Anda di halaman 1dari 5

Judul Skripsi

Oleh :
nama

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


Gelar Sarjana Ekonomi pada Program strata satu Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharama

PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA BANDUNG
2017
Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi yang kurang baik saat ini berdampak pada lesunya iklim dunia
usaha yang mengakibatkan banyak Organisasi harus melakukan upaya perampingan
sebagai upaya penghematan keuangan. Adapun upaya penghematan keuangan
tersebut dalam dunia usaha sekarang dituntut untuk bisa menciptakan kinerja pegawai
yang efektif dan efisien guna mempertahan hidup dan pertumbuhan perekonomian
Organisasi.
observasi
1. Masih adanya berbagai kondisi yang dapat mengganggu kinerja yang dihasilkan.
2. Masih banyaknya dijumpai pegawai-pegawai yang tidak mempunyai motivasi tinggi.
Ini ditujukan dengan tingkat absensi pegawai serta keterlambatan pegawai yang
cukup tinggi dari tingkat kehadiran yang diharapkan (100%)
Rumusan Masalah
1. Bagaimana motivasi pegawai di Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung.
2. Bagaimana kinerja pegawai di Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung.
3. Seberapa besar peranan motivasi terhadap kinerja pegawai di Balai Diklat PUPR
Wilayah IV Bandung.
Maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui motivasi pegawai di Badiklat PUPR Wilayah IV Bandung.
2. Mengetahui kinerja pegawai di BadiklatPUPR Wilayah IV Bandung.
3. Mengetahui seberapa besar peranan motivasi terhadap kinerja pegawai di Badiklat
PUPR Wilayah IV Bandung
KERANGKA PEMIKIRAN

Masalah :
- motivasi pegawai yang masih rendah
- Kehadiran belum 100% pegawai Badiklat PUPR Wilayah IV Bandung

Manajemen Sumber Daya Manusia

Motivasi adalah rangsangan keinginan dan pemberian daya Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam
agar mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan (Malayu yang di berikan (A.A. Anwar Prabu Mangkunegara
S.P Hasibuan, 2005) 2008: 67)
Dimensi : 1. Rangsangan keinginan
Dimensi : 1. Kualitas
2. Pemberian daya penggerak
2. Kuantitas

Motivasi berperan terhadap Kinerja Pegawai


OPERASIONAL VARIABEL
Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala No
Pengukuran Butir
Motivasi (X) Adalah pemberian daya penggerak Rangsangan keinginan a. Pemberian gaji Ordinal 1
yang menciptakan kegairahan kerja b. Pemberian bonus Ordinal 2
seseorang agar mereka bekerja sama, c. Uang transport Ordinal 3
d. Fasilitas perumahan
bekerja efektif, dan terintegrasi Ordinal 4
e. Jaminan sosial tenaga kerja
dengan segala daya upaya untuk f. Tunjangan Ordinal 5
mencapai kepuasan (Malayu S.P Ordinal 6
Hasibuan, 2005)
Pemberian daya a. Kebutuhan akan Ordinal 7
penggerak penghargaan diri Ordinal 8
b. Pengakuan akan prestasi Ordinal 9
c. Kebutuhan pelatihan

Kinerja (Y) adalah hasil kerja secara kualitas dan Kualitas a. Ketepatan waktu dalam Ordinal 1
kuantitas yang dicapai seorang hasil pekerjaan Ordinal 2
pegawai dalam melaksanakan tugasnya b. Ketelitian Ordinal 3
c. Pengetahuan kerja
sesuai dengan tanggung jawab yang di
berikan (A.A. Anwar Prabu Kuantitas Ordinal 4
a. Hasil pekerjaan
Mangkunegara 2008: 67) b. Proses kerja Ordinal 5
c. Waktu yang dipergunakan Ordinal 6
d. Jumlah kesalahan dalam Ordinal 7
melaksanakan pekerjaan Ordinal 8
e. Jumlah hasil kerja

Motivasi Kinerja Pegawai


(Variabel X) (Variabel Y)
Paradigma Penelitian
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi pegawai pada Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung berdasarkan
analisis Deskriprtif dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden menunjukan
tingkat pencapaian baik 91%
2. Kinerja Pegawai Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung berdasarkan penelitian
hasil deskriptif dengan jumlah sampel 40 responden menunjukan tingkat
pencapaian sebesar 96% ini menunjukan kondisi kinerja pegawai sangat baik.
3. Terdapat peranan besar 15.19 % antara Motivasi terhadap kinerja pegawai pada
Balai Diklat PUPR Wilayah IV Bandung .
Saran
Beberapa hasil dan pembahasan serta kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran,
sebagai berikut:
1. Untuk dimensi Motivasi semua sudah dalam kondisi sangat baik, yang masih perlu
ditingkatkan yaitu indikator dari Pemberian daya penggerak yaitu Kebutuhan akan
penghargaan diri.
2. Untuk dimensi dari kinerja pegawai semuanya sudah dalam kondisi sangat baik,
yang hanya diperlukan adalah untuk dipertahankannya kinerja pegawai.
3. Terdapat pengaruh Motivasi terhadap kinerja pegawai, tapi masih banyak faktor-
faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, dalam hal ini peneliti
selanjutnya dapat meneliti faktor- faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja
dari pegawai.

Anda mungkin juga menyukai