Anda di halaman 1dari 12

PEMENUHAN NUTRISI

PADA
GANGGUAN SISTEM RESPIRASI

Oleh : Sari Fatimah


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Introduksi
Secara umum tidak ada yang spesifik
Berbeda dengan gangguan
cardiovasculer yang mempunyai berbagai
keterbatasan
Pada dasarnya karena kekurangan O2
pembentukan energi melalui glikolisis
anaerob penggunaan nutrien lebih
banyak asupan nutrisi harus lebih
banyak dari biasanya.
Kebutuhan Nutrisi Normal
1. Kebutuhan Kalori
Pada anak-anak
0 10 Kg 100 kcal /Kg BB
> 10 20 Kg 1000 + (BB 10) 50kcal
> 20 Kg 1500 + (BB 20) 20 atau 25 kcal
Dewasa :
Laki-laki : 27 kcal/ kg BB x Faktor Aktivitas
Wanita : 25 kcal / kg BB x Faktor aktivitas
Aktivitas Fisik
TK Aktivitas Faktor Aktivitas Jenis Aktivitas
Sangat Ringan Laki-laki !,3 Bed rest
Wanita 1,3
Ringan Laki-laki !,6 Mhs tdk aktif

Wanita 1,5 Dosen/guru


Dr di tempat praktek
Pekerja kantor
Ibu RT
Sedang Laki-laki 1,7 Pengangguran
Wanita 1,6 Pekerja Bangunan
Petani
Mhs Aktif
2. Kebutuhan Protein
0 5 bl 2.5 gr/kg BB
6 12 bl 2.0.gr/kg BB
1 3 th 2 gr/kg BB
4 6 th 1.8 gr/kg BB
7 9 th 1.5 gr/kg BB
10 18 th 1.0 gr/kg BB
Dewasa 0.8 gr / kg BB ideal
Pregnancy : 30 gr diatas N
Lactasi : 20 gr diatas N
3. Kebutuhan Lemak
Diet < 2000 kcal max 35 % dari kebutuhan
kalori
Diet > 2000 kcal max. 40 45%
Lemak minimal dlm diet tidak < 10%

4. Kebutuhan karbohidrat
55 60% diet
Pada Gangguan Respirasi
Pertimbangan Kondisi Implikasi
Kesulitan Hemat penggunaan O2
mendapatkan dg Memberikan makanan
O2 mudah dicerna
Meningkatkan kapasitas
vital RR dengan
memberikan makanan
dengan porsi kecil
Mengurangi
Kesulitan
penggunaan nutrisi
mengeluarkan
yang mempunyai R/Q
CO2
tinggi
Menghindari makanan
yang meningkatkan
gas
Menghindari makan
dalam porsi besar
Aliran Udara Pemberian Nutrisi
sangat dengan menambah
ditentukan oleh jumlah kalori dan
resistensi protein kebutuhan
saluran nafas, Vitamin
Adanya
Resistensi thd
Respirasi
Penggunaan
Energi s d 1/3
total kalori
resistensi saluran Asupan air (hangat)
nafas ditentukan akan membantu
oleh diameter tekanan hidrostatik
saluran nafas kapiler sekret
Diameter saluran encer
nafas ditentukan
oleh :
Sekret yang kental
pada saluran nafas
jalan nafas
tersumbat
Aktivitas saraf
parasimpatis
Kekurangan O2 Menghindari
dominasi simpatis makanan rendah sisa
sulit BAB dan asupan
Jika mengedan makanan tinggi serat
stimulasi saraf serta asupan cairan
parasimpatis HR
& RR , saluran nafas
menyempit
kekurangan O2
makin hebat
Kekurangan O2 Menghindari
dominasi simpatis makanan rendah sisa
sulit BAB dan asupan
Jika mengedan makanan tinggi serat
stimulasi saraf serta asupan cairan
parasimpatis HR
& RR , saluran nafas
menyempit
kekurangan O2
makin hebat

Anda mungkin juga menyukai