Anda di halaman 1dari 12

TERAPI MEDIS

PADA SISTEM INTEGUMEN

OLEH :
KELOMPOK III
A. Medikasi Topikal
Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara
lokal pada kulit atau pada membran area mata, hidung, lubang
telinga, vagina dan rectum. (Christine Juliana, 2007 : 1)

a.Tujuan dari pemberian medikasi topikal ini adalah :


1)Memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut
2)Mempertahankan hidrasi lapisan kulit
3)Melindungi permukaan kulit
4)Mengurangi iritasi kulit local
5)Menciptakan anastesi local
6)Atau mengatasi infeksi atau iritasi (Jean Smith dan Joyce Young,
2010 : 291)
Klasifikasi :
1.Lotion
Lotion biasanya terdiri dari minyak dicampur dengan
air, dan tidak memiliki kandungan alkohol. Bisanya
lotion akan cepat mengering jika mengandung
alkohol yang tinggi.

2. Shake lotion
Shake lotion merupakan campuran yang memisah
menjadi dua atau tiga bagian apabila didiamkan
dalam jangka waktu tertentu.
3.Cream/krim
Cream adalah campuran yang lebih tebal dari
lotion dan akan mempertahankan bentuknya
apabila dikeluarkan wadahnya.

4.Salep
Salep adalah sebuah homogen kental, semi-padat,
tebal, berminyak dengan viskositas tinggi, untuk
aplikasi eksternal pada kulit atau selaput lendir.
B.Medikasi Oral
Medikasi integument dengan cara oral atau pemberian obat oral
merupakan pemberian obat yang aman dan mudah. Pada umumnya
obat yang diberikan merupakan obat dengan golongan kortikosteroid.

Beberapa efek samping dari penggunaan medakasi oral dengan


kortikosteroid adalah:
a.Retensi terhadap air dan meningkatkan berat badan
b.Osteoporosis
c.Hipertensi
d.DM

Contoh obat oral :


a.Glukokortikoid
b.Antihistamin
c.Antimikroba
d.Retinoid
e.Obat andorgenik
C.Medikasi Phototerapy (Terapi Cahaya)
Medikasi phototerapi merupakan terapi yang
menggunakan cahaya untuk kulit. Terapi
cahaya adalah pengobatan rawat jalan yang
sangat efektif untuk berbagai kondisi kulit,
termasuk psoriasis, vitiligo, skleroderma dan
gangguan kulit lainnya.
Terapi cahaya ini juga menggunakan dan
memakai keahlian perawat yang terlatih
khusus, jenis terapinya yakni :
1.Terapi Narrow band ultraviolet light B (UVB)
2.Terapi Psoralen dan sinar ultraviolet A
(PUVA)
3.UVA-1
4.Terapi Excimer Laser
5.Terapi photodynamic biru muda (Blue Light
Photodynamic Therapy)
D.Medikasi Electrocauter
Elektrokauter merupakan tindakan bedah yang menggunakan aliran listrik yang
bertujuan menghilangkan kelainan-kelainan kulit yang menonjol di atas
permukaan kulit. Dengan teknologi ini, kerusakan jaringan yang terjadi dibuat
seminimal mungkin sehingga rasa nyeri akan jauh berkurang.

- Indikasi penyakit yang menggunakan terapi ini antara lain:


a)Verucca vulgaris / Kutil
b)Skin tag
c)Syringoma
d)Keratosis Seboroik
e)Trikoepitelioma
f)Genital Warts

- Bahaya penggunaan terapi elektrokauter :


Bahaya ini termasuk luka bakar, listrik, kebakaran ruang operasi, menghirup
asap diatermi dan gen mutation. Ada tiga risiko utama yang terlibat dalam
proses Elektrokauter, yakni kehilangan darah, infeksi, dan nyeri.
E.Cryotherapy
Cryotherapy adalah metode membekukan jaringan untuk
menghancurkannya. Cryotherapy adalah pengobatan sakit yang
menggunakan metode suhu pembekuan lokal untuk
menghilangkan saraf teriritasi. Cryotherapy juga digunakan
sebagai metode pengobatan daerah lokal beberapa kanker
(disebut cryosurgery), seperti kanker prostat dan untuk
mengobati sel-sel kulit yang tidak normal oleh dermatologists.

Cryotherapy atau cryosurgery dapat digunakan untuk:


a.Menghilangkan kutil
b.Hancurkan lesi kulit prakanker (keratosis actinic keratosis
atau solar)

Risiko cryotherapy meliputi:


a.Lecet dan luka, yang menyebabkan rasa sakit dan infeksi
b.Bekas luka, terutama jika pembekuan itu lama atau daerah
kulit yang lebih dalam yang terpengaruh.
c.Perubahan warna kulit (kulit berubah menjadi putih).
F.Medikasi Radiasi
Terapi medikasi radioterapi biasanya digunakan untuk pengobatan
kanker kulit. Efek samping utama dalam menggunakan terpi ini
adalah iritasi kulit, seperti luka bakar ringan sampai matahari
moderat. Terapi radiasi tidak cocok untuk semua jenis kanker
kulit.
Beberapa faktor yang mempengaruhi terapi radiasi dapat
digunakan antara lain :
a. Jenis kanker
b. Situs kanker
c. Penggunaan sebelum terapi radiasi
d. Kesesuaian perawatan lain
e. Keinginan pasien
f. Jenis kanker
1.Efek samping akut
Kerusakan pada permukaan epitel juga merupakan efek samping
dari terapi radiasi. Biasanya kulit mulai menjadi merah muda dan
sakit beberapa minggu ke pengobatan.

2.Efek samping utama


Efek samping utama yang dilaporkan adalah kelelahan dan iritasi
kulit, seperti luka bakar ringan sampai matahari moderat.
G.Medikasi Hiperbarik Oksigen (Hyberbaric Oxygen
Therapy)
Terapi hiperbarik oksigen ini digunakan untuk membantu
penyembuhan luka, luka terutama yang terinfeksi, sembuh lebih
cepat. Perawatan oksigen hiperbarik adalah proses pemberian
oksigen 100% kepada pasien di dalam lingkungan bertekanan.

Indikasi dari pengobatan secara hiperbarik oksigen ini adalah:


a. Penyembuhan luka bermasalah (DM, ganggren, luka bakar)
b. Membunuh bakteri
c. Mengaktifkan sel darah putih
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai