KESEJAH-
TERAAN
EKONOMI EKOLOGI
TANTANGAN
t1 t2
Kualitas Hidup (Q)
?
Deklarasi Johannesburg :
Dari asal muasal ke masa depan : komitmen
pada pembangunan berkelanjutan, masyarakat
global manusiawi, pila-pilar pembangunan,
tanggung jawab terhadap anak cucu
Dari Stockholm ke Rio de Janeiro ke Johannesberg :
melindungi lingkungan, pembngunan ekonomi, dan
sosial, serta memperkuat komitemen PB, merumus-
kan visi pembangunan umat manusia, kemajuan
dilakukan dengan kesepakatan global
Tantangan global : kemiskinan, gag negara maju
Menuju millenium
dan berkembang, lingkungan global terus mengalami
kerusakan
Komitme terhadap pembangunan berkelanjutan
Multilateralisme adalah masa depan
Mari mewujudkannya
Pertumbuhan Tinggi
Pertumbuhan Nol
Cenderung Rusak
Pelestarian Lingkungan EKONOMI
The Limit of Growth EKOLOGI lingkungan
Adanya gap
(Meadows et al, 1972) :
pertumbuhan tidaklah
dapat berjalan tanpa batas
PEMBANGUNAN Menghimpun tabungan
untuk modal dan
pertumbuhan
karena kendala SDA dan
pencemaran
The Silent Spring (1962)
BERKELANJUTAN
EKOLOGI
TEKNOLOGI
EKONOMI SOSIAL
INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN
KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN DGN MENERAPKAN KONSERVASI
ATAU DIVERSIFIKASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM, DAN
KESELAMATAN MASYARAKAT LOKAL
DINAMIKA DINAMIKA
POPULASI PENANG- BURUH
KAPAN
PASCA
PANEN
PASAR
KONDISI
PASAR
BENEFIT
SOSIAL
BUDAYA
EKONOMI
BIODIV.
INTITUTIONAL
SUSTAINABILITY
SOCIOECONOMIC COMMUNITY
SUSTAINABILITY SUSTAINABILITY
Ocean
Policy
Membangun
Perikanan &
Kelautan
Berkelanjutan
Ocean
Ocean-
Gover-
omic
nance
ARAH PEMBANGUNAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
Rekonstruksi sosial (social enginering) kelembagaan pola patron-klien
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
Mengarahkan pengelolaan sumberdaya perikanan yang bertumpu pada
kekuatan lokal dan berbasis masyarakat lokal;
Memperkuat industri perkapalan nasional untuk menunjang kegiatan tranportasi
Laut dan penangkapan;
Menyoal masalah masuknya komoditi perikanan dalam list Word Trade
Organization (WTO);
Rehabilitasi lingkungan pesisir yang rusak untuk menunjang produksi perikanan;
Pengembangan industri penunjang perikanan untuk membuka lapangan
kerja baru;
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang mengelola kegiatan perikanan;
Mengembangkan teknologi kelautan untuk menunjang pengolahan hasil;
Mengembangkan strategi ekonomi nasional pembangunan perikanan;
Mengelola pulau-pulau kecil yang terletak di perbatasan;
Mempertegas yuridiksi nasional tentang perbatasan wilayah laut Indonesia
Pengawasan dan akuntabilitas publik dana konpensasi BBM yang diperuntukkan
dengan untuk nelayan;
Meningkatkan posisi tawar politik dalam struktur politik nasional;
Penataan pengelolaan perikanan dalam rangka otonomi daerah.
TERIMA KASIH