Anda di halaman 1dari 23

KONSEP

BERUBAH
PENGERTIAN BERUBAH
Kegiatan atau proses yang membuat
sesuatu atau seseorang berbeda dengan
keadaan sebelumnya (Atkinson, 1987)
Proses yang menyebabkan perubahan
pola perilaku individu atau institusi
(Brooten, 1978)
TEORI TEORI PERUBAHAN
Teori Kurt Lewin (1951)
Teori Rogers (1962)
Teori Redin
Teori Lippitt
Teori Havelock
Teori Spradley
TEORI KURT LEWIN
Tahap unfreezing
Tahap Moving
Tahap Refreezing
TEORI ROGERS
Perubahan harus mempunyai keuntungan
yang berhubungan.
Perubahan harus sesuai dengan nilai-nilai
yang ada dan tidak bertentangan.
Kompleksitas.
Dapat dibagi.
Dapat dikomunikasikan.
TEORI REDIN
Menurut Redin sedikitnya ada empat hal
yang harus dilakukan seorang manager
sebelum melakukan perubahan, yaitu :
Ada perubahan yang akan dilakukan
Apa keputusan yang dibuat dan
mengapa keputusan itu dibuat
Bagaimana keputusan itu akan
dilaksanakan
Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya
TEORI LIPPITT
Teori ini merupakan pengembangan dari teori lewin. Lippitt
.mengungkapkan tujuh hal yang harus diperhatikan seorang
manajer dalam sebuah perubahan, yaitu :
Mendiagnosis masalah
Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah
Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen
Menyeleksi objektif akhir
Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah.
Mempertahankan perubahan, yaitu perubahan diperluas.
Mengakhiri hubungan saling membantu
TEORI HAVELOCK
Teori ini merupakan modifikasi dari teori Lewin dengan
menekankan perencanaan yang akan mempengaruhi
perubahan. Enam tahap sebagai perubahan menurut
Havelock.
1. Membangun suatu hubungan
2. Mendiagnosis masalah
3. Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan
4. Memilih jalan keluar
5. Meningkatkan penerimaan
6. Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri
TEORI SPRADLEY
Langkah dasar dari model Spradley.
1. Mengenali gejala
2. Mendiagnosis masalah
3. Menganalisa jalan keluar
4. Memilih perubahan
5. Merencanakan perubahan
6. Melaksanakan perbahan
7. Mengevaluasi perubahan
8. Menstabilkan perubahan
TINGKATAN PERUBAHAN
Hersey dan Blanchard (1977) menyebutkan dan
mendiskusikan empat tingkatan perubahan:
1. Perubahan pengetahuan
2. Perubahan sikap.
3. Perubahan perilaku individu
4. Perubahan Perilaku kelompok
RESPON TERHADAP PERUBAHAN
Menerima dan mendukung
Tidak menerima dan tidak mendukung
Menolak
Takut akan sesuatu yang tidak pasti
Takut akan kehilangan pengaruh
Takut kehilangan keterampilan dan proficiency
Takut kehilangan reward dan benefit
Takut akan kehilangan respek, dukungan , dan kasih sayang
Takut gagal
PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN
Menurut Kron dalam Kozier (1998) untuk
merencanakan dan mengimplementasikan perubahan
disarankan 7 (tujuh) pertanyaan yang harus dijawab.
1. Apa ?
2. Mengapa ?
3. Siapa ?
4. Bagaimana ?
5. Kapan ?
6. Dimana ?
7. Mungkinkah ?
STRATEGI PERUBAHAN
1. Strategi Persahabatan
2. Strategi Politis
3. Strategi Ekonomis
4. Strategi Akademis
5. Strategi Teknis
6. Strategi Militer
7. Strategi Konfrontasi
CHANGE AGENT
Mengontrol perilaku
Menjadi bagian dari perubahan
Menyeleksi setiap fenomena & memilih hal-hal yang
akan dirubah
Hadapilah perubahan dg senang & penuh humor
Selalu berpikiran ke depan daripada hanya merenungi
hal2 yang sudah terjadi pada masa lalu
PERAWAT SEBAGAI PEMBAHARU
Menurut Maukseh dan Miller dalam Kozier menyebutkan
karakteristik seorang pembaharu adalah :
1. Dapat mengatasi/ menaggung resiko.
2. Komitmen akan keberhasilan perubahan.
3. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang keperawatan
Lanjutan.
Fungsi pembaharu sangat penting dalam memfasilitasi
komunikasi yang efektif dalam proses berubah, agar efektif
seorang pembaharu sebaiknya :
1. Mudah ditemui oleh mereka yang terlibat dalam proses
berubah
2. Dapat dipercaya oleh mereka yang terlibat
3. Jujur dan tegas dalam menetapkan tujuan, perencanaan
dan dalam mengatasi masalah
4. Selalu melihat tujuan dengan jelas
5. Mmenetapkan tanggung jawab dari mereka yang terlibat
6. Menjadi pendengar yang baik.
PERUBAHAN PROFESI
KEPERAWATAN DI INDONESIA
Perubahan ekonomi
Kependudukan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kesehatan/Keperawatan
Tuntutan Profesi keperawatan
DAMPAK PERUBAHAN
1. Praktik Keperawatan
2. Tantangan Pendidikan Keperawatan
3. Tantangan Perubahan IPTEK
ANTISIPASI TERHADAP PERUBAHAN
1. Penataan pendidikan keperawatan
2. Penataan pelayanan kesehatan/asuhan keperawatan
3. Penataan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan
keperawatan.
4. Pembinaan kehidupan keprofesian
PERMASALAHAN
Faktor-faktor yang menyebabkan masih rendahnya peran
perawat dalam manajemen keperawatan, menurut Azrul
Azwar 1999 :
1. Peran perawat profesional yang tidak optimal
2. Terlambatnya pengakuan Body of Knowledge profesi
keperawatan
3. Terlambatnya perkembangan pendidikan keperawatan
profesional.
4. Terlambatnya perkembangan sistem pelayanan/asuhan
keperawatan professional
FAKTOR LAIN PENGHAMBAT PERKEMBANGAN PERAN
PERAWAT SECARA PROFESIONAL (Nursalam, 1998)

1. Antithetical terhadap perkembangan Ilmu Keperawatan


2. Rendahnya Rasa Percaya Diri/ Harga Diri
3. Kurangnya pemahaman & sikap untuk melaksanakan
riset keperawatan
4. Pendidikan perawat hanya difokuskan pada pelayanan
kesehatan sempit
5. Rendahnya standar gaji bagi perawat
6. Sangat minimnya perawat yang menduduki pimpinan di
institusi kesehatan
LANGKAH STRATEGIK DALAM MENGHADAPI
TREND ISSUE PERUBAHAN KEPERAWATAN
DI MASA DEPAN

1. Peningkatan Pendidikan Bagi Perawat Practicioners


2. Pengembangan Ilmu Keperawatan
3. Perubahan Paradigma dan Lingkup Riset Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Waluyo. Agung & Asih.
Yasmin, 2001, Pengembangan Staf Keperawatan, Suatu
Komponen Pengembangan SDM, EGC, Jakarta.
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Samba.Suharyati, 2000,
Pengantar kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan
Untuk Perawat Klinis,EGC, Jakarta.
La Monica L. Elaine. Alih Bahasa Nurachmah.
Elly.,1998,Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan,
PendekatanBerdasarkan Pengalaman, EGC,Jakarta.
. ..Manajemen Bidang Keperawatan, 2000, Pusat
Pengembangan Keperawatan Carolus,Jakarta.
Kozier, Fundamental of Nursing, 1991,Concept, Process, and
Practice,Addison Wesley,Publishing company,Inc.

Anda mungkin juga menyukai