Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI PROGRAM

PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

SEKTOR DRAINASE, AIR BERSIH DAN SANITASI


RW 1 KELURAHAN BUGANGAN
KECAMATAN SEMARANG TIMUR
Anggota Kelompok 5C
Talitha Zuleika Islamey 21040114120004
Danar Surya Wdiayantara 21040114120016
Galang Kahar P 21040114120033
Iqbal Sadri 21040114120036
Intan Hapsari S.P. 21040114130080
Tingkas Priambodo 21040114140082
Rahardian Maulana Mukti 21040114130084
Fika Harningtyas 21040114130092
Outline
Definisi
Gambaran Wilayah
Kondisi Sektor Drainase, Air Bersih, Sanitasi
Rencana Kegiatan Program
Tujuan dan Sasaran Program
Gambaran Kegiatan
Harapan
Definisi Program Penataan Lingkungan
Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK)
Tujuan :
Mewujudkan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui
penataan lingkungan permukiman yang teratur, aman dan
sehat.
Prinsip :
- Perencanaan Komprehensif
- Perencanaan Ruang Kawasan
- Keterlibatan Aktif Pemerintah Daerah
- Kreatif
- Inovatif
- Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Gambaran Wilayah
Ruang lingkup wilayah adalah
RW 1 Kelurahan Bugangan,
Kecamatan Semarang Timur
yang terdiri atas 9 RT.
Delinisiasi wilayah berdasarkan
kondisi permukiman kumuh
yang ada di Kelurahan
Bugangan. Adapun batas
wilayah Kelurahan Bugangan
adalah sebagai berikut :
Utara : Jalan Cilosari
Timur : Jalan Barito
Selatan : Jalan Tirtoyoso
(Kelurahan Rejosari)
Barat : Jalan Tirtoyoso
Tengah (Kelurahan Rejosari)
Kondisi Drainase
Jaringan drainase pada RW 1 2
1 kelurahan Bugangan
menggunakan sistem
jaringan drainase terbuka.
Drainase di RW 1
kelurahan Bugangan
1 memiliki dimensi rata
rata lebar 30 cm,
kedalaman 30 cm
dengan perkerasan
semen
Aliran air pada drainase mengalir secara perlahan dan
2
cenderung tidak mengalir karena tersumbat oleh sampah
Kondisi Air Bersih
PEDAGANG AIR BERSIH
Sebagian warga RW 1
menggunakan air dari
jirigen yang dijual
2.500/jirigen 20 liter.
AIR PDAM Warga yang
menggunakan air
jirigen adalah warga
yang tidak
berlangganan PDAM
dan tidak mempunyai
sumur artetis.
SUMUR ARTETIS
Salah satu sumber air
Sumber air yang
bersih warga yaitu
digunakan salah
sumur artetis, sumur ini
satunya adalah air dari
hanya dimiliki oleh
PDAM, namun air PDAM
rumah-rumah lama
yang ada di wilayah
karena sekarang
Kelurahan Bugangan
pembangunan sumur
sering tidak menyala
artetis di wilayah
sehingga terkadang
Kelurahan Bugangan
warga masih membeli
sudah dilarang
air dari pedagang air
jirigen
Kondisi Sanitasi
10-15% Rumah di RW 1 Kelurahan Bugangan tidak memiliki
MCK pribadi
RT 7 (pasar Regol) adalah RT dengan persentase tertinggi
RT yang paling membutuhkan MCK

Analisis Stakeholder
Kurangnya simpatisme serta tingkat partisipasi masyarakat
terhadap kebersihan karena perbedaan usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, serta tingkat
pendapatan.
Masyarakat Bugangan yang enggan berbuat apa apa
guna membenahi santiasi pada RW 1
Adanya pembiaran dari masyarakat dalam mengatasi
permasalahan sanitasi
Rencana Kegiatan Program
Tujuan dan Sasaran Program
Tujuan Program
Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan (sektor
drainase, air bersih dan sanitasi ) dan kualitas hidup masyarakat
RW I Kelurahan Bugangan melalui pemberdayaan masyarakat

Sasaran Program
Pendekatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam
pembangunan MCK Umum
Pendekatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam
pembangunan PAMSIMAS
Pendekatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam
perawatan drainase
Pembentukan kelompok masyarakat Peduli Sanitasi di RT 7 dan
Masyarakat Peduli Air Bersih & Drainase di RW 1 Kelurahan Bugangan
Gambaran Program Kegiatan
Program Kegiatan Output Outcome
Peningkatan Pebaikan Jaringan drainase - Aliran lancar
Jaringan Drainase Jaringan Drainase berfungsi baik - Tidak ada
Pembersihan Jaringan drainase genangan dan
Jaringan Drainase bersih sampah
Penyediaan Pembangunan Terbangunnya Warga RT 7
Prasarana Sanitasi MCK Umum di RT MCK umum di RT memiliki akses
Lingkungan 7 7 yang layak
Berbasis terhadap sanitasi
Masyarakat
Penyediaan Air Pembangunan Terbangunnya Seluruh warga RW
Bersih Dasar PAMSIMAS PAMSIMAS 1 terlayani air
bersih
Harapan terhadap Masyarakat
Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan
program, dimulai dari tahap perencanaan,
pembangunan dan perawatan
Partisipasi aktif tidak hanya dalam bentuk saran atau kritik
namun juga ikut bertindak langsung dalam pelaksanaan
program
Masyarakat diharapkan dapat kooperatif dan terbuka
dengan pelaksana program sehingga tujuan program
dapat tercapai

Anda mungkin juga menyukai