Dheka Sapti Iskandar Efriani Sipahutar Fitria Rahma A. Indatus Sholikhah Ludvia Wejareni Menurut Sungkono (2003) bahwa bahan pembelajaran adalah seperangkat bahan yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Ruhimat (2011) bahwa bahan atau materi
pembelajaran adalah isi dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik atau subtopik beserta rinciannya.
Menurut Widodo (2008) bahwa bahan ajar adalah
sperangkat alat yang berisi materi pembelajaran dan metode yang disusun secara sistematis. Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis dengan tujuan agar tersalur dengan baik dan mewakili kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa. Kompetensi siwa termuat dalam KD (Kompetensi dasar) yang harus dikuasai siswa. KD ini merupakan tujuan belajar.
Pada bahan ajar memuat ide, fakta, konsep, prinsip,
kaidah disiplin ilmu. Pada dasarnya semua desain yang telah disusun secara sistematis yang berisi konsep disiplin ilmu dapat dituangkan menjadi benda. 1. Bahan Ajar Berdasarkan Bentuknya A. Bahan Ajar Cetak (Printed) : sejumlah bahan yang disiapkan dalam bentuk kertas yang berfungsi untuk pembelajaran dan penyampaian informasi. Contohnya : Handout : bahan pembelajaran yang ringkas, bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar yang akan diajarkan ke peserta didik Buku Teks : bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan dari pengarangnya yang disusun secara sistematis berdasarkan kurikulum yang berlaku. Handout dan buku teks Modul : buku yang ditulis agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Lembar Kegiatan Siswa : lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Biasanya berupa petunjuk atau langkah untuk menyelesaikan tugas. Brosur : bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang dilipat tanpa jilid berisi keterangan singkat, lengkap tentang perusahaan atau organisasi. Foto atau gambar : memiliki makna yang lebih luas dari tulisan. Foto atau gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan rancangan yang baik agar setelah melihat foto atau gambar siswa dapat menguasai satu atau lebih kompetensi dasar. B. Bahan ajar dengar (Audio) : semua bahan ajar menggunakan sinyal audio langsung yang dapat dimainkan atau di dengar oleh seorang atau sekelompok orang. Contohnya : kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk.
C. Bahan ajar pandang dengar (Audiovisual) : sinyal audio dapat
dikombinasikan dengan gambar bergerak. Contohnya : Video Compact disk dan film. D. Bahan ajar interaktif : bahan ajar yang dikombinasikan dari dua atau lebih media audio, grafik, gambar animasi dan video yang penggunaanya dimanipulasi atau di beri perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah. Contoh : Compact Disk Interaktif B. Bahan Ajar berdasarkan Cara Kerja 1. Bahan Ajar yang tidak diproyeksikan
MEMBACA
MELIHAT
MENGAMATI Diagram Alam
* Model 2. Bahan Ajar yang Diproyeksikan
Memerlukan proyektor Slide
Proyeksi Komputer Film Strips
3. Bahan Ajar Audio : bahan yang berupa sinyal audio yang direkam dalam suatu media rekaman. Untuk mempergunakannya, kita memerlukan alat pemain (player) media rekaman tersebut seperti VCD Player, CD Player. Contohnya kaset, CD, Flash Disk. 4. Bahan Ajar Video : bahan ajar yang memerlukan alat pemutar seperti VCD Player, video tape player. Contohnya video dan film 5. Bahan Ajar (media) Komputer : bahan ajar non cetak yang menggunakan komputer. Contohnya komputer Mediated Instruction, Laptop C. Bahan Ajar berdasarkan Sifatnya 1. Bahan Ajar Berbasis Cetak
Buku Kerja Siswa Peta
Foto Bahan dari Majalah atau Koran 2. Bahan Ajar Berbasis Teknologi
Audio Cassette Siaran Radio
3. Bahan Ajar yang digunakan untuk untuk Praktek atau Proyek
Lembar Observasi Kits Sains
4. Bahan Ajar yang dibutuhkan untuk Keperluan Interaksi Manusia
Telepon Hand Phone
Video Conferencing D. Bahan Ajar berdasarkan Manfaat dalam Program Pembelajaran 1. Bahan ajar yang bersifat memotivasi peserta didik. Jenis bahan ajar yang bersifat memotivasi. a. Bahan ajar cetak Misalnya poster, fmflet, brosur, dan lain lain. b. Bahan ajar elektronik. Misalnya : Film, Film strip, radio, video, slogan radio, dan lain lain. 2. Bahan ajar yang bersifat pengajaran seperti buku pelajaran. 3. Bahan ajar lanjutan Bahan ajar yang ditulis pada tahap pasca proses pembelajaran, guna untuk memperkuat keterampilan peserta didik. Contohnya famplet dan buku kecil. *