Anda di halaman 1dari 22

KERAJAAN GOWA-TALLO

LETAK KERAJAAN
WILAYAH KEKUASAAN
Kerajaan Gowa dan Tallo
membentuk persekutuan
pada tahun 1528, sehingga
melahirkan suatu kerajaan
yang lebih dikenal dengan
sebutan kerajaan Makasar.
RAJA-RAJA YANG PERNAH MEMERINTAH

SULTAN
MUHAMAD SULTAN
ALAUDDIN
SAID HASANUDIN
(1591-1638
(1639-1653 (1653-1669 M)
M)
M)

MAPASOMBA
KEHIDUPAN POLITIK

Sultan Alauddin
(1591-1638 M)

Penyebaran islam Berkembang


dilakukan oleh sebagai kerajaan
Datori Bandang maritim
Sultan Hasanuddin
(1653-1669 M)

Memimpin
pasukan
Menguasai Memperluas
memporak-
kerajaan- kekuasaannya
porandakan
kerajaan kecil di ke kepulauan
pasukan
Sulsel Nusa Tenggara
Belanda di
Maluku
KEHIDUPAN EKONOMI

Kekuatan maritim Penguasa jalur


nya tangguh pelayaran Nusantara

Mempunyai Gudang penyimpanan


Teknologi dan dan pelabuhan
pengetahuan tentang penyalur rempah-
perkapalan yang kuat rempah
Faktor pendorong Makassar sebagai
kerajaan maritim

Letaknya strategis

Memiliki pelabuhan yang


penting

Jatuhnya Malaka ke tangan


Portugis
KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA

Bermata
pencaharian
sebagai
nelayan dan
pedagang

Terkenal Terikat
sebagai dengan
pembuat norma
kapal adat

Mengenal
pelapisan
sosial
Pelapisan Sosial

Karaeng

to Maradeka

Ata
KERUNTUHAN GOWA-TALLO

Belanda bersekutu dengan


raja Bone

Pada 1667, Belanda berhasil


menekan kerajaan Makassar

Adanya perjanjian Bongaya


Belanda
dapat
mendirikan
VOC benteng di
Makassar Makassar
mendapat harus nelepas
hak daerah yang
monopoli dikuasainya
(Bone dan
dagang di
Makassar Aru Palaka Soppeng)
diakui
sebagai raja
Bone
Pengganti Sultan Hasanuddin,
yaitu Mapasomba, meneruskan
berjuang melawan Belanda,
tetapi pasukannya berhasil
dihancurkan oleh Belanda.

Anda mungkin juga menyukai