Anda di halaman 1dari 24

DINAMIKA FLUIDA II

Disusun oleh :

Annisa Nurul Firda (061530400995)


Defta Adelia Rani (061530400997)
Meiriska Wulandari (061530401003)

Kelas : 3KC
Pengertian Pompa
Jenis Pompa
Positive Displacement Pump
Dynamic Pump
Rumus Daya Pompa
Net Positive Suction Head (NPSH)
Contoh Soal
Pompa
Pompa adalah sebuah alat yang
digunakan untuk mengangkat,
memampatkan, atau untuk
memindahkan fluida.
(EnergyBP-Chemicalindustry-sourcesbook-
chapter7)
Jenis Pompa
Secara umum pompa dibagi
menjadi dua kelompok besar
yaitu :
a. Dynamic pump ( pompa
sentrifugal )
b. Positive displacement pump
1. Positive Displacement
Pump
Pada pompa ini volume dari liquid
yang terperangkap didalam sebuah
ruang, dimana secara bergantian
dipenuhi dari inlet dan dikosongkan
pada tekanan yang lebih tinggi
seiring dengan dilepaskan.
1.1 Reciprocating Pumps

Pada reciprocating pump


terdapat sebuah silinder yang
memiliki sebuah piston.
Piston pump,plunger pump dan
diaphragm pump adalah contoh
dari reciprocating pump.
a. Piston Pump
Dalam piston pump fluida ditarik melalui inlet check
valve kedalam silinder dengan penarikan dari piston
dan dipaksa keluar melalui dicharge check valve di
return stroke. Pompa ini dapat melepaskan
tekanan hingga 50 atm .
b. Plunger Pump
Plunger pump berperan sendirian dan biasanya
didorong oleh motor.
Pompa ini bisa atau lebih melepaskan tekanan dari
1500 atm atau lebih.
c. Diaphragm Pump
Diaphragm pump merupakan spiral fleksibel dari besi, plastik
atau karet. Bahan ini menghapuskan kebutuhan untuk
pengepakan atau penyegelan yang terkena dari liquid yang
dipompa, keuntungannya ketika menangani liquid yang beracun
atau korosif. Diaphragm pump menghandle liquid berukuran
kecil hingga 100 gal/min, dan dapat menahan tekanan hingga
100 atm.
1.2 Rotary Pump
Poma rotary memiliki prinsip kerja yang tidak
jauh berbeda dengan reciprocaing pmp,
namun pada pompa rotary, elemen
pemindahnyatidak bergerak secara translasi
melainkan secara rotasi didalam casing.
Rotary pump cocok untuk fluida yang bersih,
cairan yang cukup kental, seperti minyak dan
pelumas. Debit aliran dapat mencapai
tekanan hingga 200 atm atau lebih.
Ada 2 macam rotary pump yaitu spur-gear
pump dan internal-gear pump.
1) Spur gear pump
fluida masuk dari inlet dan akan keluar melalui outlet dengan
melewati sela roda gigi dan terdorong oleh gerakan roda gigi
2) Internal-gear pump
fluida masuk melalui inle dan akan keluar melalui outlet oleh
dorongan timbul di sela roda gigi luar yang didorong oleh roda
gigi dalam.
2. Sentrifugal Pump
Pompa ini bekerja dengan mengubah energi kinetik
menjadi energi potensial melalui suatu impeller yang
berputar didalam casing. Putaran dari impeller akan
meberikan gaya sentrifugal terhadap cairan dan
diarahkan ke sisi discharge, sebelumnya akan
ditahan oleh casing sehingga menimbulkan tekanan
alir. Casing dilengkapi dengan katup kaki, supaya
didalam casing selalu erisi cairan.
Daya Pompa
Rumus:
Net Positive Suction Head
(NSPH)
Pada sisi hisap pompa, umumnya terjadi
tekanan rendah dan pada kondisi ini
kemungkinan dapat terjadi kavitasi di dalam
pompa. Kavitasi terjadi apabila tekanan cairan
pada suatu lokasi tertentu turun ke tekanan
uap dari cairannya. Apabila hal ini terjadi
terbentuklah gelembung uap ( cairan mulai
mendidih), fenomena ini dapat menyebabkan
turunnya efisiensi disamping merusak struktur
material pompa. Untuk memepelajari besarnya
pengaruh kavitasi, digunakan perbedaan head
total pada sisi hisap dan head tekanan uap air.
Perbedaan tersebut dikenal sebagai net positive
suction head (NSPH)
NPSH =

Dimana
Dalam kenyataannnya terdapat dua harga dari
NPSH. Yang pertama adalah NPSH yang diperlukan
(required), ditulis NPSHR yang nilainya harus dijaga
atau dilampaui (lebih besar), agar kavitasi tidak
terjadi.
Oleh karena tekanan yang lebih rendah dari pipa
hisap akan terjadi pada ujung sisi masuk impeller,
pada umumnya untuk suatu pompa yang diberikan
diperlukan penentuan secara eksperimental ,
tentang besarnya NPSHR . Untuk menentukan
besarnya harga NPSHR kita lakukan pengujian pada
pompa, sebagaimana dijelaskan pada persamaan
diatas , baik dengan secara langsung mendeteksi
kavitasi atau dengan mencari adanya
perubahan kurva head laju aliran. Harga NPSH yang
kedua adalah NPSH yang tersedia atau available,
ditulis NPSHA yang menyatakan head secara nyata
terjadi untuk suatu sistem dengan aliran tertentu.
Nilai nya dapat diperoleh secara eksperimental atau
dapat dihitung jika parameter dari sistem diketahui.
Persamaan energi digunakan antara permukaan
bebas cairan, dimana tekanannya atmosfir, Patm
dan titik pada sisi hisap pompa didekat sisi masuk
ujung impeler
Dimana menyatakan kerugian head antara
permukaan bebas dan sisi masuk impeller
pompa. Oleh karena itu head yang tersedia pada
sisi masuk impeller pompa adalah

Sehingga
Untuk perhitungan ini, biasanya digunakan untuk
tekanan absolut, karena pada umumnya tekanan
uap dinyatakan sebagai tekanan absolut. Agar
suatu pengoperasian pompa berjalan dengan baik,
dituntut agar

NPSH.A > NPSH.R


CONTOH SOAL
Sebuah pompa sentrifugal rencananya dielakkan di sebuah
tangki air yang besar dan terbuka seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut.
Pompa yang memompakan air pada laju rata-rata 0,5ft^3/s.
Pada laju aliran ini net positive suction head yang diperlukan,
NSPHr adalah 1 ft, seperti yang di spesifikasikan oleh pabrik
pembuatnya. Jika suhu ir adlah 80 derajat fahrenheit dan
tekanan atmosfir 14.5 psi, hitunglah tinggi maksimum, Z1,
dimana pompa dapat diletakkan diatas permukaan air tanpa
adanya kavitasi. Anggaplah bahwa kerugian head utama
antara tangki dan sisi masuk pompa diakibatkan oleh saringan
pada sisi masuk pipa yang mempunyai keofisien kerugian
minor KL = 20. Kerugian lain dapat diabaikan. Pipa pada sisi
hisap pompa mempunyai diameter dalam 4 in.
Dari persamaan net postive suction head yang tersedia, NPSHa
dibrikan oleh

dan harga maksimum Z1 akan terjadi apabila NPSHa = NPSH r

oleh karena kerugian head yang terjadi hanya kerugian

dengan
Maka

Dari tabel tekanan uap air pada 80F adalah 0,5069 psia dan
= 62,22 lb/ft^3. persamaan (1) sekarang dapat ditulis
sebagai berikut:

oleh karena itu untuk mencegah munculnya kavitasi ,


juga dipakainya pompa yang mempunyai unjuk kerja
kurang baik, pompa sebaiknya tidak di letakkan lebih
dari 7,65 ft di atas permukaan air.

Anda mungkin juga menyukai