OLEH :
KELOMPOK 6
Alda Natsya Solin
Dina Asfika
Ika Rifayanti
Inda Uli Hutagulung
Lisma Sinambela
BIOLOGI ND A 2016
(Campbell, 2002)
Tumbuhan hijau bernapas dengan mengambil
oksigen dari lingkungan, tidak semua tumbuhan
bernapas dengan menggunkan oksigen.
Tumbuhan tak berklorofil benapas tanpa
memerlukan oksigen.
Tumbuhan yang bernapas secara anaeraob
mendapatkan energy dengan cara menguraikan
bahan bahan tertentu dimana mereka hidup.
Dalam proses pernapasan aerob / anaerab akan
dihasilkan gas karbondioksida dan uap air.
Semua sel aktif terus menerus melakukan respirasi,
sering menyerap O2 dan meleapskan CO2 dalam
volume yang sama
(Kimball, 1983).
Ringkasan reaksi respirasi (aerob) dengan substrat glukosa
adalah sebagai berikut:
C6H12O6 ----- 6CO2 + 6H2O + Energi (680 kkal)
(Campbell, 2002)
Mitokondria
Mitokondria adalah organel berbentuk batang yang
dapat dianggap sebagai generator energi pada sel,
dengan mengubah nutrien dengan oksigen menjadi
energi.
Mitokondria tersebar dalam sitosol sel eukaryot.
Fungsi utamanya adalah mengubah energi potensial
dalam molekul bahan makanan menjadi ATP.
Jumlah mitokondria di dalam sel berkorelasi dengan
tingkat aktivitas metabolismenya, dari terdiri dari 1
hingga ribuan.
(Ismail, 2002)
Struktur mitokondria
Mitokondria dibungkus oleh suatu selubung yang
terdiri dari dua membran.
Membran luar halus, tetapi membran dalamnya
berlekuk-lekuk dan disebut krista.
Membran dalam membagi mitokondria menjadi dua
ruangan internal, yaitu ruang intermembran yang
terletak di antara membran luar dan membran dalam
dan matriks mitokondria yang dilingkupi oleh
membran dalam.
Maka kita ketahui struktur mitokondria terdiri dari ;
1. Membran luar
2. Membran dalam
3. Matriks
(Ismail, 2006)
(Ismail, 2006)
Substrat Respirasi dan Hasil
Bagi Respirasi (Quotient
Respiratory)
Substrat Respirasi
Substrat respirasi adalah setiap bahan
organik tumbuhan yang teroksidasi sebagian
(menjadi senyawa teroksidasi) atau reteduksi
sempurna (menjadi karbondioksida dan uap
air) dalam metabolisme respiratoris.
Umumnya substrat untuk respirasi adalah zat
yang tertimbun dalam jumlah yang relatif
banyak dalam sel tumbuhan dan bukan zat
Karbohidrat merupakan substrat utama respirasi
dalam sel-sel tumbuhan dengan glukosa sebagai
molekul pertama. Substrat respirasi yang paling
penting di antara karbohidrat adalah sukrosa
(disakarida= glukosa dan fruktosa) dan pati (sering
terdapat dalam sel tumbuhan sebagai cadangan
karbohidrat). Dalam beberapa jaringan tumbuhan,
selain karbohidrat, senyawa lain kadang-kadang dapat
menjadi substrat respirasi.
Pada keadaan tertentu dalam beberapa
jaringan tumbuhan juga, beberapa asam
organik dapat digunakan sebagai substrat
respirasi, misalnya asam organik berkerbon
empat (asam malat ) dan asam organik
berkarbon dua (asam glikolat). Protein
jarang direspirasi kecuali dalam keadaan
tertentu. Protein akan diubah menjadi
asam-asam amino yang kemudian asam
amino diubah menjadi senyawa antara
respirasi karbohidrat. Dengan demikian,
asam amino direspirasi oleh jalur yang
Respirasi pada tumbuhan pada dasarnya sama
dengan hewan, namun juga ada kekhasannya.
Proses respirasi pada dasarnya adalah proses
pembongkaran zat makanan sumber energi
(umumnya glukosa) untuk memperoleh energi
kimia berupa ATP. Namun demikian, zat
sumber energi tidak selalu siap dalam bentuk
glukosa, melainkan masih dalam bentuk
cadangan makanan, yaitu berupa sukrosa atau
amilum. Karena itu zat tersebut harus terlebih
dahulu di bongkar secara hidrolitik. Demikian
pula bila zat cangan makanan yang hendak
dibongkar adalah lipida (lemak) atau protein.
Proses pembongkaran ( degradasi ) adalah
sebagai berikut :
Karbohidrase
Sukrosa / Amilum Glukosa
Lipase
Lipida
Gliserol+Asam lemak
Proteinase
Protein Asam
asam amino
Dalam beberapa jaringan tumbuhan, selain
karbohidrat, senyawa lain kadang-kadang dapat
berperan sebagai substrat respirasi. Misalnya,
biji jarak, mengandung banyak lemak sebagai
bahan cadangan yang terdapat dalam jaringan
endosperm yang mengelilingi embrio. Selama
beberapa hari selama perkecambahan, lemak-
lemak ini diubah terutama menjadi sukrosa yang
selanjutnya diserap dan direspirasi oleh embrio
yang sedang tumbuh.
(a)
(b)
(c)
Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Tiga tahap Siklus / daur Krebs
2. Respirasi anaerob
Fermentasi alkohol
(fermentasi)
Fermentasi asam laktat
Respirasi Aerob
Respirasi aerob merupakan proses pembakaran zat yang
melibatkan oksigen dari pernapasan. Oksigen akan digunakan sebagai
penerima elektron terakhir dalam pembentukan ATP. Respirasi pada tingkat
organisme berupa pertukaran oksigen dengan karbon dioksida di dalam
alveolus paru-paru. Sedangkan respirasi pada tingkat sel terjadi didalam
mitokondria
Respirasi anaerob
merupakan respirasi yang tidak membutuhkan
oksigen bebas sebagai penerima elektron akhir
pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga
memerlukan glukosa sebagai substrat. Respirasi
anaerob merupakan proses fermentasi.
Diagram of the Process
Terjadi di
Cristae
Terjadi di
sitoplasma
Terjadi di matrix
RESPIRASI AEROB
Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Tiga tahap Siklus Krebs
Sistem transpor elektron
GLIKOLISIS
Di sitoplasma
Pemecahan glukosa untuk menjadi asam piruvat
Glukosa + 2ADP + 2Po4 2 asam piruvat+ 2ATP + 4H
Lalu asam piruvat akan mengalami degradasi glukosa
(dekarboksilasi oksidatif) menjadi Asetil koenzim A
Asam piruvat + 2KoA Asetil koA + 2CO2 + 4H
Glukosa > 2 asam piruvat > 2 asetil KoA
Asetil koA masuk ke Siklus Krebs
Enzim fosfofruktokinase
Dekarboksilasi Oksidatif
tahap ini merupakan tahap dimana peroses
bergabungnya asam piruvat dengan koenzim A
membentuk Asetil Koenzime A, dan melepas 1 molekul
CO2
Tahap 2
Sitrat diubah menjadi isositrat oleh enzim akonitase yg
mengandung Fe++ --> caranya : mula2 terjadi dehidrasi
menjadi cis-akonitat ( yg tetap terikat enzim ) --> kemudian
terjadi rehidrasi menjadi isositrat
Reaksi total :
Asetil KoA + 3NAD+ + FAD + ADP (atau GDP) + Pi + H2O -----> 2CO2 +
KoA-SH + 3 NADH + 3 H+ + FADH2 + ATP ( atau GTP)
LIHAT GAMBAR SIKLUS ASAM SITRAT
REAKSI DEHIDROGENASE
* yg menggunakan NAD+ ------> 3 ATP
* yg menggunakan FAD (tak lewat NAD+) ----> 2 ATP
Suksinat thikonase : 1 ATP atau 1 GTP
Reaksi yg menghasilkan CO2 ( dekarboksilasi oksidatif) :
reaksi yg dikatalisis oleh isositrat dehidrogenase dan -
ketoglutarat dehidrogenase kompleks
Vitamin B yg berperan pada TCA cycle sbg bentuk ko-
enzimnya :
Thiamin ------> TPP
Niacin ------> NAD
Riboflavin ------> FAD
Asam pantotenat ------> KoA
JUMLAH ENERGI YANG TERBENTUK