Anda di halaman 1dari 7

JIHANDA SRIVA INTAN

IX D Ummu Salamah
Sistem Jaringan Komputer
a. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer pada hakekatnya adalah dua komputer
atau lebih yang terhubung satu dengan yang lainnya.
Perangkat yang dihubungkan tidak terbatas pada komputer
saja,melainkan termasuk printer dan perangkat radio dan sinar
inframerah.

b. Skala Jaringan
pada dasarnya ada tiga macam skala jaringan,yaitu:
a. LAN (Local Area Network)
b. WAN (Wide Areal Network)
c. Internet
Jenis-Jenis Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah tata letak atau layout suatu jaringan. Ada beberapa
topologi jaringan yang dikenal yaitu;
1. Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
2.Topologi Bus
Topologi bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau
kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC
dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana
serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas
data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.
Karakteristik Topologi BUS :
- merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-
node.
- Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
- Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau
tercampurnya data).
- Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh
jaringan akan berhenti
- Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device
yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang
dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan
dilewati signal.
3. Topologi Ring
topologi ring adalah topologi jaringan yanb bentuknya rangkaian yang masing-masing tersambung ke dua titik
yang lainnya, sehingga bisa membentuk jalur lingkaran yang menyerupai cincin. Kabel yang digunakan dalam
topologi cincin merupakan kabel BNC, Oleh sebab itu tidak mempunyai ujung maka tidak dibutuhkan
terminator. Tetapi topologi ini sudah banyak ditinggalkan karena mempunyai kelemahan yang serupa
dengan topologi bus selain itu, pengembangan jaringan dengan menggunakan topologi ring ini relatif sulit
dilakukan. Pada topologi Cincin semua node/ titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal di
sepanjang sirkulasinya. Maksudnya setiap perangkat saling bekerja sama untuk menerima sinyal dari perangkat
sebelumnya setelah itu diteruskan pada perangkat sesudahnya.
Beberapa karakteristik jaringan topologi ring antara lain :
Menggunakan sebah kabel backbone untuk transmisi data.
Kabel yang digunakan berjenis twisted pair.
Ujung-ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan node pertama sehingga membentuk cincin atau
lingkaran tertutup.
Jika kabel putus atau node rusak/ crash maka jaringan akan lumpuh.
Pengiriman data menggunakan metode token passing scheme dan dilakukan secara bergantian pada satu
arah saja.
Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga tidak terjadi "banjir data"
atau collision (tabrakan data), jadi performa jaringan relatif stabil.
Rumit dan relatif mahal jika diimplementasikan pada jaringan kecil.
4. Topologi Star
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah
ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke
Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari
komputer satu ke komputer yang lain.

Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star :

Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi.
Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa
menggangu jaringan lain.
Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan
kabel UTP.
5. Topologi Tree
Topologi Tree merupakan sebuah bentuk topologi jaringan yang mengacu pada
penggabungan Topologi Star dan Topologi Bus . Ini karena sistem Pengelompokan client yang
menyerupai Topologi Star dimana setiap client dikelompokan dengan sebuah HUB sebagai pusat
komunikasi. Namun dapat berhubungan dengan Kelompok lain melalui sebuah Kabel Utama
layaknya Topologi Bus. Dalam topologi ini juga mengenal hirarki / kasta pada pengelompokan
client yang berbentuk Topologi Star, dimana Kasta yang lebih tinggi mampu mempengaruhi
kinerja kasta dibawahnya.
Karakteristik Topologi Tree
Komunikasi antara Kelompok dilakukan melalui sebuah HUB
Adanya HUB Pusat, sebagai pusat data maupun kendali jaringan.
Adanya pengelompokan Tingkat dalam Kelompok Jaringan yang berbentuk Topologi Star.
Adanya Kabel Utama / Backbone sebagai penghubung Jaringan.

Anda mungkin juga menyukai