Pada setiap akhir tahun anggaran, Kepala Puskesmas harus membuat
Apabila
terjadi
penggantian
Kepala
Puskesmas
ataupun
BAB III
ANALISIS SITUASI
3.1 Struktur Organisasi Puskesmas Pauh Tahun 2014
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Tata Usaha
3. Koordinator upaya kesehatan perseorangan
4. Koordinator upaya kesehatan masyarakat
5. Koordinator jaringan pelayanan puskesmas
6. Koordinator upaya kesehatan pengembangan
Upaya kesehatan masyarakat esensial
1.
2.
3.
4.
5.
Promosi kesehatan
Kesehatan lingkungan
Pelayanan kesehatan ibu, anak dan KB
Gizi
Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2M, HIV, IMS, P2 Kusta,rabies,
campak dan malaria, P2 DBD, Diare, dan TBC)
6. Kesehatan kerja
7. Kesehatan mata
8. Perkesmas
Program Penunjang
1. Apotek
2. Rekam medik
3. Laboratorium
Jaringan Pelayanan Puskesmas
Kelurahan
o
1
2
Pisang
Binuang
3
4
Dalam
Piai Tangah
Cupak Tangah
Kp
Jml KK
Jml Jiwa
RT
RW
1686
1388
7.769
6.120
23
25
7
6
1110
1678
4.716
8.519
18
26
8
7
5
6
7
8
Kapalo Koto
Koto Luar
Lambung Bukit
LimauManis
Selatan
Limau Manis
Jumlah
1290
1865
966
2123
5.949
8.117
4.055
13.256
20
18
15
12
6
5
4
3
1180
12.986
5.123
63.624
12
169
4
50
Poskeskel, juga dibantu oleh peran institusi yang ada pada berbagai tatanan yang
ada seperti Posyandu Balita dan Lansia, sekolah , Majelis Taklim, dan lain-lain.
Salah satu Lembaga atau institusi kesehatan yang dirasakan masih eksis
ditengah masyarakat sampai saat ini adalah Posyandu. Jumlah Posyandu di
Kecamatan Pauh pada tahun 2014 adalah sebagai berikut Posyandu balita
sebanyak 70 buah dan Posyandu Lansia sebanyak 13 buah Selain itu beberapa
sarana pelayanan kesehatan yang bersifat Private / swasta yang ada diwilayah
kerja Puskesmas Pauh ada 5 Bidan Praktek Swasta(BPS), 5 Klinik bersalin dan 5
Praktek Swasta Dokter Umum, 3 Praktek dokter Spesialis, 2 Praktek Swasta
Dokter Gigi, 3 Apotik, 5 Rumah Obat, 2 Laboratorium, 7 Ambulance kelurahan
dan Rumah sakit swasta 1.
Prasarana Puskesmas saat ini terutama pada gedung A yaitu gedung
pelayanan rawat jalan
Kelurahan Koto Lua. Terhitung mulai Oktober 2008 sampai sekarang telah
beroperasional dan dipimpin oleh 2 ( dua ) orang Bidan.
Adapun rincian rincian sarana dan prasarana yang dimiliki Puskesmas
untuk mendukung jalannya kegiatan pelayanan kesehatandi wilayah kerjanya
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kondisi Sarana dan Prasarana Puskesmas Pauh tahun 2014
No
Kesehatan
1 Puskesmas Induk
2 Rawat Inap
Puskesmas
3 Pembantu
Rumah Dinas
4 Dokter
Rumah Dinas
5 Perawat
Rumah Dinas
6 Bidan
Puskesmas Keliling
7 roda. 4
8 Ambulance
9 Sepeda Motor
Sarana
I
1
2
3
4
5
Penunjang
Komputer
Mesin Tik
Telepon
Listrik
Sarana Air Bersih
Jumlah
Ba
ik
1
1
1
1
Kondisi
Rusak
Rusak
Sedan
Rusak
Ringan
Berat
1
7
1
5
5
2
1
2
4
1
1
2
No
1
Jenis Ketenagaan
Dokter
Jumlah
2
Status Kepeg
PNS
Dokter Gigi
PNS
Sarjana Kesmas
PNS
Sarjana
4
Keperawatan
PNS
Rekam Medik
PNS
D3 Keperawatan
13
10 PNS,3 Volunteer
15 PNS,6 PTT,1
D3 Kebidanan
22
Volunteer
D3 Gizi
2 PNS,2 Volunteer
D3 Teknisi Gigi
PNS
10
D3 Kesling
PNS
11
Bidan (D1)
2 PNS,1 PTT
12
Perawat ( SPK )
PNS
13
Analis Kimia
PNS
14
Ass. Apoteker
PNS
15
Apoteker
PNS
16
LCPK
PNS
17
SMA
PNS
Jumlah
(Data tahun 2014)
67
BAB IV
PEMBAHASAN
Struktur dan organisasi merupakan elemen penting dalam
puskesmas yang menentukan suksesnya pelayanan kesehatan. Tiap unit di
puskesmas memiliki tugas masing-masing sesuai dengan bidangnya.
Program-program yang dijalankan puskesmas dibagi dalam program
pokok, program pengembangan dan program penunjang.
Sumber daya tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas PAUH
secara kuantitatif sudah cukup memadai dengan rasio tenaga berdasarkan
katagori tenaga rata-rata 1 : 8000 penduduk, namun dari segi kualitatif
memang diperlukan upaya peningkatan pendidikan dan pelatihan terutama
dalam rangka menjawab tantangan akan pentingnya peningkatan mutu
( Quality Assurance) oleh provider serta tuntutan masyarakat (user) akan
mutu yang ditandai dengan semakin berkurangnya keluhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas.
Jumlah seluruh sumber daya kesehatan pada Puskesmas PAUH
sampai dengan 31 Desember 2014 adalah 67 orang, 4 orang Tenaga medis
yang terdiri dari 2 orang Dokter Umum,2 orang tenaga medis dokter gigi.
Dokter Umum mempunyai tugas tambahan sebagai kepala Puskesmas,
Sedangkan tenaga paramedis berjumlah 63 Orang.
Dari segi rasio tenaga dengan penduduk, Sumber Daya Kesehatan
pada Puskesmas Pauh relatif cukup. Tenaga medis dokter umum ada 2
orang atau rasio 1 : 31.834 jiwa. Hal ini memerlukan perhatian serius
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Struktur dan organisasi merupakan elemen penting dalam
puskesmas yang menentukan suksesnya pelayanan kesehatan. Tiap unit di
puskesmas memiliki tugas masing-masing sesuai dengan bidangnya.
Program-program yang dijalankan oleh puskesmas dapat dibagi dalam
program pokok, program pengembangan dan program penunjang.
Untuk terwujudnya berbagai upaya kesehatan perseorangan dan
upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan
puskesmas perlu ditunjang oleh manajemen puskesmas yang baik. Ada
tiga fungsi manajemen puskesmas yang dikenal yakni, perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengendalian,
serta
pengawasan
dan
pengetahuan
dan
keterampilan
melalui
pendidikan formal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
pp: 17-21
2. Kepmenkes No. 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
Kesehatan Masyarakat. pp : 20-31
3. Laporan Tahunan Puskesmas Pauh tahun 2014